2. Paket kedua

1.7K 141 2
                                    

'Wah, cantik sekali!'.

'Apakah dia sudah mempunyai Namjachingu?'.

'Wajahnya terlalu sempurna, pasti dia operasi plastik'.

'Heol!, apakah dia seorang idol baru?'.

'Rambutnya sangat indah!'.

Pembicaraan mereka tentang kedatangan Sanghee, membuat satu kelas menjadi bising. Sedangkan Sanghee?, sedaritadi kedua matanya hanya tertuju pada seorang namja yang sedang menatapnya tajam. Mereka beradu tatapan.

Entah mengapa, menurut Sanghee tatapan namja itu menjadi dingin bagaikan Psycho yang ingin membunuh mangsanya saat itu juga, setelah salah satu temannya yang duduk dibelakang namja itu membisikkan sesuatu, namja itu membalas bisikan temannya, tetapi kedua matanya tetap mengarah kepada Sanghee. Yeoja cantik itu yakin mereka pasti membicarakannya.

Apa yang salah denganku? kenapa dia menatapku tajam sekali? gumam Sanghee dalam hati.

Sanghee akui namja itu tampan, tetapi tatapannya membuat yeoja cantik itu menjadi kesal.

"Diam semuannya!". teriak Saem-Kyuhyun membuat seisi kelas langsung terdiam. Setelah merasa keadaan cukup normal, Saem-Kyuhyun langsung mempersilahkan Sanghee untuk memperkenalkan diri.

"Annyeonghaseyo Choi Sanghee Imnida. Aku lahir di Seoul, tetapi aku pindah dari Tokyo. Salam kenal semuanya!". sapa Sanghee sambil membungkukkan badannya.

"Salam kenal." ucap semua hakseng yang berada dikelas itu secara bersama-sama.

"Baiklah, kau boleh duduk ditempat kosong dibelakang sana." ucap Saem-Kyuhyun sambil menunjuk bangku yang ia maksudkan. Setelah mengerti apa yang dimaksudkan oleh Saem, Sanghee segera berjalan menuju bangku itu.

"Annyeong, Choi Sanghee". sapa seorang gadis  yang duduk disamping Sanghee sambil tersenyum manis.

"A-annyeong...."

"Perkenalkan, namaku Kim Seohyun, senang berkenalan denganmu Sanghee-si, semoga kita bisa berteman".

"Oh, senang berkenalan denganmu juga Seohyun-si". balas Sanghee dengan tersenyum kaku dan tangannya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Berteman? apakah bisa?

●  ●  ●

Kring... kring... kring...

Setelah perlajaran Matematika dan Bahasa Inggris yang diajarkan Saem-Kyuhyun serta Saem-Yoona selesai dan bel istirahat telah berbunyi, Sanghee segera membereskan buku dan memasuknya kedalam tas.

"Ingin pergi kekantin bersamaku?" tawar Soehyun tiba-tiba.

Melihat kedatangan yang secara tiba-tiba membuat Sanghee terkejut dan befikir sejenak tentang tawaran itu. 'Terima atau tidak ya?, tapi kalau dia jahat kepadaku bagaimana? Oh, ayolah Sanghee kau dan dia baru saja bertemu hari ini'.

"Sanghee-si, kau kenapa? kalau kau tidak mau kekantin bersamaku juga tidak apa-apa." ucap Seohyun sambil memegang bahu Sanghee.

"Oh?" 'Terima saja, mungkin dengan ini traumaku akan sedikit menghilang'. pikir Sanghee. "Aku tidak apa-apa. Aku sangat ingin kekantin bersamamu, kajja!" ajak Sanghee dengan antusias sambil menarik tangan Seohyun.

Cool & Cold (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang