Dari MTSC ( Mario Teguh Super Club )
Persoalan Hidup
Salam super , Pak Mario.
Saya seorang gadis (21 tahun), belum menikah. Saya sangat termotivasi dengan apa yang bapak anjurkan.
Begini pak, orang tua saya sudah bercerai sejak saya berumur 7 tahun. Sejak itu ayah saya tidak pernah mengurusi kami lagi. Kakak saya terpaksa putus sekolah dan dipaksa bekerja secara tidak halal.
Saya hanya lulusan SMK, dan sekarang biaya hidup saya di tanggung calon suami, karena saya tidak mau kakak saya terus terbebani.
Pertanyaan saya , mengapa saya sulit mendapatkan pekerjaan, dan bagaimana caranya agar saya dapat memperoleh pekerjaan?
Terima kasih, Pak Mario.
Mario Teguh menjawab:
Saudari Marta yang baik, terima kasih atas pertanyaan baik Anda.
Sesuatu yang kita sebut 'nasib' itu bukanlah sebuah keadaan yang permanen.
Dia sangat lentur, luwes,dan reaktif. Dia berespon kepada kualitas sikap dan tindakan-tindakan kita - tanpa menyumbangkan pendapatnya sendiri. Dia - nasib itu, berupaya sangat netral; meskipun sebetulnya dia sangat berpihak kepada keberhasilan dan kebahagiaan kita.
Nasib sudah berdiri di samping peraduan Anda sejak mata Anda terpejam tadi malam.
Dia tidak sabar menunggu kebangunan Anda, agar pagi ini Anda meng-upayakan pelayanan kepada orang lain - kebaikan bagi orang lain yang penting bagi kebaikan sang nasib. Tetapi, lebih sering daripada tidak, nasib itu dikecewakan oleh orang yang terjaga - tetapi tidak bangun.
Bersiaplah untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang tampak-nya kecil dan tidak berarti, tetapi yang penyelesaian-penyelesaian-nya akan menjadikan sebuah untaian pengalaman yang bernilai bagi mereka yang Anda layani.
Begitu dulu ya, Saudari Marta. Tetaplah bersemangat.
Salam Super,
Mario Teguh
asep_150@yahoo.co.id