Hari itu ada yang aneh dengan sikap Talita. Sejak masuk kelas, dia duduk di bangku yang berbeda dengan Bilqis. Aneh.
"Tal, liat peer dong," Bilqis mencoba mengajak Talita berbicara.
"Hih," desis Talita. Dahi Bilqis mengkerut, dia kenapa dah? Mungkin lagi butuh waktu sendiri kali yak? Stay positif Qis.
"Assalamualaikum! Ada yang namanya Bilqis?" Seru seseorang diluar kelas.
Bilqis mengangkat tangannya, "Gue. Kenapa?"
"Ohh, itu dipanggil sama Bu April."
"Bu Aprilnya dimana sekarang?" Tanya Bilqis.
"Diruang guru. Yaudah ya, Gue mau nyampein itu doang." Orang itu langsung pergi tanpa sempat Bilqis mengucapkan terimakasih.
Bilqis bergegas keruang guru, "Assalamualaikum, Bu April manggil Saya?"
"Eh, Qis," Bu April menghampiri mejanya dan mengambil selembaran kertas. "Ini formulir, kamu isi ya." Kata Bu April.
"Formulir buat Olimpiade, Bu?" Tanya Bilqis.
Bu April mengangguk, "Iya. Oh iya, kasih buat Mega sama Tiara juga ya. Kelas kalian sebelahan 'kan?"
"Iya, Bu. Yaudah Bilqis ke kelas dulu ya, Bu. Formulirnya kapan dikumpulinnya?"
"Pulang sekolah aja, sekalian bimbingan di meeting room, ya." Bilqis mengangguk, lalu menyalami tangan Bu April.
Bilqis kembali ke kelas. Duduk sendiri? Not bad lah.
💤💤💤
Sepulang sekolah Bilqis tak langsung pulang, ia mengikuti bimbingan untuk Olimpiade beberapa minggu lagi.
Seusai bimbingan, ia mampir ke cafe. Melepas lelah dan penat, ia membuka grup Line. For you information, Bilqis bisa dibilang anak grup Line banget.
Aprho (38)🔇
Bil: Halohaaa!!!!
Cels: Hola bil
Bil: Gue cape guys
Mick: Abis naena ya bil?
Bil: P s om? homoannya mana? Jarang nongol tuh
Mick: Edaaann
Mick: Gue masih normal cyinnn
Bil: Anuan wkwkkw
Bil: Dd ga percaya om
Bil: G
Bil: G
Pildz: P s bil, spam
Bil: Yaawla, baim dimarahin emak
Bil: Ampun mak!!!!!!
Bil: Tiket DWPnya jan diambil mak!!!
Bil: Maakkkk!!! Jangaaannnn!
Bil: Tidaaakk
Mick: Pea bil
Pildz: Ngarang ni bocah
KAMU SEDANG MEMBACA
You'll Be In My Heart
Fiksi RemajaSaat seragam putih biru gue berubah menjadi putih abu, disitulah gue mempunyai beberapa teman. Teman baru dengan nuansa baru, berbeda dengan yang dulu. Satu persatu gue mengenal orang yang sekarang menjadi teman gue. Hingga akhirnya gue mengenal dia...