Deliana, Flame Of Suzako

Anak laki- laki yang misterius

Sekumpulan awan hitam yang menutupi langit, membuat suasana jadi remang-remang, tampaklah seorang gadis yang sedang bersembunyi di balik batu besar dengan wajah yang ketakutan.
"Mau lari kemana kau bocah! Ha..,!! Haaa..,!! Ha..,!! Wluuurrrch..,!"
Seekor monster mnyerupai landak mngeluarkan senjata duri dan mngenai batu besar itu.
"Siuutc..,! Hampir aja kena," gadis itu dengan cepatnya mnghindari serangan monster landak.
"Pusyeet,batu itu meleleh, gmana klo kena aq,huftt.., "
"Kau bisa sja mnghindari serangan tdi, skrang hindari yg ini, wluuurrtf"
"Oh tidak,! Aacccchh,!!!!?"
"Bluuk..,!" (terjatuh dri tempat tidur).
"Aduh,sakiit,!? Ternyata hanya mimpi, mimpi yg aneh," (bergumam dalam hati).
" jam berapa sekarang ya?, hah!!!! Jam 6.30, maaa!?? Mamaa,!?"
"Adell,!?? Bngun sayang?, cepat mandi..,!?"
"mama ox gak bngunin adel..,? Kan hari ini hari pertama aq masuk sekolah ma?"

"Idih anak mama, tau sendiri kan klo mama sibuk siapin sarapan buat kamu, lagian kamu kan udah gede, harus mandiri sayang"
"Iya ma..,?"
"Ya udah, cepetan mandi ntar kamu telat"
"Okey, mama?"
Deliana adalah anak satu-satunya dari seorang ibu yang bernama Dewi puspita dan ayahnya bernama Hendri budiman itu sebabnya dia selalu dimanja dan disayang oleh mereka.
"Adel sarapan dulu sini..,!?"

"Iya ma..,!?" dengan tergesa-gesa menghabiskan makanannya.
"Papa tunggu..,?adel mau bareng" (melihat papanya yang mau berangkat mengajar).
"Ya udah cepet sini adel papa juga mau telat nih" (ayahnya deliana adalah seorang guru matematika di sma teratai jati ).
"ayah ma anak sama saja, gak bisa ngatur waktu, ck..,ck..," ibunya deliana menggeleng-gelengkan kepala tersenyum geli.
Akhirnya sampai juga deliana ke sekolah favoritnya,

"Horee..,akhirnya aq sekolah di smpn 1 melati putih,"
"Belajar yang baik adel.., jngn kecewakan papa"
"Pasti dong pa..,hati-hati ya pa, selamat berjuang"
Ayahnya deliana pun berlalu dengn speda motornya tampak diwajahnya memncarkan senyum kebahagiaan.
Delianapun masuk ke sekolah dibarengi dengan lonceng sekolah, dia berlari dengan tergesa-gesa dan sempat kebingungan mencari kelasnya. Akhirnya tiba juga di kelasnya.
"Kelas 1 A, ya ini kelasku..,akhirnya..,?" tmpak ragu-ragu memasuki kelas yang ternyata udah ramai.
"Gara-gara kesiangan sich, jadi telat ..,mau duduk dimana nich..,?"
"Hei,kamu..,?! Sini,"
Deliana mnghampiri gadis yang duduk di depan pojok kanan.
"

Kamu duduk ama saya saja ya..,knalin namaku raisa della margaretha..,"
"Aku deliana puspita panggil aja adel"
"Okey adel,"
"Trus aku hrus pnggil kamu raisa apa della nich"
"Raisa aja del"
"Iya dech, raisa"
" eh kenalin gue jga dong..," kata salah satu anak dibelakang deliana.
" oh iya maaf," sahut deliana
"Nama gue vino, dan ini temen gue farid"
"Lam kenal" farid menyahut dengan agak malu-malu.
"Iya lam knl jga semuanya," deliana dan raisa menyahut serempak dan sempat buat mereka terbengong karna kekompakannya.
Tampak seorang guru wanita muda memasuki ruangan.
" met pagi anak-anak"
"Met pagi bu guru" mereka menjawab serempak.
"Sebelumnya ibu mau memperkenalkan diri dulu..,nama ibu Hartini, ibu tinggal di desa Tomoda dan ibu ini wali kelas kalian..,ada pertanyaan yg ingin ditanyakan anak-anak...?"
"

Tidak ada bu..,??!"
"Ada apa ini.. ,?"deliana bergumam dalam hati karna merasakan sesuatu yang aneh.
"Hah..,?! Siapa dia?!!, siapa anak itu" deliana melihat dari luar kaca, dan melihat anak berpakaian aneh diatas gapura sekolah.
"Del..,?del? ada apa?wajahmu kok tegang gtu?" raisa mngejutkan deliana.
"Itu rais, di atas gapura ada an..,?mna tdi ya"
"Ada apa del"
"Gak kok rais, mngkin hanya perasaanku saja"
"Jngan sring melamun del?"
"Eh, iya rais maaf,"

Tidak ada pelajaran di awal masuk sekolah dan mereka hanya melakukan aktivitas MOS, sambil berkenalan satu sama yg lainnya, akhir bel pulang sekolah berbunyi.
"Teng...,teng..,teng...,"

Akhirnya selesai juga bagian pertama, maaf ya terlalu bertele-tele, sebenarnya ini karanganq waktu aq masih awal msuk klz 3 smp, dulu aq penggemar film cardcaptor sakura makanya ada foto sakura di sampul depan, dan aq juga bukan penulis cerita yg hebat. Maaf eaw klo ceritanya kurang menarik.