| Kim Jongin P.O.V |
Aku selalu bertanya, tentang diriku atau pun dirimu. Aku hanya mengerti bagaimana aku, dan tidak benar-benar mengerti dirimu. Kita menjadi lebih dekat sejak saat itu, ya sejak saat itu. Aku hanya akan selalu bertanya apakah ini akan menhilang, sesuatu yang benar-benar berharga. Dan aku baru bisa mengerti, seperti kau mengerti diriku.
.
.
.
.
.
.
.
.
FlashbackAku menggerakan tubuhku sesuai dengan alunan musik yang ku pilih. Mengatakan bahwa inilah- My Passion. Suara yang mengalun melewati telingaku begitu memabukkan dan membuatku semakin menggerakan badanku, seperti haus akan gerakan, ketukan, irama, dan jiwaku.
Baby don't cry tonight....
Eodumi geodjigo namyeon
Baby don't cry tonight...
Eobseottdeon ili dwilgeoyaMulgeopumi dwineungeoseun niga aniya...
Kkeutnae mollaya haettdeon...
So baby don't cry...
Cry...
Nae sarangi neol jikilteni...
Aku terus melakukannya. Hasratku untuk terus menggerakan tubuhku dan memejamkan mata lebih membuat Passion ku keluar, ini sangat hebat. Sesuai bagaimana perintah otak dan saraf, bergerak dan terus bergerak.
When you smile sunshine...
O neoranteule neuchyeo ittmeun dameul chalna...
On maeume...
Padocheo....
Buseojyo naerijan-
Aku berhenti, tentu saja karena musiknya berhenti maka aku menghentikan dance ku.
"Siapa ya-"
Aku menoleh dan mendapati lelaki mungil dengan mata bulatnya sedang memandangku datar.
"Yak hyung~ kenapa dimatikan musiknya?!"
Aku menghampiri dirinya dengan memasang wajah kesal. Aku tidak bisa seperti ini, Passion ku hilang seketika. Dia hanya memutar bola matanya malas.
"Aku memanggilmu berulang-ulang Jongin. Astaga, padahal musik dari sound system itu tidak terlalu keras tapi kau tetap tidak mendengarku."
"Aku sedang-"
"Kerasukan."
"Apa? Kau bilang apa hyung?"
"Kubilang kau kerasukan. Jika sudah berada di ruang dance dan dengan musik yang mengalun kau kerasukan. Tidak tau siapa yang datang, tidak tau siapa yang memanggil, oh mungkin jika teroris masuk dan bersiap meledakan tempat ini kau akan terus menari."
Kyungsoo hyung, ya Do Kyungsoo. Aku tidur di kamar yang sama. Dia teman sekamar ku. Umurnya lebih tua dariku, hey bahkan kita lahir di bulan yang sama. Begitu lucu dan kadang menyebalkan disaat yang bersamaan. Lihat saja sekarang tingkahnya.
"Ck, lalu kau mau apa mencariku?"
"Ini sudah jam makan siang. Kau ingin melewatkan makan siangmu?"
Aku mengerucutkan bibirku malas. Aku akui jika sudah menari memang akan membuatku lupa waktu. Tapi ayolah, menghentikan tarianku di tengah tidaklah baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Song Fanfiction [ KAISOO ]
FanfictionAku yakin kau hanya untukku dan Aku hanya untukmu. Sejauh apa pun aku dan kau berlari dengan arah yang berbeda, kita tetap akan bertemu diujung pelarian kita. Aku yakin. . . . . . . . BoyXBoy Kaisoo Yaoi