Alex

40 8 2
                                    


Setibanya di rumah.

Vio langsung bergegas ke kamar mandi.

Setelah mandi vio langsung memakai dress berwarna merah dengan rambut yang di gerai.

"Manis.. Alex udah dateng nih." teriak varo dari luar kamar vio

"Iya bang." ucap vio sambil membuka pintu kamarnya.

"Bang aku pergi dulu ya bang." ucap vio sambil mencium tangan abangnya + kedua pipi abangnya.

"Mau kemana?" tanya varo

"Mau jalan-jalan bang" vio pun bergegas menuruni tangga.

Sampai didepan rumah vio, vio langsung menghampiri alex yang sudah menunggunya di depan gerbang rumah vio.

"Udah siap?" tanya alex memastikan.

"Siap kok." jawab vio dengan mata yang berbinar.

"Silakan naik my princess.!" alex membukakan pintu mobil untuk vio.

Selama perjalan mereka selalu membahas keseharian vio di sekolah barunya. Membahas vio yang menjadi nerd di sekolahnya. Dan sesekali mereka berdua bercanda bersama.

Tidak terasa mereka sudah sampai di tujuan yaitu Karnaval.

Karena jarak rumah vio sama karnaval sangat jauh membuat mereka harus berangkat lebih awal.

"Yuk turun." ajak alex sembari membukakan pinty mobil untuk vio.

"Makasih."

Mereka berdua pun memasuki area karnaval. Alex terkekeh geli melihat raut wajah vio yang sangat gembira dengan mata berbinarnya.

"Kita mau main apa dulu nih?" tanya alex sambil mengacak-ngacak rambut vio gemas.

"ALEX." teriak vio kesal sambil merapikan rambutnya yang agak berantakan.

Sedangkan yang di teriaki hanya terkekeh melihat tingkah vio yang sangat lucu menurut alex.

"Kita naik apa dulu nih" tanya alex lagi sambil menaik turunkan alisnya yang langsung disambut cubitan kecil di pipi alex oleh vio.

"Aduh.. sakit sayang." alex mengerucutkan bibirnya.

Tawa vio pun tidak bisa ditahan lagi akhirnya tawa vio pun pecah dan membuat alex semakin mengerucutkan bibirnya kesal.

"Ya ampun lucu banget sih muka kamu kalau lagi kesal." ucap vio masih dengan tawanya.

Alex pun memiliki ide untuk menjahili pacarnya ini dengan menggelitiki nya.

"Aww. ha-haha-ha A-lex le-pasi-n hahahah." ucap vio di sela tawanya.

"Tidak tidak tidak. Kamu harus bilang gini dulu 'Alex ku sayang lepasin ya'." ucap alex masih dengan tangannya yang menggelitiki tubuh mungil vio.

"A-lex ku saya-ng lepas-in ya." ucap vio sembari menirukan gaya bicaranya alex.

Alex pun melepaskan tangannya dari tubuh mungil vio.

"Huft. leganya." vio langsung memeluk alex.

"Kenapa?" tanya alex polos.

"Kamu jahat" ucap vio sambil melepaskan pelukannya.

"Jahat kenapa?" alex pun menaik turunkan alisnya dengan senyum miring tercetak jelas di wajahnya yang membuat vio mengerucutkan bibirnya dan pergi menginggalkan alex.

"SAYANG TUNGGU." teriak alex sambil mengejar vio.

Vio pun berhenti dengan muka datarnya.

"Maaf. Aku kan cuman bercanda sayang." ucap alex.

AlterationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang