hari ke empat (2)

27 4 0
                                    

*flashback*

Dian pulang kerumahnya, untuk melihat keadaan james yang sedang sakit

"James, aku pulang. Lo dimana?"
"Ini rumah kok sepi banget sih, mana james yang slalu muncul menyapa gw saat pulang sekolah" ucap dian

Dian mencoba membuka kamar james. Tetapi james tidak ada dikamarnya.

"Kemana dia. Apa gara gara tadi ya" ucap dian dalam batinnya

Dian menelpon james, tetapi tidak mau diangkat.

"Ih, dia tuh kenapa sih. Kok nggak mau angkat telpon dari gw" ucap dian mulai kesal dan khawatir

Tiba-tiba ada bbm dari shinta.

"Dian, lo kesini sekarang. Gw liat james di deket tebet, dia lagi dipukulin sama orang"

Setelah dian mendapatkan bbm dari shinta yang mengetahui keberadaan james dimana. Dian pergi menuju daerah tebet untuk mencari james

*flasback off*

"james, lo dimana. kenapa lo jadi gini sih?" ucap dian dalam hatinya sambil menangis

dian sampai di tempat yang sudah di beri tahu oleh shinta.

dian mencari james di dekat daerah tersebut, dan dian menemukan james dengan wajah babak belur dan sedang terlegetak dipinggir jalan

"JAMESSSS, bangun. lo kenapa?" ucap dian mencoba untuk membangunkan james yang sedang tergeletak

dian menelpon supirnya untuk menjemputnya di daerah tebet tempat dimana dian dan james sekarang

*telpon supir*

"pak, jemput kami di daerah tebet ya. di tempat sekarang. nggak pake lama" ucap dian dalam telepon

.

.

akhirnya beberapa kemudian mobil datang. Dan dian langsung membawa james ke rumah.

Dian mengobati luka-luka james yang ada di wajahnya

"James, lo tuh kenapa sih?" ucap dian

"Gw nggak papa. Gw mau ke kamar dulu. Jangan ganggu gw" ucap james meninggalkan dian yang sedang mengobati lukanya

"James,lo sebenernya kenapa sih? Lo nggak bakal kayak gini, kalo nggak ada sebabnya" teriak dian sambil mengejar james yang sedang berjalan menuju kamarnya

James terus berjalan menuju ke kamarnya dan membiarkan dian berbicara sendiri
.
.
.
Beberapa menit kemudian, shinta bbm dian menanyakan keadaan james

*chat bbm*

Shinta : Ping!!!

Dian : ada apa shin

Shinta : gimana keadaan james. Dia luka parah nggak

Dian : dia cuman luka sedikit. Cuman gw ngerasa aneh sama dia. Dia ninggalin gw yang lagi ngobatin luka-lukanya

Shinta : lho kok bisa kayak gitu

Dian : gw juga nggak tahu. Gw bingung sama dia. Dia nyuruh gw, supaya nggak ganggu dia lagi

Shinta : oke bentar ya. Gue mau pergi dulu ada urusan. Nanti gw bbm lagi ya

Dian : oke

Seperti biasanya shinta yang bbm duluan dan yang mengakhiri duluan.
Tanpa diketahui dian, james mendapat bbm dari shinta

*chat bbm*

Shinta : gimana keadaan lo. Gw denger dari dian kalo lo habis dipukulin ya

James : gw nggak papa kok. Cuman luka dikit aja

Shinta : gw mau tanya sama lo! Lo itu kenapa sih nyuekin dian. Salah dian apa?

James : bukan urusan lo shin. Dah lah kalo lo cuman mau ngomongin dian. Mendingan kita akhiri chat ini. Gw mau istirahat dulu. Dan nggak usah bales bbm gw

James mengakhiri bbmnya dengan shinta. James merasa terpuruk semenjak dian menolak cintanya. James merasa dipermainkan seorang cewek.
Padahal selama ini james yang selalu mempermainkan perasaan seorang cewek dan sekarang sebaliknya. James menangis, hingga terdengar sampai keluar kamar
Dian mendengar sura tangisan dan mencoba memdekati kamar james

"James, lo kenapa? Lo nangis?" tanya dian pada james dengan cemas

"Gw nggak papa. Lo tinggalin gw, gw mau tidur" ucap james sambil meneteskan air mata

"James, jangan cuekin gw kayak gini dong. Salah gw apa sama lo. Perasaan tadi lo masih baik deh sama gw. Tapi kok sekarang lo kayak gini" ucap dian panjang lebar hingga dimatanya mulai meneteskan air mata

 Tapi kok sekarang lo kayak gini" ucap dian panjang lebar hingga dimatanya mulai meneteskan air mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mendengar suara tangisan dian. James mulai keluar kamar

"Sekarang gw mau istirahat. Dan lo mending masuk kamar untuk tidur. Supaya besok lo bisa berangkat sekolah dengan muka yang fresh. N hapus tuh air mata lo. Gw nggak suka ada cewek nangis di depan gw" ucap james kembali masuk kamar dan membiarkan dian menangis di depan pintu kamarnya









*yeee... Update lagi. Ditunggu aja ya*

*ini masih berlanjut ya*

*makasih yang masih setia baca*

*yang terakhir follow my Ig : 96parkhyera*

I Love You, I Miss YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang