Alteration

Sekolah Baru

***

Hari ini hari dimana seluruh murid SMA Harapan mulai masuk sekolah lagi bagi yang junior maupun senior. Dan hari ini SMA Harapan akan kedatangan murid baru.

.

Seorang siswi dengan style yang bisa dibilang Nerd dengan rambut dikepang menjadi 2 kini melangkahkan kakinya untuk memasuki gerbang SMA Harapan. Dia dengan style Nerd nya berjalan dengan santai di koridor sekolah barunya.

Sepanjang koridor sekolahnya dia selalu mendengar siswa-siswi SMA Harapan yang mencemooh dirinya saat dia melewati mereka.

"Ishh.. itu siapa? kok jelek banget si. iiuu, gak banget tau gak."

"Dia anak baru disini ya? tapi kok penampilannya kampungan banget si dan sungguh-sungguh double nerd."

"Haduhh.. Gue kira anak baru yang kita omongin tadi itu cantik, ternyata nerd bro. Gila kalau gini mah gue gak mau."

"Dasar nerd gak tau diri, sombong banget dia dan coba lihat guys jalannya seperti orang yang merasa dirinya paling cantik disini, apa dia gak nyadar kalau dia itu nerd ya guys?."

Dan masih baca lagi cemooh-cemooh yang di lontarkan oleh siswa-siswi SMA Harapan. Tapi dia tampak acuh dengan itu semua dan tetap berjalan dengan santai seolah tidak ada orang yang mencemoohnya.

Hingga dia sudah tiba di tujuannya yaitu ruang KEPSEK.

***

Kini violin sudah berada di kelas barunya yaitu kelas XI ipa 3 dan saat ini dia akan memperkenalkan dirinya ke teman-temannya.

"Hy nama gue Violin Stevani H. Kalian bisa panggil gue vio dan gue pindahan dari SMA Bhakti Bangsa. terima kasih."

"Apa ? dia dari SMA Bhakti Bangsa ?"

"Gila gue gak percaya kalau dia dulu sekolah di sekolahan elit."

"Dasar tuh cewek gak tahu di untung, udah bagus diterima di SMA Bhakti Bangsa. Ehhh... malah dia pindah ke sini, padahal kan dulu banyak murid-murid yang ingin ke situ tapi tidak diterima. Sedangkan dia dengan mudah nya langsung main pindah gitu aja."

"Betul tuh" seru anak 1 kelas.

"Berhenti semuanya !!! dan kamu vio silakan kamu duduk di samping dina." menunjuk gadis yang bisa di bilang cantik lah.

Vio pun berjalan dan langsung duduk di bangku yang sudah tersedia.

"Hy nama gue dina. Salam kenal ya." ucapnya ramah.

"Hy nama gue vio. Salam kenal juga." ucap vio ramah -ralat-sangat ramah.

Pelajaran pun dimulai.

***

Bel istirahat sudah berbunyi.

"Vi, kantin yuk" ajak dina dan langsung dapat anggukan dari vio.

Selama perjalanan menuju kantin, vio merasa risih dengan siswa-siswi yang dia lewati di sepanjang koridor yang terus saja memperhatikan vio dengan tatapan meremehkan.

Setiba di kantin mereka berdua duduk di kursi yang paling pojok karena cuman disitu tempat yang masih kosong.

"Loe mau pesen apa?"

"Bakso aja dhe."

"Oke, tunggu dulu ya. Gue mau mesenin dulu kesitu." menunjuk pedagang bakso.

Vio hanya mengangguk.

Ketika dina sudah hilang dari pandangannya ada seseorang yang menggebrak meja vio.

Brakk.