THE BESTWOLF BULLETPROOF (boyxboy)

PART 6

sudah mulai terlihatkan siapa - siapa saja pasangannya

WARNING BROKENCOUPLE. DON'T LIKE DON'T READ

BAPEXOBTS

" sialan, kau brengsek." Yoongi mulai tersulut emosi. Jimin kaget melihat sifat sehun yang seperti ini, yang dia tahu sehun sangat ramah padanya.

" yoongi hyung, sudahlah. Jangan bertengkar." Jimin berusaha menenangkan hyungnya yang satu ini.

" aku tidak terima dia mengataiku jim" yoongi menatap sehun dengan tatapan membunuh. Sehun membalas tatapan membunuh yoongi.

" jimin, kau jangn dekat – dekat lagi dengan pria ini." Ucap yoongi dingin sambil menunjuk wajah sehun.

" memangnya kau siapa berani memerintah jimin, itu hak dia dekat dengan siapa." Ucap sehun tak senang.

" aku kekasihnya. Mau apa kau hah?" tandas yoongi membuat sehun bungkam. Jimin juga langsung melihat wajah yoongi seakan bertanya 'apa maksudmu hyung' yang di jawab yoongi dengan wajah ' kau diam saja jimin'. Melihat itu jimin langsung menunduk. Dia tidak bisa membantah perintah hyung nya ini.

" ayo jimin kita pergi." Yoongi menggenggam tangan jimin dan menariknya pergi dari situ.

" aku permisi, sehun" pamit jimin sebelum melihat menghilang dari pandangan sehun.

Sehun memberikan senyuman kepada jimin. Tapi setelah sosok pria itu hilang, wajahnya berubah menjadi tatapan dingin.

" kau hanya milikku jimin. Akan kurebut kau dari pria itu. kau hanya boleh bersamaku. Aku akan melakukan segala cara agar mendapatkan mu, park jimin." Setelah mengatakan itu, sehun berjalan ketempat hyung – hyungnya beradaa.

THE BEST WOLF BULLETPROOF

" haish, banyak sekalibuku – buku ini, mana berdebu lagi. apa penjaga perpustakan ini tidakmerapikannya, cih mereka makan gaji buta.' Omel pria mungil berkulit pucat itudi perpustakaan sekolah. Saat masuk dikelas seusai istirahat tadi, dia lupa mengerjakan pr, padahal rencana nya, saat sedang istirahat tadi dia akan mengerjakannya. Tapi malah tidak jadi karena dia sibuk menyeritakan kejadian di kantin tadi, dia juga menceramahi jimin agar jauh – jauh dari sehun. Alhasil dia tidak jadi mengerjakan pr. Dan disnilah dia, diperpustakaan. Dia ditugaskan merapikan perpustakaan sekolah sampai bersih. Padahal perpustakaan sekolah mereka ini sangat lah luas. Bisa – bisa yoongi sampai malam disini.

" aaiisssh tinggi sekali sih" yoongi kesusahan saat mengambil sebuah buku, buku itu terletak agak tinggi. Jadi dia harus menjijit untuk mendapatkannya.

" ada yang bisa ku bantu?" tiba – tiba sebuah suara menghampirinya. Yoongi melihat kearah suara itu. dan terlihatlah sosok yang sangat tampan di depannya. Tapi yoongi mengacuhkan nya, dia lalu membuang muka dan melanjutkan tugasnya.

" tidak perlu, aku tidak butuh. Aku bisa melakukannya sendiri." Ujar yoongi dingin seperti biasanya.

" kau yakin? Kelihatannya kau sedang kesulitan?" tanyan yongguk, orang yang menawarkan bantuan tadi.

" kau pergilah. Kan sudah kubilang tadi. Kau tuli eoh?" jawab yoongi tajam.

" wajahmu manis tapi kata – kata mu tajam sekali ya." Yongguk menyandarkan punggungnya di rak buku. Yoongi mendelik mendengar pujian dari yongguk. Setelah itu dia tak memperdulikan pria yang sedang menatapnya itu. sekarang sedang berusaha mengambil buku yang dari tadi dia tidak dapatkan itu. melihat itu yongguk langsung saja mengambil buku tersebut dengan mudah lalu memberikannya kepada yoongi.

"jika kau meminta pertolongan ku dari tadi kan kau tidak perlu kesusahaan, lihat kau berkeringat tuh." Yongguk mengelus keringat yang berada di pelipis yoongi. Pria yang lebih kecil darinya itu pun menepis tangannya.

" kau jangan kurang ajar." Marah yoongi. " kemari kan bukunya"

" ini? ambil sendiri." Yongguk malah menaruh buku itu ditempat yang lebih tinggi. Melihat itu yoongi pun kesal.

" kau!! Apa yang kau lakukan bodoh!" bentak yoongi.

" aku bisa mengambilnya lagi untukmu jika kau memintanya." Ucap yongguk santai.

" cih, brengsek!!" yoongi menatap pria didepannya dengan marah.

" katakan. Mau ku ambilkan tidak?" tanya yongguk tak menghiraukan tatapan yoongi.

Yoongi menghembuskan napasnya kasar, ingin sekali dia melempar pria itu dengan rak – rak buku yang ada di perpustakaan ini. tapi dia mengurungkan niatnya, karena dia tau dia tak akan sanggup mengangkat rak – rak tersebut.

"tolong ambilkan." Bisik yoongi.

" hah? Kau bilang apa?" yongguk mendekatkan telinganya ke yoongi. Dia tak mendengar apa yang dikatan yoongi.

" ambilkan." Ulang yoongi.

"berbicaralah dengan jelas, manis" kata yongguk sambil mendekatkan wajahnya ke wajah yoongi.

" shit! Terserah kau sajalah, aku bisa menggunakan tangga untuk mengambilnya." Kesal yoongi, dia langsung meninggalkan pria bergusi itu. Sebelum yoongi pergi, yongguk sudah menarik tangan yoongi dan mendorong yoongi ke rak buku. Yongguk meletakkan kedua tangannya disisi kanan dan kiri yoongi, mengunci gerakan yoongi. Dia menatap lekat wajah yoongi, dia mendekatkan wajahnya. yoongi manutup matanya erat – erat.

" ini bukunya." Kata yongguk, dia memukul buku itu ke kepala yoongi.

Yoongi membuka matanya perlahan, lalu dia merebut buku itu dan mendekat di dadanya. Wajah nya sedikit memerah.

" apa yang kau pikirkan eoh?" yongguk menatapnya nakal.

" ti-tidak ada"

" kau mengharapkan aku mencium mu ?" Tanya yongguk lagi.

" cih, in your mind" cibir yoongi. Wajahnya masih merah.

" oh ayolah. Lihat wajah mu sekarang. Wajahmu memerah. Dan itu membuatmu makin terlihat manis." Yongguk menampakkan senyum andalannya. Yang jika fansnya melihat mereka akan pingsan seketika.

Yoongi kesal mendengar yongguk mengatakan wajahnya manis. Dia pun hendak pergi dari tempat, dia menepis tangan yongguk, namun sia – sia, tenaga nya tak cukup kuat untuk menepis tangan kekar pria itu.

" ck, awas kau. Aku mau pergi" yoongi mendorong tubuh yongguk, tapi tidak bisa.

" kau mau kemana hm?"

" kau tuli? Aku bilang aku mau pergi. Minggir kau!"

" kalau aku tidak mau bagaimana?"

" aku akan memukul mu."

" kalau begitu aku akan memelukmu."

" aku akan menendang selangkanganmu"

" kucium kau"

" aku akan membunuhmu"

" kuperkosa kau" mendengar perkataan yongguk yang terakhir, sontak yoongi membelalakan matanya.

"MWO!! KAU SUDAH GILA EOH!!!" teriak yoongi.

" ya, aku gila karna dirimu baby." Yongguk mengelus rambut yoongi, lalu dia mencium pipi pria berkulit pucat tersebut. Yoongi membulatkan matanya, wajahnya memanas.

" YAK, DASAR ORANG GILA." Yoongi menendang tulang kering yongguk, dan langsung lari secepatnya dari tempat itu.

TBC

VOTMENTNYA PLIS