Suspect

193 19 0
                                    

Author pov

16.50

"Ah akhirnya selesai juga mandiku" ucap Seungyeon.
Dia pun merebahkan tubuhnya di atas tempat tidurnya sambil memejamkan matanya.
Tiba-tiba ponsel Seungyeon bergetar. Dan Seungyeon pun mengambil ponsel itu
'oh Youngin' batinnya.
"Halo? Ada apa Youngin?"
"Ah tak apa. Aku hanya ingin menanyakan bagaimana keadaanmu?"
"Ah sudah lebih baik kok, tenang saja."
"Ahhh syukurlah. Lega mendengarnya."
"Eumm"
"Oh iya, bagaimana kau pulang?"
"Tadi aku di antar dengan orang yang membuatku terjatuh."
"Oh ya? Siapa dia? Laki-laki atau perempuan? Apakah dia baik? Oh dan dengan apa dia mengantarkanmu pulang?"
"Ah kau ini. Mau bertanya atau menginterogasi aku?"
"Ahaha maaf, habisnya aku khawatir padamu. Lagipula aku juga tak bisa mengantar mu pulang tadi, jadi aku merasa bersalah padamu."
"Ah tak apa. Lagipula aku juga baik-baik saja"
"Iya baiklah. Kalau begitu sampai jumpa besok. Sekali lagi maafkan aku."
"Ya sampai jumpa besok."
"Bye Seungyeon"
"Eummm"
Setelah menutup telpon dari Youngin, Seungyeon memejamkan matanya lagi. Tak berapa lama kemudian Seungyeon pun mulai tertidur.

19.30

Tok tok tok.. Terdengar suara ketukan pintu di kamar Seungyeon
'Eummm..' gumam Seungyeon dalam tidurnya sambil membalikkan badan.
Cklekk..
"Ah ternyata dia tidur" ucap Seungrin. Dia pun berjalan mendekati tempat tidur Seungyeon.
"Sebaiknya aku bangunkan dengan cara apa ya?" Ucap Seungrin dengan nada jahilnya.
'Kurasa lebih baik jika aku mengagetkannya' pikir Seungrin.
Beberapa detik kemudian wajahnya dihiasi senyum evil.
"Ah baiklah. Satu, dua, tiga. Kakak bangun! Sepatu kesayangan mu hilang!" Teriak Seungrin.
"Ahhh.. Apa kata mu? Sepatu kesayangan ku hilang? Bagaimana bisa?" Teriak Seungyeon dengan wajah khas orang sedang bangun tidur juga ekspresi bingung.
"Emb..bwahahahah.. Kak muka mu lucu sekali. Aduh perutku sampai sakit."
"Apa kau bilang? Huh? Kau sedang mengerjaiku?" Tanya Seungyeon dengan sedikit berteriak.
"Ah aku hanya ingin membangunkanmu saja kok. Dengan sedikit lelucon"
"Tapi cara mu salah. Itu tak lucu sama sekali dan itu sungguh tak sopan namanya. Dasar kau ini!"
"Iya iya aku minta maaf. Sudahlah tak perlu dipikirkan. Lebih baik kau cuci muka dan turun ke bawah untuk makan malam"
"Memangnya ini sudah waktunya makan malam?"
"Eumm. Memang kau tidur berapa lama sampai tak sadar begini?"
"Kurasa aku memang tidur terlalu lama. Ya sudah aku cuci muka dulu, kau turun duluan saja"
"Oke, jangan lama-lama"
"Iya"
Seungrin pun meninggalkan kamar kakaknya.

Beberapa menit kemudian

"Ayah, ibu maaf aku terlambat" Ucap Seungyeon.
"Kau hanya minta maaf kepada ayah dan ibu? Kau tak minta maaf padaku huh? Aku sudah lapar tau" ucap Seungrin. Dan hanya dijawab dengan lirikan oleh Seungyeon.
"Dasar" cibir Seungrin.
"Iya tak apa sayang, duduklah" jawab tuan Park.
"Ah iya ada apa dengan kaki mu? Ibu lihat kau sedikit aneh saat berjalan"
"Ah hanya keseleo"
"Kenapa kau tak bilang pada ibu?"
"Aku hanya tak mau membuat ibu khawatir saja"
"Ya sudah karena ibu sudah tau, jadi setelah ini kau ke ruang tengah. Biar ibu obati"
"Eumm, aku mengerti"
"Ya sudah ayo makan"

Ruang tengah

"Dengan keadaan kakimu yang seperti ini bagaimana kamu bisa pulang kerumah?"
"Tadi aku diantar oleh temanku"
"Diantar Youngin?"
"Bukan. Mana bisa dia mengantarkanku, dia kan selalu sibuk"
"Lalu, diantar oleh siapa?"
"Diantar oleh orang yang menyebabkan kakiku seperti ini"
"Apakah dia satu kampus denganmu? Laki-laki atau perempuan? Apakah kalian saling kenal? Apakah ibu mengenalnya?"
"Bertanya satu-satu ibu"
"Ah, baiklah. Sebutkan saja namanya"
"Eumm, kalau tidak salah namanya Kim Taehyung"
"Siapa? Kim Taehyung?"
"Ibu rasa ibu mengenalnya"
"Oh seperti itu"
"Kalau begitu, coba kamu ajak Taehyung itu untuk bertemu dengan ibu"
"Apa? Untuk apa membawanya kesini?"
"Hanya ingin memastikan sesuatu"
"Ah tidak mau ibu. Lagipula aku tidak akan bertemu dia lagi. Aku naik dulu. Selamat malam"
"Eumm. Tapi kalau bisa, ajak dia ke sini. Oke?"
"Ah aku tak tau"
'Kenapa ibu ingin sekali bertemu dengan orang itu? Mencurigakan sekali' batin Seungyeon.

TBC


Wah... maaf ya makin gaje nih ff. Ah ya mungkin pada ga mudeng cerita ku yah karena muter-muter. Aku sungguh minta maaf. Maka dari itu please comment.. biar penulis bisa lebih baik. Dan kalo bisa vote juga ya hehehe..

A BAD GIRL AND A GOOD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang