Bab 6

405 15 0
                                    

Besok paginya Aku meminta Kak Cella untuk mengantarkanku terlebih dahulu kesekolah, Karena hari ini Rasyit izin tidak bisa menjemputku. Seperti biasa, Jakarta tidak pernah luput dari kemacetan dipagi hari.

Ditengah macet yang sedikit begitu parah, Tiba-tiba saja disamping mobil Kak Cella ada
motor yang berhenti karena terjebak macet, Dan ketika Aku menoleh kemotor itu dari kaca mobil, Ternyata itu adalah motor Rasyit. Dan pada saat itu aku melihat Rasyit berangkat bersama teman cowok sekelasnya. Aku bingung sama Rasyit, Kenapa Dia berani berbohong kepadaku. Aku pun
langsung membuka kaca mobil dan menegor Rasyit

"Hai Syit! Berangkat juga?" ujarku sambil tersenyum kepadanya, dan Rasyit hanya menoleh kearahku dan setelah itu langsung kembali berjalan mencari jalan kecil untuk bisa diselip oleh motornya dan Aku pun langsung kembali menutup kaca mobil. Setibanya Aku disekolah, Aku langsung pamitan sama Kak Cella dan Kak Vio, Setelah itu Aku langsung berjalan menuju ruang kelasku. Setibanya dimejaku, Aku melihat ada sebuah kotak berwarna pink dan dihiasi dengan pita berwarna perak, Serta setangkai bunga mawar. Akupun langsung menanyakan orang yang sedari
tadi dikelas.
"Ada yang tahu gak ini kotak sama bunga dari siapa?" ketika Aku bertanya kepada mereka, Mereka hanya menjawab "Enggak".

Karena Aku penasaran dengan isi kotak itu, Akupun langsung membuka kotak cantik itu dan ternyata isi didalam kotak itu adalah sebuah kotak musik yang sangat begitu mewah. Akupun langsung membuka kotak musik itu, didalam kotak musik itu ternyata ada seorang pria dan wanita yang sedang berdansa romantis. Awwwww SO SWEETTTT!! Selesai Aku melihat isi kotak musik itu, Ternyata Aku menemukan secarik kertas. Aku pun langsung membaca isi dari kertas itu.

Happy Anniversarry 2 tahun Sayang!

Maaf ya kalau pagi pagi Kamu udah dibuat kesel sama kebohongan Aku. Aku juga minta maaf kalau
kemarin Aku udah bikin Kamu gelisah. Aku tahu itu dari Sonya. Aku juga mau minta maaf kalau
selama Kamu pacaran sama Aku, Kamu selalu ngebatin karena kelakuan Aku. Makasih untuk cerita
yang kemarin, Aku tersentuh dan akhirnya membuat Aku jadi intropeksi diri. Sekali lagi Aku minta maaf ya? Aku akan berusaha untuk bisa menjadi pacar yang bisa Kamu banggakan dan bisa Kamu
andalkan. Aku sayang Kamu:*

Salam Sayang
RASYIT

Air mataku pun langsung berlinang diwajahku. Aku pun langsung menemui Rasyit dikelasnya. Ketika Aku memasuki kelasnya yang belum begitu ramai, Aku langsung mencari Rasyit dikelasnya dan
memeluknya. Dan Rasyit pun langsung memelukku kembali.

"Happy anniversarry yang ke-2 tahun juga Syit!" ujarku sambil menangis dipelukkan Rasyit
"Makasih, Kamu udah mau inget sama anniv kita. Udah jangan nangis, Malu tahu diliatin sama
temen-temen sekelas Aku. Emangnya Kamu gak malu apa nangis dikelas Aku?" ujarnya sambil mengelus rambutku
Aku pun langsung melepas pelukanku, "Aku gak malu kok, Buat apa Aku malu. Lagian ini tangisan bahagia Aku, Karena Kamu masih sayang sama Aku. Maafin Aku ya kalau Aku akhir-akhir ini suka marah marah sama Kamu. Aku sayang sama Kamu"

Rasyit pun langsung tersenyum kepadaku dan langsung memelukku. Dan gak lama, Sonya pun langsung memanggilku, Karena sebentar lagi bel akan berbunyi dan guru akan memasuki ruang kelas
mereka masing masing. Akupun langsung pergi meninggalkan ruang kelas Rasyit dan pergi bersama Sonya menuju ruang kelasku. Akhirnya, Aku dan Rasyit pun sudah kembali seperti biasanya.

Aku Atau TemanMu? [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang