Sasusaku - It's our love

1.2K 66 2
                                    

Sasusaku - It's Our Love

By : Hana



Bulir bulir keringat mulai membasahi wajah cantiknya, rambut merah muda nya seakan tersiram air, tapi senyuman nya tidak terhapus sampai sekarang

"Kita istirahat sebentar!", Hokage kelima, Tsunade-sama menghentikan gerakkan nya

"Baik, arigatou Shisou!", Sakura menjawab dengan nafas yang masih terengah engah

"Aku akan meninggalkan mu sebentar, kau harus mengumpulkan cakra", ia berbalik seraya berjalan kembali menuju kantor nya

"Baik!", jawab Sakura sigap seraya menjatuhkan tubuhnya ke tumpukkan rumput di belakang nya

Semilir angin menghembuskan beberapa helai rambut sakura yang sengaja tidak ia pakaikan ikat kepala

'Apa yang sedang di lakukan Naruto ya?', batin nya teringat rekan setimnya yang berisik yang sekarang sedang ikut mengembara dengan Jiraiya-sama

Sambil menatap langit biru yang luas, ia mengatur nafas nya. Berlatih seharian dengan Tsunade-sama bukan hal yang mudah, ia seperti bukan perempuan berusia paruh baya, benar benar latihan yang berat. Tapi ini belum seberapa, untuk mengejar Naruto dan Sasuke, Sakura harus berusaha lebih fiat

Sakura menutup sejenak emerald nya, menikmati helaian angin yang mulai menerpa wajah nya.

'Aku pasti akan menyusulmu, Sasuke'

Duar!

Sebuah ledakan terdengar jelas menggema, suara ini jelas membuat Sakura refleks terkejut

Seseorang tiba tiba melompat, menarik tubuhnya, dan kembali melompat

"Um?!", jelas ini reaksi terkejut Sakura saat dirinya dalam sekejap mata sudah ada di pangkuan seseorang

"Sakura?", orang itu berkata seolah mengenalnya

'Tidak mungkin!', emeraldnya membulat saat ia melihat wajah orang itu

"Sa-su-ke", ia mengucapkan nya nyaris tanpa suara

Sasuke mendaratkan kaki nya ke tanah lapang "pergilah, aku tidak ingin kau terlibat", ia menurunkan Sakura dengan hati hati seraya menarik katana dari pinggang nya

'A-apa yang kau lakukan disini, Sasuke?!'

'A-apa aku bermimpi?!'

'Sasuke'

Sakura bahkan tidak dapat mengeluarkan sepatah katapun, tubuh nya gemetar, emeraldnya menatap punggung keturunan Uchiha terakhir ini.

"Apa yang kau lakukan?! Cepat pergi!", titah Sasuke menoleh sedikit ke arah Sakura yang tidak bergeming

Sakura masih tidak menjawab

Lima orang shinobi datang dari arah berlawanan, masing masing dari mereka menyiapkan serangan, dari simbol di ikat kepala mereka, mereka adalah shinobi dari Desa Bunyi tersembunyi, Otogakure

'Sasuke menyuruhku pergi'

'Apa maksudnya'

'Apa aku masih dianggap lemah oleh nya'

'Tidak'

'Aku tidak lemah'

'Aku sudah berlatih dua tahun terakhir hanya untuk mengejar kalian'

Sakura perlahan berdiri, ia mengumpulkan cakra nya ke tinjunya seraya berjalan sejajar dengan pemuda yang siap dengan katana nya

"Apa yang kau-

"Mulai sekarang, aku tidak akan melihat mu dari belakang", Sakura menjawab dengan pandangan lurus ke depan

"Aku mulai!", Sakura melesat berlari ke arah musuh

"Bodoh", Sasuke mengikuti nya dari belakang, senyum tipisnya sedikit terukir

Sasuke mulai mengayunkan katana milik nya, berusaha menyerang sekaligus melindungi kunoichi di samping nya, ekor onix nya tidak pernah lepas dari perempuan ini

"Shanaroo!", Sakura menghempaskan tinju nya ke tanah, membuat shinobi shinobi itu terjelembab masuk ke dalam tanah

Mereka melompat, menghindar, dan menyerang dengan indah, tidak satupun shinobi otogakure itu terbunuh, mereka hanya kehilangan kesadaran nya

Sasuke menyelesaikan serangan nya, shinobi di depan nya ambruk seketika tak sadarkan diri, itu adalah shinobi terakhir

Sakura melompat menghampiri Sasuke, dalam hati nya ia ragu untuk berbicara

Emeraldnya tertarik pada beberapa luka yang menggores di tubuh Sasuke, dengan refleks ia menempelkan tangan nya dan mulai mengeluarkan cakra hijau yang membalut tangan nya

"Hn?", Sasuke menoleh saat merasakan cakra dingin membalut lengan nya "tidak perlu", Sasuke mulai melangkahkan kakinya

"Tu-tunggu, aku belum selesai-

"Orochimaru-sama, membuat tubuhku kebal dari luka dan racun", ia menghentikan langkah nya sejenak menoleh

"Lalu kau mau kemana?!", pertanyaan itu keluar saja dari mulut Sakura, "Jangan pergi", lirih nya


Sasuke menoleh dengan seringai nya "Kau menyebalkan", ucapan nya menghentakkan perasaan Sakura

Air matanya luluh, padahal ia sudah berusaha menahan air matanya, ia tidak ingin terlihat seperti Sakura yang dulu, yang hanya bisa menangis di belakang nya

Sama seperti saat itu, Sasuke melesat berpindah ke belakang Sakura, tangan nya sudah siap memukul tengkuk Sakura seperti saat malam itu

Tidak sepeti dulu, Sakura menyadari Sasuke melakukan hal yang sama seperti malam itu. Tapi seolah tubuhnya kaku tidak dapat di gerakkan, ia tau ia akan terbangun dalam keadaan pingsan lagi

Sakura menggigit bibir bawah nya, membayangkan apa yang akan terjadi, sebuah helaan nafas terdengar dari telinga Sakura

"Maaf, aku tidak bisa", Sasuke menurunkan tangan nya kembali

Sakura terkejut, ia berbalik menatap Sasuke "Kembalilah, aku mohon", pinta Sakura menarik kedua tangan Sasuke

"Tunggu aku", Sasuke mengucapkan nya dengan perlahan seraya membalas genggaman tangan Sakura
_________


"SAKURA!!", teriakan itu berasal dari Hokage kelima

"Um?", Sakura membuka kelopak emeraldnya

"Bukankah aku menyuruhmu untuk latihan pengendalian cakra?! Lalu kenapa kau malah tertidur?!",

"Eh? Hehehe maaf Shisou", Sakura menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu sambil melebarkan senyumnya

Tsunade-sama menghela nafas 

"Huh, ku kira kau berlatih hingga senja seperti ini, kau akan mati jika itu terjadi, ternyata ada untung nya juga kau ketiduran", tsunade-sama berbalik seraya berjalan.

"Latihan selesai, lanjutkan besok, istirahatlah", ucap Tsunade-sama yang diam diam menyunggingkan senyumnya


'Jadi hanya mimpi?'

'Sudah ku kira, Sasuke tidak mungkin kembali secepat itu'

'Apa kau memimpikan hal yang sama, Sasuke-kun?'

Sakura memandang langit konoha yang mulai berubah menjadi semburat merah senja.

______

Dilain tempat

Onix nya mulai terbuka dari kelopak matanya 'mimpi?', gumam pemuda ini

"Sasuke, orochimaru-sama memanggilmu", suara itu dari asisten Orochimaru yang sangat setia padanya, Yakushi Kabuto, ia mengetuk pintu kamarnya yang sedikit terbuka yang menampilkan wajah licik nya dari celah pintu

"Hn", Sasuke bangun dari ranjang nya, seraya berjalan keluar 'sudah saat nya berlatih'

'Sakura'

'apa kau bermimpi hal yang sama dengan ku'

'Tunggu aku'

'Aku akan kembali'

'Saat aku selesai membalaskan dendam ini'

Sasuke menggenggam tangan nya kuat, seraya berjalan melalui lorong tempat persembunyian Orochimaru.

Sasusaku - It's our loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang