Epilogue

131 6 2
                                    

Yang pada tidak tau cerita ini di unpublish sekarang di publish kembali yaa
author hanya sedikit merevisi cerita ini

Author pov

Sepasang suami istri yang sedang duduk diruang keluarga kini sedang memperhatikan kedua anak kecil mereka yang menggemaskan

Devanio Chandra dan Rinai Chandra

Begitu nama yang mereka berikan untuk kedua anak tersebut

Sepasang anak yang sangat dicintai Kennedy Chandra dan Khatalina Jeremy, sepasang anak anak yang sangat lucu

pada saat itu juga bel rumah mereka berbunyi

"Biar aku saja yang membukanya" kennedy mengangguk

Lalu muncullah seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah sahabat kennedy dan khatalina, Camelia Shyne dengan seorang balita lucu di gendongannya

Jevan Hudson

"Assalamualaikum kathalina" sapa camel
"Walaikum salam camel, ayo masuk"

Merekapun bergabung dengan Kennedy yang berada diruang keluarga

"What happen? Can i help you?" Tanya katalina to the point

"aku ingin menitipkan jevan disini, Suamiku luke dan aku akan pergi dinas keluar kota untuk beberapa hari kedepan, baby sitter jevan sedang cuti dan ini mendadak" dahi kenned berkerut

"Hey Mengapa kau tak membawanya?"
"Kami pikir jevan akan aman disini, ayolah! We are bestfriend right? Just for one week"

"It's oke Camelia, jevan bisa berkunjung ataupun menginap disini kapanpun dia mau" kathalina pun angkat suara

"Thankyou so much kathalina and kennedy, maaf merepotkan kalian" kata camel tulus
"Tak apa camel, ayo jevan sini sama tante" jevan yang berada digendongan Camelia kini sudah berada dipangkuan Khatalina, jevan tertawa pada saat itu

Dan disinilah semua berawal, awal dari persahabatan mereka yang entah akan tetap bertahan atau malah sebaliknya

Khatalina menggendong jevan dan membawanya kepada devan dan rinai setelah Camelia pamit pulang

"Hay anak anak kesayangan bunda. Sini dong!! kenalin temen baru kalian jevan, dia tetanggaan loh sama kita, ayo kenalan" rinai tampak paling bersemangat

"Hey jevan, kau sungguh tampan, kenalkan aku rinai" rinai memuji jevan dengan kepolosannya lalu mengulurkan tangan kearah jevan yang disambut hangat oleh jevan pula, katha tersenyum melihat tingkah rinai tersebut

Devan yang tidak terima atas pujian yang ditujukan untuk jevan langsung angkat suara

"Nay jangan begitu, bukankah kau sudah berjanji, akulah lakilaki tertampan didunia ini" devan tidak mau kalah dan tampak cemberut

"Berhentilah bermimpi kak devan, sekarang yang tertampan adalah jevan bukan devan" kennedy yang memperhatikan dari jauh pun ikut tersenyum

"Hey aku Devanio Chandra, panggil aku sesuka hatimu saja, sepertinya adikku menyukaimu"

jevan terkejut dan wajahnya memerah dengan malu malu dia berbisik kepada devan

"aku juga menyukai adikmu, dia sangat lucu" pipi rinai merona merah, ternyata bisikan Jevan terdengar oleh Rinai

Hingga mereka beranjak dewasa, semakin dekat dan dekat, mungkin sebuah keberuntungan karena ayah dan ibu mereka bersahabat, mereka bisa menghabiskan waktu kapanpun bersama

Selalu bersekolah disekolah yang sama pula

Pada usia rinai yang beranjak lima belas tahun

Rinai tumbuh menjadi wanita dewasa yang cantik, dengan rambut hitam tergerai bergelombang dan mata coklatnya yang bening, tubuhnya yang ramping dan proposional

Diusia Jevan yang menginjak enambelas tahun

Jevan tumbuh menjadi lakilaki yang tampan dengan kulit sawo matang, rambut yang sengaja panjang, menjadikan dia lakilaki yang cukup tampan, membuat Rinai menyimpan perasaan kepada Jevan

Dan devan, Diusianya yang sudah tujuh belas tahun

Ia menjadi laki laki yang sangat lucu dengan badan yang tambun serta pipi yang sangat chubby membuat rinai gemas sendiri melihat kakak nya ini

Hingga jevan menyadari sesuatu, setelah kebersamaan nya dengan rinai yang sangat lama ia cukup mengenal gadis tersebut. Ia menyadari sesuatu, ia mencintai wanita tersebut, sangat amat mencintainya

Dan disinilahh mereka
Bersekolah Disalah satu Sma favorite di Jakarta
SMAN Juanda Jakarta ..

Ngegantung? Iya memang karena ini masih epilog hehe

Yang mau tau lanjutan nya tunggu aja chapter selanjutnya yaa!
Ini Revisi yang pertama

So enjoying this story guys!!

Dindaa♡

My HeartbeatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang