Displeasure
Rate: T
Genre: AU,bad end
Warning: gaya tulisan tidak konsisten dan OOC
'Tik Tik Tik ' suara tetes hujan memecahkan kesunyian malam yang dingin ini.
Angin malam menari dengan gemulainya, tak lupa sesekali membelai manja tengkuk pemuda berambut baby blue membuat pria mungil yang sedari tadi menyandarkan kepalanya di atas meja kepalanya ini sesekali mengelus tengkuknya.
Waktu sudah menunjukan pukul 1 dini hari namun dia tak kunjung terlelap walau esok adalah hari pertama ia bekerja di Akashi Group, sebuah perusahaan besar yand bergerak pada bidang properti dan pabrik gunting terbesar di Kyoto.
Rasa gugup yang tersembunyi dibalik wajah datarnya membuat pria ini terus menggerakkan kaki kirinya.'Pipipip pipipipip' bunyi alarm membangunkan Tetsuya Kuroko dari tidurnya. Punggungnya terasa sakit karena posisi tidurnya yang bungkuk semalam. Ia merenggangkan tubuhnya dan mematikan alaramnya. Mata Kristal membulat seketika ia melihat bahwa waktu telah menunjukan pukul 7.30 pagi. Ia tentu tak boleh telat di hari pertamanya bukan? Namun jam masuk kantor adalah jam 8.
Ia bergegas memasukan dua potong roti tawar ke dalam toaster dan pergi mandi. Setelah ia keluar dari kamar mandi ia membuka lemari pakaiannya lalu mengambil sebuah kemeja putih sebuah jas hitam, celana hitam dan dasi bitu muda bergaris merah. Setelah memakainya ia segera mengambil tas berisi surat penerimaan dan alat tulisnya. Ia berlari sekuat tenaga mengambil dua roti panggangnya dan mengolesnya dengan vanila cream lalu menumpuknya membuatnya menjadi roti lapis.
Waktu telah menunjukan pukul 7.50 kuroko berlari ke stasiun kereta sambil memakan rotinya. Perjalanan berjalan dengan aman namun ia harus cepat. Perjalanan dari rumahnya ke stasiun stasiun kereta memakan waktu 3 menit perjalanan kereta memakan waktu 4 menit sisa 3 menit waktu kuroko untuk sampai di kantor yang berjarak 5 menit dari stasiun kereta.
"Hah hah hah" napas berat kuroko saat ia memasukan kartu absenya ke mesin absen. Entah bagaimana namun ia berhasil sampai di kantornya tepat waktu.
Ia menstabilkan nafasnya lalu berjalan dengan tenang ke ruangan direktur seperti yang telah diinstruksikan di e-mail yang diterimanya semalam. Ia mengetuk pintu kaca di depanya pelan.
"Masuk" pinta seorang bersurai merah. Mata heterokrom nya telah menjelajahi setiap lekuk tubuh pria yang baru masuk dari atas ke bawah.
"Ehm.. Tetsuya Kuroko bukan?" Menerima anggukan dari pria berambut baby blue itu sang penguasa Akashi group ini langsung berkata "bagaimana bisa anda telat di hari pertama?"
Sang baby blue membuka mulutnya bermaksud menjawab namun sang emperor kembali melanjutkan perkataanya.
" in this corporation, on time means late""Maafkan saya" kata Kuroko sambil membungkukan tubuhnya
"Well tidak semudah itu, anda harus dihukum tapi hukuman anda akan kupikirkan nanti. Untuk sekarang anda akan dibawa oleh supervisor unit 7 Shujou Nijimura ke tempat anda. "Pintu terbuka menampilkan seorang berambut hitam dengan mata tajam " aku nijimura shuzou supervisormu, aku akan memantau hasil kerjamu " pria tinggi itu berkata lalu pergi. Kuroko pun mengikutinya dengan kikuk.
Tak lama mereka tiba di sebuah ruang kantor bertuliskan 'Disciplinary room' mereka bedua masuk dan yang tertangkap oleh mata Kuroko pertama kali adalah warna wari rambut rekan kerjanya.
"Selamat datang di unit 7. Startpoint untuk para pemalas yang telat di hari pertamanya. Bila hasil kerja anda bagus anda akan dipromosikan ke kantor biasa. Pilihlah meja dan buka komputernya disana akan tertulis hukuman anda " suara keras penguasa terdengar nyaring di mikrofon.
Pintu tertutup dan kuroko berjalan ke komputer tedekat, komputer nomor 8 dimana dia diapit oleh 2 rekan kerja. Yang satu berambut merah hitam dan satunya lagi berambut biru gelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Displeasure
Fanfiction"Hari pertama membuarku gugup" "Menarik" Cerita ini Leo buat untuk event AkaKuro OA wotakakuro di line