1. Cops

1.2K 88 28
                                    

Attention : Understand every word. Because, it could be a code. This is the difference thriller and romance stories.

€€€

Memang menjadi seorang polisi adalah tanggung jawab yang berat bagi sebagian orang, tapi tidak dengan namja dan ketiga rekannya ini. Mereka bukan sekedar polisi, tapi Detective Special Missing Persons Unit. Ya begitulah.

"Baekhyun, Kai, Kyungsoo dan Chen. Aku mendapat kabar bahwa di daerah Gangnam kembali terjadi kasus kehilangan orang. Cepat tangani kasus ini sebelum korban meninggal dan tangkap pelakunya." Komandan memberi perintah dan itu artinya mereka tidak bisa membantah atau berlama-lama duduk disana lagi.

"Baik, komandan." Keempat namja itu segera berjalan keluar menuju mobil.

"Kai, jalankan mobilnya." Pinta Baekhyun yang langsung diangguki oleh namja itu.

"Kau tau Baek, ini kali pertama kita menangani kasus ini. Sebelum kematian Suho hyung, kita hanya diizinkan untuk melihat TKP bahkan kita tak diizinkan ikut campur. Wah, aku sangat grogi." Kyungsoo berucap seraya mendandarkan dirinya dibangku mobil itu.

"Ya, aku tau. Maka dari itu kita harus tunjukan yang terbaik pada Komandan. Kalian tau, bahkan tim kita sempat akan dibubarkan maka dari itu mari lakukan tugas ini dengan serius." Ucap Baekhyun yang langsung diangguki oleh ketiganya.

"Tapi, Baek. Kau tau, bahkan sampai sekarang pelaku itu masih belum ditemukan. Bagaimana kita akan menemukannya ?" Chen berucap sambil sesekali matanya memperhatikan jalanan disekelilingnya.

"Percayalah pada kemampuan kita, Chen. Kita pasti bisa, setidaknya untuk awal ini kita tak mengecewakan komandan." Baekhyun menyenggol tangan Kai dan namja itu menoleh.

"Ada apa, Baek ?" Tanyanya.

"Tidak ada. Lanjutkan, lebih cepat sedikit." Kai mengangguk.

"Menurutmu siapa pelakunya, Chen ?" Kyungsoo bertanya pada Chen yang duduk disebelahnya.

"Entahlah, Kyung. Aku rasa dia memang sudah professional." Kyungsoo mengangguk.

"Bukan dia, tapi mereka. Aku yakin bukan hanya seorang yang melakukannya." Ucap Baekhyun ikut gabung dalam perbincangan itu.

"Ya, kau benar. Dan kita juga harus siap-siap memecahkan kode yang nanti bisa saja menjadi rumit. Kalian tau, aku bahkan belum pernah memecahkan kode sebelumnya." Ucap Kai yang dibalas anggukan oleh ketiganya.

.
.
.

"Aku rasa kita sudah sampai, itu rumah korban. Menurut kabar, sebelum korban menghilang sempat terdengar suara keributan dirumahnya." Baekhyun berucap sambil membuka pintu mobil dan langsung turun diikuti ketiganya.

"Apa pintunya tidak dikunci ?" Tanya Chen pada Kai yang akan bersiap membuka pintu rumah itu.

"Sepertinya tidak." Betul saja ucapan Kai, pintu itu tidak dikunci. Mereka langsung masuk kedalam dan berpencar.

"Lihat, ada darah disini." Ucap Kyungsoo yang membuat semuanya berbondong kearah dapur tempat Kyungsoo.

"제발 도와주세요 (Tolong bantu aku)" Kai membaca tulisan hangul itu.

"Aku rasa masih ada petunjuk lainnya, ayo cari lagi. Pasti korban disembunyikan disuatu tempat." Ketiganya mengangguk mendengar ucapan Baekhyun.

"Aku menemukan kertas ini." Baekhyun berjalan mendekat kearah Chen.

"Kertas apa itu Chen ?" Tanya Baekhyun, Chen hanya menggeleng.

"Kalian menemukan yang lain ?" Kai dan Kyungsoo mendekat kearah Baekhyun dan Chen.

End Of A Gripping Midnight [EXO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang