part 8

75 6 2
                                    

Recommend song: Remember-Byul,

***

Author POV

Semua murid sudah berkumpul dilapangan. Mereka pun menunggu apa yang akan mereka lakukan selanjutnya pagi ini setelah berolahraga bersama.

"Hari ini,saem akan membagi kalian dalam sebuah kelompok! Silahkan kalian ambil satu bola pada kotak yang ada didepan kalian dan berkumpulah pada siswa yang memiliki bola yang sama!" Jelas Byun saem. Mereka pun segera mengambil bola yang ada didepan barisan mereka masing-masing. Setelah mendapatkan bolanya,mereka segera bergabung pada pemegang bola yang sama.

Tim Biru berisi:
Mingi
Hyeri
Aerin
Mingyu
Minghao
Seungcheol
Jun
Dokyeom
Seungkwan

Sedangkan dalam tim merah berisi:
Vernon
Hoshi
Jooah
Jihyun
Wonwoo
Jihoon
Joshua
Dino
Jeonghan

Mereka akan bermain game tembak-tembakan. Byun saem sengaja memberi game ini pada mereka agar terlihat kerja sama antara kelas 2 & 3.

Mereka mulai memakai perlengkapan mereka masing-masing.

"Aku tidak akan menembak mu,tenang saja!" Seru Jisoo sambil mengacak puncak kepala Aerin.

"Kau curang,hyung! Tidak boleh seperti itu!" Seru Mingyu yang tak sengaja mendengar percakapan mereka tadi.

"Aku akan menembak mu,Mingyu!"

"Aku akan lebih dulu menembakmu,hyung!" Seru Mingyu tak mau kalah. Ia langsung pergi begitu saja meninggalkan sepasang kekasih yang membuatnya geli. Sedangkan yang ditinggalkan hanya tertawa melihat sikap kekanakan sahabatnya itu.

.

.

"Kau harus berhati-hati nanti!" Seru Hoshi sambil memakaikan perlengkapan pada Jooah

"Dia bisa menjaga dirinya sendiri! Dia bukan yeoja,kau tau?" Seru Wonwoo sambil mengambil perlengkapannya dan memakainya jauh dari mereka. Raut wajahnya terlihat masam. Cemburu? Mungkin saja.

"Dingin sekali dia..padahal tadi pagi baik-baik saja" protes Jooah.

"Sudahlah..mungkin ia sedang parah hati?" Seru Hoshi menebak-nebak

"Dengan siapa? Astaga,Wonwoo tidak pernah menceritakannya..nappeun namja!!"
.

.

Recommend song: BTS-RUN

Permainan pun dimulai. Semua anggota tim mulai menyebar sesuai dengan strategi masing-masing. Ada yang mengumpat diantara semak-semak,dibalik mobil,diterowongan kecil atau bahkan diatas pohon.

"Kau kesana,dan aku kesana!" Perintah Jooah pada Jihyun. Jihyun pun mengiyakan. Ternyata Jooah bertemu dengan Vernon di dalam terowongan. Mereka sengaja mengumpat disana. Jooah pun mulai melihat sekitar. Ternyata tak jauh dari mereka terlihat Seungkwan yang sepertinya tengah mencari persembunyian juga. Jooah pun segera menembaknya. Gugurlah Seungkwan dalam permainan.

Permainan terus berlanjut hingga beberapa diantara mereka telah gugur seperti Dokyeom,Jeonghan,Hyeri,Mingi,Jun dan Vernon.

Aerin tengah mencari musuh lagi,dibelakangnya ada Mingyu yang selalu mengikutinya.

"Pergilah! Aku bisa sendiri!" Ketus Aerin pada Mingyu. Mingyu hanya menggeleng. Tiba-tiba mereka bertemu dengan Jisoo.

Aerin langsung bersiap hendak menembak Jisoo,Jisoo pun juga bersiap hendak menembak salah seorang diantara mereka

"Karena Aerin yeochinku,jadi aku akan menembak mu!" Seru Jisoo. Tinta berwarna hijau langsung mengenai dadanya.

"Aaaarrggghhh..sampai bertemu ditenda!!" Seru Mingyu sambil berpura-pura mati.

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang