What Is Love?

Cinta. Satu kata yang bisa membuat manusia merasakan berbagai rasa, bahagia, sedih melebur menjadi satu.

Tapi, taukah kalian? Sepertinya masih banyak orang yang belum mengerti apa sebenarnya arti cinta itu.
Cinta yang sebenarnya adalah satu hal yang membuat kita menanti seseorang. Perasaan yang tak pernah lelah meski seringkali dihajar kalah. Berkali-kali di dera luka dan kecewa. Namun memilih untuk tetap ada. Bahkan saat kau bunuh dengan sangat kejam, perasaan itu masih saja bertahan. Sakit bukanlah hal yang harus dijelaskan. Hanya saja, ada yang lebih kuat yang tak mampu dijabarkan. Sesuatu yang tak tampak, namun membuat bertahan meski terancam dicampak kan. Membuat tak ingin berhenti meski sesak memenuhi ruang hati. Orang-orang seringkali menyebutnya sebagai cinta buta. Namun, kalian harus percaya. Itulah yg disebut dengan cinta.

Kim Namjoon, pria yang sedang duduk termenung didekat jendela itu masih belum menyadari apa yang terjadi.
Sebenarnya apa yang terjadi dengan Yoongi? Apa dia pernah berbuat salah? Atau memang Yoongi sudah bosan dengannya?

Tadi itu dia tidak salah lihat kan? Yoongi berpelukan dengan Jimin? Hah, apa-apaan ini. Terlihat sangat konyol, bahkan lelucon yang sama sekali tidak lucu.

"Ah Kim Yoongi~ tunggu saja, aku akan mengintrogasi mu setelah ini."
Pria itu lalu bangkit dan berjalan keluar kamar apartemen mewahnya. Sambil menempelkan benda putih persegi itu ke telinganya.

"Yeoboseo~ kau sedang dimana?... ya Hyung!! Aku berhak tahu kau dimana.."

Tut tut tut

Telepon terputus sepihak.

Aish.. sungguh Namjoon tidak mengerti kenapa Yoongi menjadi seperti itu.

Oh tuhan, tolong bantu otak cerdas Namjoon saat ini. Ia benar benar ingin membenturkan kepalanya jika Yoongi terus-menerus seperti ini.

**

Namjoon sedang menelusuri jalan kota Seoul yang padat sekarang, untuk apa? Hoh? Kalian masih bertanya untuk apa? Tentu saja untuk mencari Yoongi-nya!

Tiba-tiba saja Namjoon menepikan mobil sportnya,

Tunggu...tunggu... itu terlihat seperti Yoongi.

"Hyung... apa yang kau lakukan disana?" Namjoon beragumen sendiri. Ah berhenti berfikir Namjoon, Segeralah keluar dari mobilmu!

Namjoon menjejakan kakinya. Ini masih dijalan raya, tadi itu dia pasti tidak salah lihat. Yoongi ada disini,

Namjoon melangkah kan kakinya menuju cafe yg tadi ia lihat Yoongi berada disana,

Deg...

Namjoon merasakan sakit disekitar jantungnya. Berdenyut nyeri kala ia melihat seseorang yang mirip dengan Yoongi, ah tidak..
Benar, itu benar Yoongi.
Dia terlihat duduk nyaman berdua, lama dan semakin akrab dengan Namja itu.

Haha baguslah, Namjoon.. sekarang kau terlihat dibuang. Sudah diduga sebelumnya bukan? Seorang Monster tidak pantas bersanding dengan orang se-perfect Yoongi. Sekarang Namjoon terlihat sangat bodoh, ah Namjoon dimana kharisma kepintaran mu? Seperti pecundang yg hanya bisa melihat kekasihnya dari jauh? yang jelas-jelas sedang berselingkuh, tunggu. Apa benar Yoongi selingkuh darinya? Namjoon tidak tahu, apa yang harus ia lakukan sekarang. Tetap berdiri disini atau menghajar namja yang sedang menatap Yoongi-nya penuh cinta.

Hah, bullshit!

Namjoon merasa ada yang salah.
Dengan perasaanya? Mungkin.

Merasa dunia seperti tidak mendukung nya.

Namjoon melangkah keluar cafe dengan penuh emosi. Terus menelusuri jalan kota ramai di Korea Selatan ini.

Menggapai kunci mobilnya dan melesat membelah kota Seoul dengan menggunakan mobil mewahnya.
Namjoon seakan kehilangan semangat untuk hidup, pandangan nya kosong. Jelas saja. Iya melihat orang yg sangat dicintainya itu berselingkuh? Miris bukan?