[A/N]

33.5K 313 36
                                    

Wohoooo.
Iam sorry cause isn't update, wkwk.

Btw, hari ini hari ulangtahun author lohhh 👄 . Yeayyyyy 🎉🎁🎈🎂 /dumdumtjessss/

"Situ pengen banget di ucapin?" Kata Aaron dengan mendudukan dirinya di kursi.

Semua anggota Magcon yang tengah berkumpul di rumah Author yang bernama Felicia Nathania Bagiono ini pun mulai berdatangan.

Dimulai dari Aaron tadi, Jacob, Jack Johnson, Jack Glinskie, hingga Taylor, Matthew, Shawn, Lox, Cameron, Nash, dan Carter.

Lox yang ingin duduk langsung diberi intruksi oleh Aaron agar duduk di samping dirinya.

Taylor tak mau kalah.

Tapi Lox tidak memilih duduk di keduanya, hingga dia akhirnya kini sudah berada di samping Nash Grier.

Pun Lox berbicara, "Kau tidak boleh seperti itu, Aaron. Kau tidak sopan dengan penciptamu sendiri!!"

"Sorry sorry aku kan hanya bercanda." Kemudian Aaron melirik Feli, "Maafkan aku Author. Hehe." Pun ia dengan sengaja menyenggol lengan Author dengan sikutnya.

Author memutar mata bosan. "Whatever!"

"So, kemana makanannya? aku sudah lapar demi apapun juga," ungkap Jacob dengan memegang perutnya.

Carter pun menyeletuk, "Yap benar! Tidak mungkin kan kita jauh-jauh ke rumah Author tapi tidak di sediakan makanan?"

Semuanya mengangguk setuju.

Membuat Author menyesal telah mengundang mereka semua kemari.

"Aku tau kalian akan berkata seperti itu. So, pergi sana ke dapur! Makanan kesukaan kalian telah ku siapkan."

Langsung saja semua anggota Magcon berlari menuju dapur, dimana makanan berlimpah berada. Sementara Author yang notabenenya masih di ruang tamu pun hanya menggeleng pasrah.

Tak lama Carter pun kembali dengan membawa sepiring penuh berisi makanan. Begitu juga dengan Cameron dan Shawn.

Apakah mereka tidak pernah di kasih makan?

Author yakin jawabannya adalah, iya.

"Ingat! Besok jadwal syuting kita pagi-pagi. Jadi kalian jangan sampai telat dan memberikan alasan bahwa ini semua karena pesta ulangtahunku. Bisa di mengerti?" Kata Author dengan melipatkan tangannya di dada.

Sementara Nash yang memiliki mata biru terang itu pun menjawab dengan mulut penuh makanan. "Teffnang sajhaa.."

"Oh ya!" Author ingat sesuatu. "Hari ini aku akan mengumumkan sesuatu."

"Apa itu, thor?" Tanya Lox.

"Begini. Author ingin bertanya kepada readers." Katanya memulai. "Karena sebelumnya aku hanya menggunakan narasi sebagai orang ketiga, membuat aku ingin menunjukan narasi sebagai si utama."

Jack Johnson memotong, "Maksudmu kau ingin menunjukan POV dari masing-masing tokoh?"

Author mengangguk. "Benar apa yang di katakan Johnson! Namun, tergantung readers siapa yang paling terbanyak dapat vote di antara masing-masing kalian."

"Dengan kata lain. Jika aku mendapatkan banyak vote, maka POV ku lah yang akan Author buat?" Tanya Aaron membuat Taylor Caniff memukul kepala belakang temannya itu.

"Kau terlalu percaya diri, Aaron!" Kata Taylor malas.

Sementara Aaron tersenyum sombong. "Aku kan paling banyak disukai gadis pembaca di dunia wattpad ini."

"Ck! Kau ini! So, semua tergantung readers. Sudah ah, aku ingin pergi menemui Calum dulu!" Kata Author bangkit berdiri.

"Lalu kami? Masa tidak ada tuan rumah disini?" Tanya Jack Glinskie pada Author.

Feli pun menyengir. "Tak apa! Sekalian jangan lupa untuk cuci piring ya. Bye!"

"AUTHORRRRR!!!" Teriak mereka kompak. Membuat Author terkekeh.

*******

Bad Work Good LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang