Vampire And My Heart

PROLOG:

Dicklamer:boboiboy dkk bukan punya saya(itu pasti)

warning:typo bertebaran,ooc,kadang bahasa beleber....dan banyak lagi^^

ganre:antion,angrt,humor,roman,legenz,dll.............rated:T

-----------X~X~X~X~X-----------

           kalian tau apa itu vampir?ya,salah satu makhluk penghisap darah.mungkin saat kalian mendengar kata vampir...itu akan membuat bulu kuduk kalian meremang.para bangsa vampir sering berkeliaran di malam hari ketimbang di waktu siang,dan akan terbakar bila terkena sinar matahari,dan sangat ganas saat menyium bau darah,begitu kata orang awam.nyatanya bangsa vampir sekarang lebih jauh berbeda dari kaum mereka yang dulu....

Halilintar P.O.V

         sekarang kita harus membahas tentang vampir?sebelum itu lebih baik ku kenalkan diriku dulu.nama ku Boboiboy Halilintar,sebenarnya nama keluarga Boboiboy bukanlah nama keluarga asli ku,aku di adopsi di keluarga itu dan di rawat oleh ibu dari 2 kembar anak...yaitu Taufan dan Gempa mereka telah resmi menjadi saudaraku saat ku di adopsi. 

        aku di adopsi di saat umurku 5 tahun,dan Taufan,Gempa,pertama kali bertemu denganku saat umur mereka 4 tahun.tapi sayangnya Taufan pergi begitu cepat dan sekarang hanya ada aku dan Gempa,saudara yang sangat ku sayangi saat aku kehilanga Taufan atas kebodohanku.

      umurku sekarang 15 tahun,dan aku sudah SMA itu di karenakan aku lompat kelas saat SMP,dan kau tau orang bilang masa SMA adalah masa yang paling indah,masa di mana kau akan menemukan cinta mu,begitu kata orang-orang....hmnn...sebenarnya aku tidak terlalu tertarik pada cinta,entah seperti apa rasanya,argghh...dari pada memikirkan itu mari ku jelaskan tentang vampir.

       vampir zaman sekarang adalah aku!kenapa?kalian takut,bingung?yah~aku adalah vampir yang hitung-hitung masih muda dari kebanyakan vampir,sebenarnya vampir zaman sekarang hidupnya tidak lama seperti pada zaman dulu,mereka sekarang tidak terlalu tertarik dengan darah,dan lebih suka keluar pada siang hari, dan tak lupa kulit mereka sekarang lebih kebal pada sinar matahari,bingung?yah~itu karena takaran konsumsi darah kami berkurang,membuat kami menjadi agak berbeda dari kami yang dulu.

    sayangnya manusia kurang mengerti dan masih saja beranggapan vampir semua masih sama,hebatnya manusia sekarang sudah berkurang kepercayaan mereka terhadap mahluk picsih seperti,peri,vampir,pantom,dan masih banyak lagi.mereka sekarang lebih tertarik pada robot dan hal lainnya,mereka sudah lupa sekarang tentang kaum ku,dan memudahkanku untuk berbaur dengan mereka.

                hidupku di SMA sama seperti anak lain pada umunya,dan bisa di bilang di  sana tidak ada yang mengetahui bahwa aku vampir,di keluargaku bahkan yang tau hanya ayah angkatku saja.mereka sekarang lebih mudah di tipu dengan hal-hal yang sedang tren,aku bingung?mungkin itu bedanya derajat vampir dengan manusia.masa-demi waktu kulalui dan aku sudah tau bahwa lambat laun orang-orang akan sadar bahwa aku vampir,dan segera akan mengusirku dari tempat tinggalku pulau rintis.

      okey,sampai di situ saja ceritaku,tak lama lagi kau akan mengerti kok,kalo bingung tanya sama Author nya langsung^^

Halilintar P.O.V. End

                Halilintar bingung buku biologi yang ada di tas nya menghilang,sekarang ia tengah terduduk di pinggir ranjang,dengan wajah bingung menatap tasnya yang kosong melompong,ia yakin ia memasukan buku biologinya ke tas saat ia sekolah dan saat ia pulang ingin belajar,bukunya hilang,yang benar saja?tak mungkin kan buku biologinya jalan sendiri pergi dari kamarnya?

"arrggghhh....dimana buku sialan itu"ujar frustasi Halilintar sambil mengacak-acak rambut hitam berkilaunya itu,manik Ruby nya masih mencari di mana bukunya pergi(?)ia yakin seyakin daratan itu kering(kalo daratannya banjir gimana?),bukunya ada di tas  saat ia di pelajaran biologi.

KREK

             kenop pintu terputar dan perlahan pintu terbuka,menampakan pemuda denga baju bercorak hitam kuning,dengan manik safire yang masih mengedarkan pandangannya ke kamar kakaknya tersebut.

"kak Hali tadi aku pinjem buku biologi kakak"ujar sang pemuda yang berlari kecil ke kasur yang diduduki Halilintar sambil tersenyum manis terhadap kakanya yang lagi frustasi,baru kali ini sang adik melihat raut wajah selain poker pace dari kakaknya itu.

"hah?Gempa?kenapa gak bilang dulu?kakak cari kemana-mana buku itu"dengan raut wajah kesal sang kakak langsung merampas buku itu dari sang adik-Gempa-.Gempa hanya cekikikan sendiri,dan langsung duduk di sebelah Halilintar yang tengah mengirup nafas lega.

"ehehee....habisnya kakak dari pulang sekolah cemberut terus sih~emang nya habis di putusin pacar?"tanya Gempa sambil menahan tawa,melihat wajah sang kakak langsung berubah pucat ,tak suka dengan perkataan adik paling kecilnya itu.

"kau tau Gempa tadi aku habis lomba karate dan taekwondo,dan aku memenangi piala juara 1 dari dua lomba itu"ujar Halilintar membanggakan diri sambil memainkan jari-jarinya,seakan ingin mencingcang Gempa,dan seketika ada aura gelap menyelimuti tubuh Halilintar membuat Gempa bergidik ngeri,telah membuat kakaknya marah.

"kak Gempa ada PR matematika,ehehe...pergi dulu yah kak Hali?"dan seketika Gempa ngacir terbirit-birit pergi dari kamar kakak sulungnya membuat wajah seram Halilintar pudar...dan kembali dengan wajah poker pace nya,

"coba kau masih ada Taufan"Halilintar bangun dari kasurnya dan pergi ke meja belajar,menatap nanar foto yang ada di atas meja itu,foto dia,Taufan,dan Gempa,yang sedang tersenyum bahagia.

"kau ambil nyawa adik ku,aku akan ambil nyawa keluargamu."ujar Halilintar dengan wajah sengit mengingat bagaimana Taufan terbunuh.

TBC

A/N.kalian tau?ini entah ceritaku yang keberapa,saat aku sudah gak minat di satu cerita,yah~jadinya gini,bikin cerita baru -_-tapi semuga kalian suka dengan cerita aneh ini...kata terakhir...

VOTE?

COMENT?