Hello kawan-kawan! Tidak terasa ya The Bad Boy sudah sampai chapter 8. Ya, saya hanya berharap kalian suka dengan cerita ini :)
-------
**Author's P.O.V**
Telah setengah jam Justin dan teman-temannya berada di Bookstore New York. Mereka berjalan mengelilingi toko buku itu. Sejak tadi mereka mencari buku yang ingin dibeli, namun tak ada satu pun buku yang cocok.
"Dylan sampai kapan kita akan mengelilingi toko buku ini?" Tanya Justin yang sejak tadi berjalan mengekori Dylan.
"Sampai kita mendapatkan buku yang cocok denganku..."
"Apa? Tapi kupikir semua buku disini tak ada yang cocok denganmu!"
"Justin, jangan sok tau!" Dylan terus berjalan sambil melihat-lihat buku yang ada disekitarnya.
"Aku tau kau tidak suka membaca..."
"Bukankah sudah kubilang agar kau jangan sok tau?" Dylan menghentikan langkahnya dan menoleh kearah Justin yang berada tepat dibelakangnya.
"Lagi pula kalau kau hanya berkeliling tanpa melihat buku itu..."
"Aku melihat buku-buku itu!" Dylan menyela ucapan Justin.
"Oke! Harusnya dari awal aku dan Josh tidak mengikuti ide bodohmu itu!" Gumam Justin. Ia melihat sekitarnya. Ia merasa ada sesuatu yang kurang. "Hi Dylan! Apakah kau menyadari bahwa Josh menghilang?"
"Tidak... Aku tidak menyadarinya. Kupikir dia ada dibelakangmu..."
"Tadi memang dia ada dibelakangku, tapi sekarang..."
"Hi, apakah kalian sedang mencariku?" Sapa seseorang dari belakang tubuh Justin. Ia memegang bahu Justin.
Justin menoleh ke sumber suara. "Josh, kemana saja kau?" Tanya Justin.
"Aku tadi keluar sebentar. Untuk menerima telepon dari Daisy..."
"Daisy?"
Josh hanya mengangguk. "Dia dan teman-temannya akan kesini. Jadi kita harus menunggunya..."
"Kesini? Untuk apa?" Tanya Justin.
"Mereka ada urusan dengan dia..." Josh melirik Dylan.
"Aku?"
***
Vanessa dan teman-temannya tengah berlari kecil menuju Bookstore New York.
"Kita sudah sampai..." Langkah Daisy terhenti tepat disebuah toko bertuliskan Bookstore New York.
Kini mereka berempat akan memasuki pintu depan Bookstore New york. Mereka mulai berjalan perlahan sambil melihat setiap sudut tempat itu. Hingga akhirnya Lily menangkap tiga sosok remaja laki-laki yang sedang dicarinya sejak tadi.
"Itu mereka..." Ucap Lily sambil menunjuk kearah tiga remaja laki-laki itu.
Mereka pun berjalan mendekati ketiga remaja laki-laki yang sedang melihat-lihat judul buku komik.
"Dylan..." Vanessa menyentuh bahu Dylan.
"Hah? Kau lagi? Mau apa kau kesini? Kau harusnya tahu, aku benar-benar bosan melihatmu!" Dylan memutar kedua bola matanya.
"Aku juga begitu. Andai saja Mrs. Jane tidak menyuruhku untuk..." Ucapan Vanessa terpotong oleh Dylan.
"Mrs. Jane? Dia bilang apa padamu?"
"Dia menyuruhku untuk menemuimu. Dia ingin kau menemuinya saat kelas ketiga berlangsung..."
"Jam ketiga? Tapi ini kan sudah jam keempat..." Ucap Justin sambil melihat jam tangan hitam yang terpasang dilengan kanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bad Boy
FanfictionKenyataan yang sebenarnya tidak diinginkan oleh sesosok remaja berusia 16 tahun itu terjadi? Justin Bieber terpaksa harus menjalani kehidupan barunya di asrama. Hal ini terjadi karena kesalahan di masa lalunya telah menjadi seorang remaja laki-laki...