"APPA!! Kenapa apartement ku sedang direnovasi?"
"Ah, mianhe tidak memberitahumu. Appa lupa.."
"Jadi dimana aku akan tinggal? Apa aku harus mengemis ditepi jalan untuk mencari tempat tinggal?"
"Mungkin kau cocok seperti itu" celetuk Tao.
Tanpa pikir panjang Min Rin menghadiahkan sebuah cubitan ditangannya yang menyebabkan hiasan berwarna merah.
"Oh ya, Kau akan tinggal bersama Tao untuk sementara.. Appa sudah membicarakannya dengan Appa nya jadi jangan takut. Maaf Appa lupa memberitahu"
"Mwo? Appaaaa.... Kau tega meninggalkan ku dengan namja bermulut pedas ini? Ah Shireo "
"Ah, jadi harus bersama D.O saja kau mau tinggal? Oke Appa akan telf..."
"Andwee... Appa hanya menggunakan dia untuk mengancam ku. Dasar pak tua!"
Tao yang dari tadi hanya mendengarkan percakapan dua orang itu hanya terdiam. Siapa D.O?
"Jadi kau akan tinggal dengan ku?" Tanya Tao sambil membukakan pintu apartemennya.
"Kalau ada pilihan lain lebih baik aku tidur diatap saja dari pada diapartemen mu!" Jawab Min Rin sambil memasang muka setannya.
Tao menarik tangan Min Rin menuju pintu luar apartemen.
"Ya!!! Apa yang kau lakukan?"
"Aku hanya membantu mu mewujudkan keinginan mu. Kau ingin diatap kan?" Ucap Tao sambil memasang wajah sok polos nya.
Min Rin pun menghempaskan tangan Tao dan berjalan memasuki apartemen Tao dengan muka masam. Hari ini adalah hari tersial bagi seorang Kim Min Rin.
ㅁㅁㅁㅁㅁ
"Kamar tidur mu disana." Tunjuk Tao kesalah satu pintu kamar.
Min Rin berjalan melewati ruang tv menuju kamar itu dan kalau dilihat kamar itu seperti kamar pria. Saat Min Rin berjalan mendekati kamar tersebut, Tao dengan cepat mendahului dan masuk ke kamar tersebut.
"Kenapa kau masuk kesana? Itu kan kamar ku!"
Tao hanya menggerakkan pundaknya seraya memberi tanda tidak perduli.
Mata Min Rin membulat sempurna melihat lebarnya kamar ini. Bukan karena kamarnya di korea kecil, bahkan kamarnya luas untuk ukuran satu orang. Tapi kali ini beda, kamar ini bahkan lebih lebar untuk dua orang.
( yah kiranya seperti itu lah ya hehehe dan ini hanya ruang tidur belum nampak lemarinya dan wc nya yoo )
"Kita akan satu kamar." Ucap Tao acuh yang berhasil membuat jantung Min Rin berhenti seketika.
"APAA??!! KAU TIDAK SALAH??!!" Pekik Min Rin saking terkejutnya karena akan sekamar dengan seorang pria.
"Yaa!!! Kecilkan suara mu bisa? Telinga ku bisa pecah!!!" Ucap Tao dengan nada sedikit dinaikkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Stay Beside Me [EXO Fanfiction]
Teen FictionPark Min Rin, seorang yeoja yang mengalami trauma akan masa lalunya. Perjuangan yang pernah dilalui bersama Kai hanya menambah kenangan pahit dalam memorinya. Pindah adalah salah satu cara untuk menghindari segal masalah. Hanya satu, kenangan lama y...