1

134 10 0
                                    

Seorang gadis tengah duduk di mejanya yang berada di sudut ruangan dengan handphone yang sedari tadi tak lepas dari tangan dan matanya, entah apa yang ia lakukan, dia tampak santai dan rileks dengan kegiatannya.

Sesekali ia menaikkan kacamata yang agak turun dari hidungnya. Mata hitam pekatnya yang seakan akan menenggelamkan orang yang melihatnya menelusuri layar handphone dengan jari jempol yang terus bergerak di permukaan benda itu.

Tak lama gadis itu bangkit, ia menelusuri sekeliling. Kosong. Tak terlihat seorang pun berada di dalam ruangan. Dia melirik pergelangan tangannya.

Pantas, masih istirahat, batinnya.

Dia lalu melangkahkan kakinya keluar dari ruangan itu. Berniat pergi ke tempatnya biasa menghabiskan waktu. Rooftop.

"Mau kemana lo?" seorang laki-laki tinggi dengan rambut hitam serta mata coklat gelap menghalangi jalannya. "E-eh, a-aku mau k-ke perpus." jawab gadis itu bohong seraya menunduk. "Pantes aja nerd, kerjaan lo ke perpus mulu, yaudah, pegi lo sono." gadis itu perlahan menggerakkan kakinya lagi, namun lagi-lagi langkahnya terhenti, seseorang memanggilnya.

"Mau kemana De?" tanya orang itu, "Ke perpus, Di" Denia berkata sambil menunduk,lagi. "Ga ke kantin aja? Gue traktir deh." gadis bernama Diana itu berkata, "Ga usah, aku ke perpus aja." jawabnya, "Oh yaudah, deluan ya." Diana lalu meninggalkan Denia.

Cih, pas ga ada temen aja baru ngajak gue. FakeFriend banget, ha.

Denia kembali berjalan, saat sampai di dekat tangga, dia melihat sekitar, setelah dirasa aman ia lalu menaiki tangga itu dan tibalah ia di Rooftop.

Dia melirik sekitar, menghirup nafas panjang lalu menghembuskannya pelan.

Disinilah ia bisa mendapat ketenangan. Tanpa ejekan-ejekan dari teman-bukan, anak-anak yang satu sekolah dengannya.

•••

Hai, gue udah buat cerita baru aja, haha.
Padahal 2 cerita lain belom selesai.
Ya gimana, gue tiba-tiba pengen ngebuat cerita ini.
Dan untuk cerita blackberry messenger sama Unforeseen, gue pause dulu oke? Gue lagi pengen banget nerusin cerita ini, mumpung kuota banyak juga, haha.

Dan ya, walopun 2 cerita gue itu lagi vakum, tetep baca ya!

blackberry messenger • lrh
Unforeseen • lrh

Jangan lupa vote sm komen!
See ya!

Tertanda,
Luke Hemmings Future Wife

DeniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang