aku sering berimaginasi tentang kita. tentang yang bakal tidak terwujud, mungkin bohongan. tapi aku tidak menyesal membuatnya terlahir dan menjadikan tawa dilamunanku. atau aku cuma bisa menipu demi kebahagiaanku?
sepi
sendiri
hidup
mungkin, aku tidak sekuat badai untuk merebahkan alam. tapi perasaanku tidak sedikit untuk kamu. badai --- yang terus gagah demi kepuasan sendiri, badai yang memakan segala demi kehancuran lama. dan aku masih
lemah
untuk
kamu
jika aku punya peluang, aku selain menjadi manusia -- aku bakal memilih jadi sang taufan yang memandai nyawamu. biar terikut denganku.
dan pastinya, aku tidak punya peluang untuk berimaginasi karena angin kuat itu sang penyadar!
April, 7 -syada-