Rahasia

38 8 2
                                    

Suara kenalpot mobil terdengar jelas oleh Four eternity ketika mereka sudah sampai di area balap liar di kota jakarta. Dan mereka pun keluar dari mobil varo.

"Hey var." sapa seorang laki-laki dengan rambut hitam legam, wajah oval, pipi tirus dan iris mata bewarna abu-abu.

"Hey han. Udah lama nih gak ketemu." varo dan johan pun bertos-ria.

"Iya begitulah." johan melirik teman-teman varo satu persatu.

"Oh ya kenalin ini teman-teman gue han."

"Gue denny." denny tersenyum ramah.

"Gue rikcy." rikcy juga tersenyum ramah kepada johan.

"Farel." ucap farel singkat.

"Dan kenalin nama gue johan." johan tersenyum ramah juga kepada farel dkk.

"Han loe tau vio dimana?" tanya varo to the point.

"Vio lagi sama eric di sana" tunjuk johan kepada vio yang tengah asik mengobrol sama eric.

"Thanks sob. Gue kesana dulu ya."

"Oke."

Mereka berempat pun mendekati vio dan eric yang lagi asyik mengobrol.

"Vi." panggil varo.

"Cewek cantik tadi itu vio, berarti cewek nerd di sekolah itu adeknya varo." batin farel dkk.

"Abang." vio terkejut karena abangnya telah datang ke tempat favorit vio (Kalau lagi ada masalah doang guys.). "Ngapain abang kesini ?" tanya vio to the point.

"Mau makan." jawab varo asal.

Sebelum vio menjawab perkataan dari varo, teman-teman vio sudah datang.

"He ngek.. Katanya mau balapan sama monyet. Balapan gi sono gue udah gak sabar lihat loe balapan sama monyet berkepala 4. Pasti loe bakal kalah sama tuh monyet. Hahahaha." ucap neva asal yang langsung dapat jitakan dari angel dan dina. Sedangkan vio hanya memutar bola matanya malas.

"Lama-lama gue lakban juga tuh mulut." geram angel.

"Tau ni neva malu-maluin aja." gerutu dina.

"Walapun gue malu-maluin tapi kalian kangen kan kalau gak ada gue."

"Najis." jawab angel.

"Ogah banget gue kangen sama loe." jawab dina bergidik ngeri.

Sedangkan yang lain hanya tertawa kecil kecuali vio dan farel yang sedari tadi masang wajah datar bak triplek setebal 80 watt. hihihi maafkan author kalau ngaco.

"Vi. Orangnya sudah datang tuh." tunjuk eric kepada lawan balap vio.

Dengan cepat vio langsung memasuki mobilnya dan bersiap-siap menyalakan mesin mobilnya.

Mobil vio dan mobil lawan balapnya sudah siap digaris start.

"Satuuu.." suara seorang wanita cantik berbadan sexy memberi aba-aba untuk mereka berdua.

"Duaa.."

Suara kenalpot sudah berbunyi tanda mereka sudah siap.

"Tigaa.."

Kedua mobil itu sudah melaju dengan cepat Ralat-Sangat cepat.

"Wow adek loe keren var." puji rikcy.

"Hmm."

"Ehh tunggu, berarti vio si cewek nerd yang sering di bully di sekolahan itu adek loe var?." tanya denny.

AlterationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang