Sebelumnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Berhubung kelas 12 itu adalah moment yang sangat-sangatlah extra sibuk. Jadi kemungkinan saya akan jarang update cerita The Bad Boy. Jadi mohon dimaklumi ya :)
---------
**Author's P.O.V**
Kini Dylan dan Vanessa berjalan ke luar perpustakaan.
"Dylan..." Ucap Vanessa sambil tetap berjalan.
"What?"
"Apakah kau yakin tidak akan mengulangi semua kesalahanmu?"
"Entahlah. Memangnya siapa yang akan tahu?" Balas Dylan dengan santainya.
"Huuh... Kau ini selalu saja..."
"Apa? Ada apa denganku?" Ia mengangkat kedua alisnya. Wajahnya menunjukkan ekspresi yang bingung.
"Tidak!" Ucap Vanessa. Kini langkah kakinya semakin cepat dari sebelumnya. Bahkan ia berjalan mendahului Dylan.
"Hey, kau mau kemana?" Tanya Dylan. Ia berusaha mengejar Vanessa dengan mempercepat langkahnya.
"Aku mau kemana? Memangnya apa pedulimu?"
"Kenapa? Apa yang salah? Aku kan hanya bertanya, memangnya tidak boleh?" Ucap Dylan.
"Umm... Kurasa kau tidak salah..." Balas Vanessa ragu. "Aku ingin pergi ke taman untuk menemui teman-temanku. Apakah kau ingin ikut?"
Dylan menghentikan langkah kakinya dan terdiam sejenak. "Sepertinya tidak..." Sahutnya sambil melipat kedua tangannya didepan dada.
"Oh sudah kutebak. Pasti jawaban itu yang akan kau lontarkan!" Vanessa pun ikut menghentikan langkahnya.
"Kalau sudah tau, kenapa masih bertanya?"
"Aku kan hanya bertanya, memangnya tidak boleh?" Sahut Vanessa sambil menolehkan wajahnya ke arah Dylan.
"Hey, itu kan kata-kata milikku!" Protes Dylan. Jarinya menunjuk wajah Vanessa.
"Oh ya? Memangnya tidak boleh aku mengikuti kata-katamu?" Tanya Vanessa dengan wajah meledek. Vanessa pun berjalan meninggalkan Dylan.
"Ugh... Wajahnya itu sungguh menyebalkan!" Gerutu Dylan.
***
Kini Vanessa telah tiba di taman yang terletak di lingkungan Musical Academic. Ia menghampiri ketiga temannya yang berada disana.
"Hi girls..." Sapa Vanessa dengan senyuman manisnya.
"Hello my sweetheart..." Balas Daisy.
"Vanessa dari mana saja kau?" Tanya Lily.
"Aku?" Vanessa terlihat kebingungan dengan pertanyaan yang diberikan oleh Lily.
"Iya... Kami tau, tadi kau mengantar Dylan untuk menemui Mrs. Jane dan setelah itu kau tidak kembali..." Ucap Lucy.
"Oh itu... Aku disuruh oleh Mrs. Jane untuk membantu Dylan merapikan buku-buku di perpustakaan..."
"Benarkah?" Lily membulatkan kedua mata coklatnya itu.
"Really amazing!" Timpal Lucy.
"Kenapa? Apanya yang amazing?"
"Tidak, tidak. Bukan apa-apa..." Balas Lucy.
Vanessa terdiam sejenak. "Kau aneh..."
"Kau lebih aneh..." Sahut Lucy.
"Benarkah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bad Boy
FanfictionKenyataan yang sebenarnya tidak diinginkan oleh sesosok remaja berusia 16 tahun itu terjadi? Justin Bieber terpaksa harus menjalani kehidupan barunya di asrama. Hal ini terjadi karena kesalahan di masa lalunya telah menjadi seorang remaja laki-laki...