Aku Sendiri

116 1 0
                                    

Dititik ini, aku hampir menyerah..

Tangisan tak ada arti..

Sampai kapan aku terus diuji?

Kata Sang Pencipta "Sampai ajal nanti."

Manusia dengan topengnya.

Berpura-pura bagai malaikat padahal iblis yang diam-diam mengikat.

Khianat dan mengkhianati..

Agaknya sangat lumrah sekali..

Ada yang berusaha ikut campur..

Tak sedikit yang cuci tangan..

Ada yang dibodohi berulang kali..

Bangga? Hah! Jangan kau sebut kata itu!

Aku sangsi ada yang benar-benar bangga di dunia ini padaku..

Orang yang paling aku hormatipun merendahkanku..

Orang yang kuanggap sebagai sahabat, menusuk dari belakang..

Saudara sedarah dagingpun ikut melawan..

Terlalu ramai, terlalu banyak, terlalu rumit...aku sendiri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 25, 2013 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku SendiriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang