1

50 1 0
                                    

Haii.. maaf kalo gaje,
Ini pertama kali nya author bikin ff :v

Happy reading..




Author PoV

Sinar nya menyeruak masuk menembus jendela kamar ber-cat putih polos bernuansa klasik, menerangi setiap sudut ruangan, mengganti gelap menjadi terang. Membuat gadis berparas cantik ini terbangun dari tempat tidur nya

RiYeon PoV

Aku pun mengambil nafas panjang, bermaksud untuk memanggil dan mengumpulkan  nyawa ku yang masih terjebak di alam mimpi

Seketika aku melirik jam yang kuletakkan di atas meja yang berada di sebalah tempat tidur ku

'06.00'

"Woah, masih jam 6 rupanya,"

Berapa menit kemudian, akupun kembali terlelap menuju ke alam mimpi~

1

2

3

"Mwo?! Jam 6? Astaga! Hari ini kan... pelajaran pertama ulangan fisika, HUAAA.." dan aku pun langsung berlari menuju kamar mandi

-

-

"Pagi eomma, pagi appa, pagi unnie" sapaku hangat serta mencium pipi kanan eomma ku lalu duduk di sebelah taeyeon unnie,kemudian eomma memberikan sepotong roti dan segelas susu kepadaku

"Hei, mengapa kau tidak melepas kacamata nerd-mu itu huh?"

Aih, aku sungguh malas menjawab pertanyaannya,  karena dia terlalu sering menanyakan hal itu, tidak bisakah ia menanyakan sesuatu hal yang menurutku menarik untuk dijawab?

Berbicara soal taeyeon, dia adalah satu-satunya saudari yang aku punya, sekarang dia selalu sibuk, ya aku memaklumi hal itu karena dia adalah idol di negara ini, bahkan fans nya pun kini terletak hampir di seluruh dunia.

Kami sama sama mempunyai suara yang merdu, tetapi unnie ku lah yang mempunyai kepercayaan diri yang lebih. Bukan berarti aku lemah, hanya saja warna aneh yang berbeda dari sepasang mata ku inilah yang membuat ku tidak percaya diri dan berakhir pada kacamata tebal dan softlens yang kupakai ini

Yak! Warna mata mu itu istimewa Kim Ri Yeon!

Jadikan kekurangan mu itu menjadi suatu kelebihan yang membuat mu berbeda

Jangan dengarkan perkataan mereka, mereka tuh iri dengan mu

Itu lah yang sering unnie katakan padaku.

"Hello, apakah ada orang? Maaf saya tidak menjual kacang ya!" Katanya sambil melambaikan tangan didepan mukaku lalu menatapku dengan tatapan horror nya

Aku yang ditatap nya bergidik ngeri, eomma dan appa pun tertawa melihat kami yang seperti kucing dan tikus.

-
Moment ini bisa di katakan sangat langka bagi keluarga ku
-

"Mian, sampe kapan ya? *Sampe doi peka kali!*(weh author nya jadi galau dah) aku juga ga tau sampai kapan" jawabku dengan muka sok polos. Kekeke

-

-

"Gomawo unnie-ya" ucap ku sambil tersenyum lalu melangkah turun dari mobil

"RiYeon-ssi"

aku pun menengok ke asal suara tersebut dengan kringat dingin yang membasahi muka ku, oh thanks god, untung nya dia memakai masker

"Hei, kau melupakan Kotak bekal mu" Kata nya sambil menyodorkan bekal makan ku

Pletak

"Aw, ish.. appo!" Ucap ku sambil mengelus kepalaku yang malang ini/?

"Bukannya terimakasih" gerutunya kesal

"Baiklah, gomawo unnie-ku yang cantik dan baik hati, sekarang aku masuk dulu, ppai~"





Sedikit ya? Hehehe, mian~
Authornya masih pemula:^
Karena itu author butuh Vomment gaes :)

Ff BTS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang