Beginning

325 33 1
                                    

"Can i be with you for a long time?"- Kihyun

"Ughhh." Kihyun seperti mengerang kesakitan, aku yang tadinya tertidur langsung terbangun aku langsung membuka mataku saat aku melihat kihyun menggigil dan berkeringat seperti orang yang habis terkejar sesuatu.

Mata terpejam nya menyiratkan Kesakitan yang mendalam. Rasa nya aku seperti merasakan juga kesakitan yang dialaminya.

"Kihyun! Bangun! Dokter!" Aku memanggil dokter sebisa aku berteriak, dokter datang aku hanya bisa menunjuk Kihyun.

Hatiku terlalu sakit untuk melihat nya, dan juga bibir ku tak kuasa untuk menyebut namanya.

Saat dokter memeriksa Kihyun aku hanya berdoa kepada tuhan "Aku hanya ingin dia kembali seperti pertama kali kita bertemu, tertawa bahagia dengan tantangan apapun. Aku hanya ingin itu untuk sekarang Tuhan."

Tapi yang membuatku terkejut saat dokter mengambil alat kejut jantung seketika aku menghampiri dokter itu.

"Dokter kenapa?? Kenapa harus menggunakan alat ini??" Tanyaku panik.

"Ini jalan satu-satunya untuk situasi sekarang, jantung nya melemah serta tekanan darahnya menurun dan fungsi otot nya berkurang tolong kerja sama nya untuk sekarang."

Saat dokter berkata seperti itu kaki ku melemas mataku rabun dan seketika semuanya gelap dan aku pun tak sadarkan diri.

"Aku ada dimana?" semuanya terlihat indah dan aku sedang berada di sebuah kamar dan seorang laki-laki berdiri di jendela lalu memutarkan badan ya ke arahku.

"Kihyun?" Ucapku langsung menghampiri dan memeluknya.

"Seulyong" ia membalas pelukanku.

"Kenapa? Kenapa Kihyun? Kenapa kau meninggalkanku? Kau memintaku berada di sisi mu tapi sekarang apa? Kau meninggalkanku aku benci kamu yang seperti sekarang."

"Maaf Seulyong, tapi aku benar-benar harus pergi." lalu cahaya menyeruak penglihatanku, dan juga menyedotku kembali ke dunia yang sebenarnya. Kihyun aku hanya berharap ini sekedar mimpi buruk.


"KIHYUN!!!" Aku terbangun dengan nafas terengah.

Aku pun melepas selang infus yang tertancap di tangan ku dan keluar dari kamar mencari keberadaan Kihyun.

"Suster." aku memanggil lemah suster yg lewat didepanku.

"Ya? kau kan pasien apa yang kau lakukan kembali ke kamarmu nona."

"Tunggu, aku ingin bertanya dimana keadaan pasien bernama Yoo Kihyun?"

"Yoo Kihyun?"

"Iya!"

"Dia sudah tiada, kau yg berada disamping nya kan? Sekarang keluarga nya sedang berkabung."

"APA?!" Seketika mata yg tadinya berharap banyak menjadi seperti orang yang tak ingin hidup lagi.

"Nona! Kau mau kemana? Kembali ke kamarmu nona!" seru suster tersebut.

"Bukan urusanmu." jawabku datar.

Aku berlari sekuat tenaga yang ku mampu sekuat hati dan kaki ini bergerak untuk menemuimu
Aku terjatuh, sama sekali tak sakit tapi rasa sakit ini menyelimuti tubuhku dan membuatmu gila akan sakit ini.

"Haha, kau mati Kihyun? Tak mungkin! Kamu gaboleh meninggalkanku." semakin aku berusaha kuat semakin diriku menjatuhkanku agar aku bersedih.

Akhirnya aku sampai di ruangan dimana tempat terakhir kihyun terbaring. Seketika ibu kihyun memeluku dan berkata "Terima kasih sudah menjadi orang yang berarti di hidup Kihyun, Seulyong." ia menangis dipelukanku.

Aku melihat Kihyun terbaring kaku di kasurnya dengan muka pucat aku semakin mendekap ibu Kihyun dengan erat menangis sampai air mataku ini habis ditelan oleh semua rasa sakit ini.

Kenapa harus sekarang? Kenapa harus dia? Kenapa Tuhan?

"Seulyong, ayo pergi."

Aku hanya menggeleng memegangi nisan Kihyun.

"Baiklah, ibu pergi dulu, langit sedang berkabung juga. Jika hujan kau harus segera pulang, ibu tak ingin kau sakit." aku mengangguk pelan tanpa menatapnya.

Ibu Kihyun pergi meninggalkanku lalu perlahan tetesan hujan membasahiku hingga akhirnya hujan deras pun turun. Aku masih tetap memeluk nisan Kihyun.

"Kihyun, aku ingin bersamamu."

Lalu berjalan perlahan merenungi apa maksud dari ini semua?




Dugh

Aku menabrak seseorang.

Saat aku mendongakan kepalaku aku melihat wajahnya lalu.

Kihyun?






Enggak, ini gak mungkin.



Halusinasi?

"Umm, maaf aku tak sengaja." ia menunduk hormat.

"Iya gapapa." aku tetap memandang wajah nya dengan seksama, apakah ia benar-benar Kihyun?

"Um tapi kalau boleh aku bertanya, apakah kau tau dimana makam Yoo Kihyun?"







DEG











Apa maksud dari ini semua?

sweet love at first sight ㅡyoo kihyun ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang