A BAD GIRL AND A GOOD BOY

He Help Me

10.00

'Agrhh akhirnya selesai juga' batin Seungyeon.
Dia pun membereskan alat tulisnya dan bergegas menuju ruang Mr. Choi. Yah walau dia berusaha berlari dia pun tetap tak bisa berlari akibat kejadian pagi tadi dan kakinya masih terasa sakit.
'Ahh akhirnya sampai juga' batin Seungyeon, sambil setengah berlari.

Brukk..
'Aish kenapa aku harus menabrak orang di saat seperti ini' batinnya.
"Ah aku minta maaf" ucap Seungyeon sambil membungkukkan badan.
"Tak apa Miss Arrogant, aku baik-baik saja. Bagaimana denganmu?" Jawab orang itu.
'Eh tunggu, sepertinya aku mengenal suara ini' Seungyeon pun mendongakkan kepalanya untuk melihat pemilik suara itu.
"Kau lagi? Huh!" Jawabnya sambil mendengus sebal.
"Ah sudahlah aku tak punya urusan denganmu." tambahnya dan berlalu pergi meninggalkan lelaki itu.
"Yah terserah kau saja nona" ucap Kim Taehyung.

"Permisi, Mr. Choi aku ingin mengumpulkan tugasku" ucap Seungyeon.
"Ah ya nona Park, letakkan saja di meja itu dan kau boleh pergi." Perintah Mr. Choi.
"Baiklah, saya letakkan di sini. Saya permisi." Ucap Seungyeon
"Ya, silahkan" jawab Mr. Choi.
Seungyeon pun pergi meninggalkan ruang dosen itu dan menuju ke kelasnya.

"Yak Park Seungyeon! Kenapa kau terlambat huh?! Ini kan hari pertama!" Teriak seorang gadis bernama Park Youngin dari depan pintu kelasnya.
"Hei tenanglah Youngin" jawab Seungyeon dengan nada malas
"Dan kakimu bagaimana? Masih sakit? Apa perlu aku bawa kau ke klinik? Atau aku perlu telpon ibumu untuk menjemput?" Tanya Youngin, bertubi-tubi.
"Agrh tak separah itu dan tak usah berlebihan. Eh dari mana kau tau kakiku sakit?"
"Aish kau ini, kau kan tadi masuk kelas dulu. Aku khawatir padamu tau!"
"Aku tau, tapi tak usah berlebihan begitu"
"Ya sudahlah ayo kubantu ke tempat duduk mu" ucap Youngin dengan nada memaksa.
"Terserah kau saja" jawabnya,pasrah.
Park Youngin adalah sepupu sekaligus sahabat Seungyeon yang kebetulan umur mereka sama, jadi mereka sejak kecil selalu satu sekolah.

15.45

Akhirnya kelas pun selesai.
"Seungyeon, nanti kau pulangnya bagaimana, kau kan tak bisa mengayuh sepedamu?"
"Eumm entahlah" jawabnya, cuek.
"Baiklah aku akan antar kau pulang"
"Benarkah?"
"Iya memang kau mau bagaimana?"
"Iya aku tau. Terimakasih"
"Eumm yahh. Tapi hanya untuk hari ini saja karena aku sedang tak ada les"
"Les mu libur? Tak seperti biasanya?"
"Yah mungkin ini hari keberuntunganku bisa bersenang-senang seharian."
"Ya sudah, kau menginap saja di rumahku. Toh ibumu juga tak akan marah"
"Eumm aku telpon ibuku dulu"
"Eoh, oke"

5 menit kemudian
"Aku baru ingat, aku ada pertemuan dengan anak dari teman ibuku. Jadi aku tak bisa mengantarkan mu pulang. Seungyeon maafkan aku."
"Ya sudah tak apa. Aku bisa pulang sendiri."
"Sungguh tak apa?"
"Iya"
"Kalau begitu aku duluan ya. Aku buru-buru. Sampai jumpa"
"Eummm"

'Yah tak apalah berjalan untuk pulang' gumam Seungyeon.
"Ah daripada hanya seperti ini lebih baik aku mendengarkan musik" ucapnya sambil memasang earphone di telinganya.
Dia pun pergi ke parkiran untuk mengambil sepedanya. Setelah itu dia langsung berjalan pulang.
Sampai di gerbang dia melihat sosok yang tak asing baginya, Kim Taehyung. Dan orang yang dilihatnya pun langsung menoleh ke arahnya sambil melambaikan tangannya dan berteriak
"Hei Miss Arrogant!"
Seungyeon tidak menggubrisnya dan tetap berjalan melewatinya.
Tiba-tiba langkahnya terhenti karena ada yang menggenggam tangannya, dia pun membalikkan badan.
"Apa mau mu?" Sambil melepas earphone dari telinganya.
"Tidak ada, aku hanya ingin menyapamu. Tapi kau mengacuhkanku." Jawab Taehyung dengan santainya.
"Lepaskan tanganku" dengan nada dingin.
"Oke aku lepas"

"Baiklah, sekarang apa?"
"Aku hanya ingin mengantarkanmu pulang, itu saja."
"Kenapa?"
"Yah karena aku merasa bertanggungjawab atas apa yang terjadi padamu"
"Oh begitu, lalu?"
"Ya aku akan mengantarmu pulang"
"Jika aku tak mau?"
"Akan aku paksa"
"Untuk apa memaksa"
"Aish sudahlah. Tak ada habisnya berdebat denganmu nona"
Dia pun langsung menarik tangan Seungyeon dan memaksanya masuk ke dalam mobil nya tanpa pikir panjang.
"Hei hentikan! Ini sakit!" Teriaknya.
Yah walaupun Seungyeon berusaha melepaskan diri tetap saja gagal karena tenaga Taehyung lebih besar. Dan akhirnya Seungyeon pun menyerah.

TBC

Hai!
Maafkan apabila ini cerita agak nyeleneh. Ini cerita hanya khayalan. Mungkin aku pengen kaya di khayalanku itu, jadi pas bikin terbawa suasana hehehe... Eh malah curhat. Maklum..
Bagi reader please.... vote+comment ya, biar penulis bisa memperbaiki kesalahan.
Thanks...