7.00 PM.
"I'm done. Wow, tinggal 4 nomor lagi selesai. Leo bales gak ya kalo gue chat sekarang? Gabut gue" Eleyna menutup semua buku yang ada di depannya. Konsentrasinya hilang seketika saat matanya sudah tertuju pada ponselnya
Eleyna berjalan ke arah jendela dan duduk bersandar di sana. Lalu membuka ponselnya, mengecek chat yang masuk dan timeline di akunnya. Ibu jarinya terus menerus mengscroll layar ponselnya, membaca satu persatu status yang di buat teman line nya
"Gak ada Kak Leo, kemana dah dia?" Gumam Eleyna meletakkan ponsel di depannya, menatap lamat layar ponsel yang sengaja ia nyalakan
Eleyna meraup wajahnya gusar, berjalan bolak-balik, sesekali menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Eleyna kambuh. Rasa bosan sudah merajalela di tubuhnya. Dan tanpa sadar, beberapa orang yang melewati pekarangan depan rumah Eleyna menatap gadis itu bingung dengan apa yang Eleyna lakukan di atas sana.
Ting!
"Anjir anjir sapa tuh" Eleyna dengan sigap mendekati ponselnya
Membukanya,
Dan mengeceknya,
Qrshmila invite you to "Mostew"
'Join'
Qrhsmila
-Welkombek ayangIna Dalva
-Yaelah ginian doangDilsa Anjali
-Oi. Sapa tuh? Wah kickerDilsa Anjali removed Ina Dalva from the chat
Ferniya D.
-Qrish, jan gila lu main invite ae-..-"Qrshmila
-Eh, bahlol! Itu Eleyna tauuQrshmila invited Ina Dalva to the chat
Ina Dalva joined the chat
Ina Dalva
-Test
-Test
-Oi
-Heh gilak
-LahaulaDilsa Anjali
-Halo
-SalkenFerniya D.
- Dilsa maen kick ae yakQrshmila
-Dilsa maen kick ae yak (2)
Ina Dalva
- Halo. Salken, sekola gak si kamu?Dilsa Anjali
-Hehe
-Sumpah gue gatau na:') gue cuma mempertahankan keutuhan kitaIna Dalva
-O gt yk? Murah ah bahasa lo 😝Dilsa Anjali
-Lah? Baca napa, nama lu juga murah na😝Ina Dalva
-Hahanjir kao 😂 😒Qrshmila
-Terus gimana? Udh lo add na?Ina Dalva
-Udah, udah chat malahFerniya D.
-s c r e e n s h o o t OEY!Ina Dalva
-Males ah, bsk aja bacaTing!
Eleyna melihat panel nontificationnya
One message has receivedArkanzle Mario
- [line get rich]....."Buset? Lgr? gue udah geer padahal dapet greet, ternyata lgr doang" Eleyna frustasi. Sambil meratapi layar ponselnya seperti gembel di pojok jendela kamarnya yang remang-remang dengan kuncir ponytailnya yang sudah berantakan seperti orang -ya intinya asli gembel banget deh-
Ina Dalva
-murah kak mainan loArkanzle Mario
-Mainan gue yg mn?Ina Dalva
-itu tuh, lgr apa kali-,-Arkanzle Mario
-oh..
-main kuy??"Huaaaaaaa!!"
Badan Eleyna merosot seluruhnya di karpet biru navynya. Ponselnya sudah tergeletak entah dimana. Eleyna menelungkupkan badannya
"Bodo amat, Le.. le.. gak kuat gue" lirih Eleyna
💞
Eleyna membuka pintu mobil nya dan mengambil tas ransel di bagasi belakang mobilnya.
"Seh, gua kira bom. Tas mini gitu ditaro di bagasi", Dan tidak pernah ketinggalan sehari pun,tiga orang -Qrisha, Ferni, Dilsa- yang setiap Eleyna turun di mobilnya dengan setia menunggu, tersenyum cerah yang menurut Eleyna itu idiot
"Lah? Tas gue mini juga gak cukup di sempilin di sarapan kalian" Sungut Eleyna
Ketiga nya hanya tertawa kikuk. "Hehe, masuk dulu ya, Na" ujar Ferni sungkan dan masuk ke dalam mobil Eleyna yang diikuti dua orang dibelakangnya
Eleyna menunggu di luar mobil menunggu mereka selesai sarapan dengan sarapan yang dibuat mama Eleyna. Keluarlah tiga orang tadi dengan satu potong ayam masing-masing di tangannya
Mata Eleyna tertuju pada Leo yang baru saja lewat dan menatap ke arah mereka. Bukan hanya Eleyna, ketiga temennya juga terperangah melihat Leo
"Jatoh" ujar Leo
Eleyna terdiam, dia langsung meraba dada nya "hati gue, kak?" Lirih nya tanpa sadar.
"Woy! Ayam lo jatoh, sha" teriak Dilsa yang menyadari perkataan Leo.
"Hah?" Ferni - Eleyna langsung menengok ke arah Dilsa - Qrisha
Ternyata yang jatuh ayam Qrisha, bukan hati Eleyna.
💞

KAMU SEDANG MEMBACA
Ms. Faker
Teen FictionKalau kalian fikir kehidupan Eleyna sebagai cewe 'most wanted' itu seru karena sosialitas,famous,dan banyak fans yang mayoritas cowo layaknya sekolah-sekolah lain, itu benar. Tapi kalau 'most wanted' malah ngejar-ngejar cowo sampe nge-fake jadi oran...