Chapter 12

1.3K 137 43
                                    



Suasana kediaman Urberville hari ini berbeda dari hari-hari sebelumnya. Mereka, si perusuh kecil sedang membuat kue kering di dapur.

Para pelayan dan pengasuh hanya bisa menatap gemas kepada mereka dan sesekali ada yang mengabadikan momen tersebut.

Mereka yang melihat tak berani mencegah jika tak ingin seragamnya di tumpahi tepung dan susu sama seperti pelayan sebelumnya.

"Aku akan membuat kue kering yang besar untuk nenek dan kakek." Shimmer berkata dengan serius sambil mengaduk campuran susu dan tepung.

Mereka membuat adonan sambil berjongkok di lantai. Kenapa tidak di meja? Tentu saja kaki mereka terlalu kecil. Lalu para pelayan menurunkan bahan-bahan membuat kue di lantai sesuai keinginan mereka.

Ayah dan ibu dari Miracle memang sedang menuju New york untuk melihat Shimmer dan Glitter.

Untuk menyambut mereka, Miracle menyuruh para pelayan membuat kue kering kesukaan orangtua nya.
Tentu saja hal itu tak lepas dari sepasang mata elang si kembar, mereka mulai mengamati proses nya dan sesekali mereka berbisik-bisik sepakat mengerjakannya nanti jika bibi mereka sedang tidur siang.

Dan mereka berhasil mengelabui Miracle yang sedang tertidur pulas di ranjang empuknya.

Shimmer mengernyit melihat adonan yang ia aduk dari tadi,"Mengapa ini tak sesuai dengan apa yang mereka buat tadi? Ini terlalu cair."

Lalu Glitter melihat adonan nya dengan adonan milik si kakak,"Mungkin putih-putih nya kurang banyak, Shim. Tunggu sebentar, aku akan mengambilnya."

"Putih-putih itu namanya tepung, nona kecil." Salah satu pelayan mengoreksi ucapan Glitter soal putih-putih yang di maksud.

Lalu mereka menunjuk ke salah satu lemari yang berisi persediaan tepung dan yang lain nya. Glitter mengambil dua bungkus tepung berisi satu kilogram dan membaginya kepada Shimmer.

"Ayo padat tepung, padat.." Glitter terus saja berceloteh pada tepung nya, sedangkan Shimmer seperti biasa hanya diam mengerjakan apapun.

Setelah mereka berhasil memadatkan tepung dan memberinya warna merah muda dan biru.

Shimmer meminta tolong kepada salah satu pelayan untuk memasukkan adonan kedalam Oven.

"Nona-nona kecil, apa adonan ini tidak terlalu besar?" Pelayan bernama Becky bingung dengan bentuk adonan itu, hanya bulat dan sebesar ban sepeda anak kecil.

Shimmer dan Glitter dengan tegas menggeleng.
"Tidak, menurut kami ini lebih mengenyangkan untuk perut besar nenek dan kakek di bandingkan yang kalian buat tadi."

"Benar kata Shim, mereka tidak akan kenyang dan itu tidak baik bagi pertumbuhan nenek dan kakek."

Jawaban Shimmer dan Glitter tadi membuat para pelayan yang mendengar tertawa terpingkal-pingkal.

"Hmm, baiklah. Nanti aku akan mengurusnya. Kalian harus cepat mandi sebelum nona besar terbangun."

Mereka mengangguk lalu berlari secepat mungkin menuju kamar mandi sambil tertawa.


My Sugarplum  (Shimmer & Glitter)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon