Prolog

10.7K 880 11
                                    

"Ki, liat Aldi gak?"

Kiki menengok dan mendapati sang ketua osis yang berdiri tepat di pintu ruang osis. Kiki menggelengkan kepalanya. "Kenapa emang?" tanya Kiki penasaran.

"Proposal class meeting ada di dia, sedangkan itu belum di tandatangani kepsek. Acaranya kan 3 hari lagi." jawab (Namakamu). "Yaudah gue pergi cari Aldi dulu." pamit (Namakamu) sebelum akhirnya pergi.

(Namakamu) berjalan menyusuri lorong yang sepi ini, bell berbunyi tadi. Jadi ia memutuskan untuk kembali ke kelasnya dan melanjutkan mencari Aldi istirahat nanti.

"(Namakamu)!" panggil seseorang saat ia melewati ruang guru.

(Namakamu) sudah menebak, pasti seorang guru memintanya membelikan sesuatu, memotocopy kan sesuatu atau memanggil seseorang. (Namakamu) sudah terbiasa dengan hal itu. (Namakamu) menengok seraya tersenyum manis lalu mendatangi guru yang memanggilnya. "Ada yang bisa dibantu Miss.Rini?" tanya (Namakamu) sopan.

Miss.Rini membenarkan letak posisi kacamatanya yang sedikit melorot lalu membalas senyum manis milik (Namakamu). "Kamu kelas XI IPA 2 bukan?" tanya Miss.Rini memastikan.

"Ya, kenapa ya Miss?" tanya balik (Namakamu).

Miss.Rini memberikan kode dengan tangannya agar (Namakamu) menunggu sebentar lalu pergi masuk ke ruang guru.

Tak lama Miss.Rini keluar dengan seorang lelaki yang (Namakamu) tidak kenali wajahnya. "Ini Iqbaal, dia murid pindahan SMA Putra Bangsa. Dia bakal ditempatkan di kelas kamu, jadi saya mohon agar kamu bisa pergi ke kelas bersamanya. Kamu hendak ke kelas bukan?" Miss.Rini kembali memastikan.

(Namakamu) mengangguk.

"Bagus, karena saya harus segera mengajar kelas X IPA 1. Saya tau kamu dapat di andalkan." Miss.Rini menepuk pundak (Namakamu) sebelum akhirnya pergi ke arah yang berlawanan.

(Namakamu) menghela nafas lalu menatap lelaki yang ada di depannya. "Ikutin gue." ucap (Namakamu) singkat lalu berjalan terlebih dahulu.

"So? kita sekelas?" tanya lelaki itu berbasa-basi.

"Hmm."

"Nama lo?" tanyanya lagi.

"Lo pasti denger tadi."

"Ah ternyata ini sifat lain lo ya? Hai (Namakamu) Gloria. Salam kenal."

(Namakamu) langsung menengokan kepalanya, menatap Iqbaal dengan tatapan kebingungan. Dari mana Iqbaal tau namanya? Padahal hari ini ia memakai baju yang tidak ada badge namanya.

Iqbaal hanya tersenyum miring lalu mengalihkan pandangannya menatap lurus ke depan tanpa memperdulikan tatapan (Namakamu).

****

Silahkan vomment(:

@srmwlnd

My Good GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang