3. KEBETULAN

81 2 1
                                    

"Keiko...Ini aku."

Entah apa maksud laki laki ini , memberi senyuman manis itu. Kalo ternyata dia menggoda aku dengan senyumannya itu, Marille Keiko tidak akan terlena , never...

"Haha iya... Aku tau kok , itu memang kamu , Ken kan?"

"Ah yaa... Kamu ingat aku?"

Dia langsung membalikkan badannya dan memegang kedua bahuku. Kami sangat dekat sekarang dan dia tersenyum lebar.

"Tentu aku kenal kamu. Kamu kan yang tadi di kamar 189."

Setelah mendengar jawabanku dia menjadi lesu, dia melepaskan bahuku perlahan,dan berjalan mundur , berusaha memperbaiki gayanya menjadi cool lagi.

"Ada apa?"tanyaku sambil berjalan ke sebelahnya dan meletakkan tanganku di dinding.

"Hahaha... nothing. Aku hanya sedikit bingung."

"Ahh... disekitar sini ada taman. Sepertinya kamu bisa lebih tenang disana."

"Taman apa?"

"Taman Bliord."

"Oh... taman itu... ada di sekitar sini ya."

"Kamu tau taman itu?"

"Ya. Tapi aku tidak ingat jika itu ada di sekitar sini."

"Kamu terlalu lama di Singapore haha."

Sh*t! Dia tidak tertawa, dia membiarkan aku sendiri tertawa dengan ucapanku seperti orang gila.

"Antarkan aku kesana ya."

"Hmm... tapi aku sudah ada janji."

"Oww okay... aku duluan ya."

Dia berlari menuju lift. Sepertinya taman itu menyimpan kenangannya dulu. Ah whatever.

"Triing.."

My hottest baby

--

"Hello... Marille aku udah di depan kamar kamu."

"Ngapain??? Aku uda mau pergi."

"Kemana?"

"Ke rumah Anye. Kamu mau antar aku kann... Haha."

"Haihh... terpaksa deh. Kamu dimana sekarang? Ayo berangkat."

"Aku di roof. Aku segera turun."

--

###

*Jordan's POV*

Aku ingin sekali mengajak Marille jalan-jalan ke taman, tempat favoritnya. Tapi mau bagaimana lagi, dia sudah ada janji bertemu dengan Anye.

Marille adalah temanku sejak SD sampai Kuliah dan umur kami sama , 21 tahun. Aku adalah seorang fotografer , meneruskan pekerjaan ayahku dan bekerja di FLOREX COMPANY. Sedangkan Marille adalah seorang pelukis , designer dan moodboosterku haha.

"Takk.."

Aku menabrak seorang laki laki di lorong lantai 18. Wajahnya sangat familiar.

"Ahh... Mr.Ken. Ada keperluan apa disini?"

Ya. Dia adalah Direktur muda di perusahaan tempat aku bekerja.

"Ah... kamu Jordan ya? Nice to meet you. Saya tinggal di apartment ini. Kamu?"

"Saya ingin menjeput teman saya yang tinggal disini juga."

"Ah okay... Saya duluan ya."

Wahhh seorang Direktur tinggal di apartment yang sama dengan Marille. Wahh... aku bisa sering ketemu dia jadinya. Lumayan nih cari muka hehe.

###

"Jordan......."

Marille teriak memanggilku sambil berlari ke arahku.

"Marille, ada sesuatu yang hebat sekali."

"Ahh kalau mau cerita tentang cewe nanti saja. Ayo ke rumah Anye sekarang."

"Okay,  aku nanti ceritain di mobil. Btw , bukan tentang cewe kok. Jangan cemburu."godaku.

Dia tersenyum dan menyenggol badanku dengan sikunya.


I Have YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang