Gara - Gara Ask.fm

2.3K 62 1
                                    

Ask . fm. Situs jejaring sosial yang satu ini emang lagi happening banget kayaknya diseputaran temen-temen dunia maya gue.

Seinget gue sih, dulu gue (ngerasanya) adalah satu-satunya orang yang main dan punya account ask . fm. Itu juga boleh ngikutin temen dari Singapore (keren nggak? Ahaha), yang setiap dia ngejawab pertanyaan-pertanyaan di ask . fm pasti ke share dan nongol di timeline gue.

Katakanlah, berawal dari kepo.

Okay, kembali ke gue-yang-punya-ask . fm, dimana gue ada cerita miris yang bikin gue ngerasa...ugh! Gila! Gue sial banget...

Hufftt.. Galau deh. Mungkin bisa disebut, ini galau part 2 setelah sebelumnya gue pernah galau karena-bbm-salah-kirim, beberapa waktu lalu.

Jadi, waktu itu gue lagi rajin-rajinnya (nggak pake jeda sehari buka ask.fm mulu hihi) nongol di ask . fm. Karena yang main ask.fm udah banyak, otomatis timeline ask.fm dan yang ngirim-ngirim pertanyaan ke account gue makin banyak. Dari yang sekedar basa-basi pengen kenalan, iseng-iseng nanya, sampai curhat!

Tapi gue happy kok ngeladeninnya. Apalagi disituasi, gue lagi bored. Something like a moodboster!

Nah, disekian banyak pertanyaan, ada satu pertanyaan yang bikin gue mendadak jadi kepo. Tertarik banget rasanya buat ngejawab.

• Mantan lo ada berapa?

Gue mendengus. Ini pertanyaan sebenernya udah sering banget gue dapet, tapi nggak tau kenapa feeling gue mengatakan : pertanyaan ini mesti dijawab.

Okaylah, seperti sebelumnya gue menjawab kalau mantan gue cuma ada satu!

Namanya Febrio, panggilannya Rio. Doi tuh sebenernya baik, perhatian, good looking juga pastinya, tapi...gue nggak tahan sama satu hal. LDR! Yap! Kita LDR. Eh, tapi jangan berpikir kalau gue menjelaskan secara detail soal siapa, dimana dan kenapa gue putus sama Rio, seperti kalimat sebelumnya yah!

Penting banget curcol sama orang yang baru dikenal?

Menit berikutnya, pertanyaan selanjutnya--dan sepertinya masih dari orang yang sama karena pertanyaannya berkesinambungan, nongol!

• Kok putus? Lo bosen sama dia?

Hem..kenapa ni orang jadi kepo?

Okaylah, nggak ada salahnya gue jawab. Singkat, padat, dan jelas!

Setelah menjawab, gue putuskan untuk nge-log-out account gue, takut ada yang iseng jawab-jawabin pertanyaan buat gue.

Gue lirik jam dinding yang bertengger manis diatas pintu kamar. Yap! Timing is go to sleep!

Sepertinya besok hal ini perlu gue bahas sama my bestie, Olivia a.k.a Via.

***

“Wahhh loe mesti hati-hati deh, Fy.” Saran Via ditengah-tengah aksinya mengunyah sepotong bakso yang sudah menempati mulutnya.

“Hati-hati kenapa?”

Aneh juga dong, ngapain gue mesti hati-hati? Emang yang ngirim pertanyaan itu teroris atau semacamnya?

Via buru-buru menyedot minumannya--mungkin dengan tujuan mendorong secara paksa kunyahan dalam mulutnya agar ikut mengalir bersama air yang ia minum. Eh?

“Hemm, bisa jadi kan yang ngirim pertanyaan itu ternyata, Ri-Yo!” Ucapnya menekankan nama Rio persuku kata. “Apalagi ngirimnya as anonym kan?” Gue mengangguk “Nah!” Dan seruan Via yang ini benar-benar bikin gue mengelus dada.

“Via! Stay calm dong! Nggak pake ngagetin berapa sih?!”

“As you say, stay calm honey.”

Gue mendengus mendengar Via membalikkan pernyataan gue, sok english gitu sih si Via. “Eh tapi cuy, masa iya itu Rio? Rio mah gaptek. Nih ya, twitter aja dulu gue yang bikinin, mana mungkin dia main aks . fm..”

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 21, 2013 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Gara - Gara Ask.fmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang