Part 37

16.8K 1.4K 32
                                    

Ali berlari sekuat tenaga. Menghampiri kerumanan yg kini mengelilingi istrinya. Ia tidak peduli lg dg penampilannya yg belum selesai. Yang ia pikirkan saat ini adalah menjauhkan orang2 itu dari istrinya.

Dibelakangnya, nampak ketiga sahabatnya ikut berlari mengikutinya. Sedangkan Ara sudah berlari duluan.

''PRILLY''

Suara teriakan Ali seketika menghentikan aksi para fans yg menyakiti Prilly. Ara segera mendekat dan mendekap tubuh Prilly yg sudah lemas tak berdaya.

Ali menatap murka ke arah orang2 yg kini terdiam sambil menundukan kepalanya. Kemarahan Ali semakin menjadi saat ia melihat sebuah kamera yg tengah membidik kejadian itu.

Tanpa ada yg bisa menahannya. Ali segera meraih kamera tsb dan membantingnya ke lantai.

PRANGG

Mata Ali nampak menyala menatap seorang kameraman yg kini hanya bisa terdiam atas tindakan Ali yg kini telah menghancurkan kameranya secara berkeping2.

Dan sebelum orang tsb mengambil memory kamera yg merekam kejadian tadi. Calvin dg cepat mengambilnya.

Ali berusaha mengatur emosinya yg kini sudah sangat menyala. Ia menatap miris pada kumpulan fans2 yg mengenakan kostum nama Band nya. Kekecewaan jelas nampak dimata Ali, ia tidak menyangka jika fans nya bisa melakukan hal spt itu. Tapi kemudian ia tersadar saat mendengar teriakan Niki yg menyuruh Ali segera membawa Prilly.

Ali berlari dan menghampiri istrinya yg masih setengah sadar. Tapi saat ia mengangkat tubuh istrinya itu sudah tidak sadarkan diri.

Dengan cepat Ali menggendong tubuh Prilly dan membawanya masuk ke dalam mobilnya.

Ali menidurkan Prilly, dan menepuk2 pipi istrinya itu perlahan.

''Sayang, bangun!!! Hey bangun!!''

Wajah Ali terlihat sangat khawatir, apalagi kini wajah istrinya itu nampak pucat.

Ara tak henti2nya menangis dan meminta maaf pada Prilly karena telah meninggalkannya. Ia tidak menyangka jika kejadiannya akan seperti ini. Semuanya begitu cepat, dan hanya penyesalan yg kini tersisa.

''Maafin gue, i!! Maafin gue!! Gue emang bodoh, ga seharunya gue ninggalin lo!! Maafin gue!!''ucap Ara dg tangisnya.

Niki mencoba menenangkan Ara yg masih terus menangis.

''Uda berapa kali lo ceroboh, Ra!! Gue ti2pin Prilly bentar sama lo!! Tapi bahkan lo ga becusus jagain dia!! LO TAU KAN APA YG UDA MEREKA LAKUKAN? HAH?''

Ali terlihat sangat marah pada Ara. Karena kejadian tadi. Ali menyalahkan kecerobohan Ara yg meninggalkan Prilly begitu saja.

''Iya gue tau!! Gue emang salah, gue ceroboh!!! Gue minta maaf, Li!! Lo boleh hukum gue apapun, gue terima!!''ucap Ara lirih sambil terus berlinang air mata.

''Ssht…udah2!! Ini semua uda terjadi, dan gue yakin Ara ga sengaja!! Yang penting sekarang adalah keadaan Prilly. Lebih baik kita pulang sekarang!! Kita panggil Dokter untuk memeriksa Prilly''saut Niki menengahi dan mengajak mereka semua untuk segera pulang.

Ali hanya mengangguk pasrah. Dan menuruti ucapan Niki. Kini ia mendekap tubuh Prilly dan menyandarkan pada dada bidangnya. Ia mengelus pipi Prilly dan berharap istrinya itu bangun.

Mobil Ali sudah melaju meninggalkan tempat acara. Sedangkan Ara dan ketiga sahabat lainnya segera menyusul. Yang sebelumnya meminta izin pada penyelenggara untuk tidak melanjutkan penampilan mereka. Dan pihak acara tsb juga meminta maaf pada The Freaks atas insiden yg menimpa Prilly.

Kini Ara dan ketiga anggota The Freaks nampak memasuki mobil dan segera menuju rumah Ali. Didalam mobil tak henti2nya Ara menangis dan menyesali kelalaiannya.

Bahagia dengan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang