Ini sudah pukul 06.30 , tetapi gadis berambut pirang itu masih asyik bergelung di dalam selimut tebal nya. Clara, sepertinya dia masih berada di alam mimpi, karena mulut nya yang sedang mengigau dengan racauan nya yang tidak jelas. Di tambah lagi, posisi tidur nya sudah berubah 180 derajat, keadaan gadis ini memang benar - benar kacau pagi ini.BRAKK !
Bahkan suara gebrakan pintu tidak sedikitpun mengganggu tidur nyenyak nya. Sehingga membuat orang yang melihat nya menjadi bertambah kesal.
Derian, terlihat begitu marah saat melihat anak gadis nya, tidur dengan keadaan mabuk, dan kotor bekas muntahan alkohol semalam.
Flashback
Ferdi berjalan dengan langkah panjang nya menuju Pajero Sport miliknya yang berwana putih, lalu
ia meminta tolong pada security untuk membuka kan pintu mobilnya.
Ferdi menaruh tubuh Clara dengan sangat hati-hati di kursi sebelah pengemudi."Clara, untung aja gue cinta sama lo, kalau enggak, ogah dah gue nganterin pulang cewek mabuk, pake acara muntah segala lagi." Gumam Ferdi , kemudian segera melajukan mobil nya menuju rumah Clara.
10.30 pm
Sesampainya di pekarangan rumah Clara, Ferdi segera turun dan menurunkan Clara, kali ini ia tidak menggendongnya, hanya memapah tubuh Clara.
Tok ! Tok !
Tak lama kemudian, seorang wanita paruh baya membuka kan pintu,
ekspresi nya langsung terkejut saat melihat gadis yang sangat dikenal nya ini sedang mabuk berat."Astaghfirrulloh, Mbak Clara kenapa? Mas ini mbak Clara nya kenapa toh?! Mas ini siapa nya Mbak Clara?" Tanya nya panik.
Wanita paruh baya itu adalah pembantu di rumah Clara, nama nya bi' Rum."E.. anu saya teman nya Clara, ini tadi Clara nya mabuk, dan pingsan. Untung aja saya yang nganterin pulang." Jawab Ferdi apa adanya, dan sedikit narsis.
"Terimakasih ya sudah ngantar non Clara nya pulang." Setelah mengucapkan itu, Bi'rum segera memapah Tubuh Clara masuk ke dalam dan menidurkan nya di sofa ruang tengah.
Lalu Bi'rum berjalan ke ruangan kerja majikan nya."Permisi tuan, e.. anu itu non Clara nya sudah pulang. Ada di ruang tengah, Non Clara nya pi-" bi'rum belum selesai bicara, Sang majikan langsung mengentikan aktivitas nya dan mengangkat telapak tangan nya, sebagai instruksi bi'Rum untuk segera berhenti bicara.
Tanpa babibu, Derian langsung berdiri dari kursi kerja nya, lalu melangkah menuju ruang tengah.
Jarak Derian kini hanya 1 meter dari anak gadisnya,tetapi bau menyengat alkohol dan amis muntah yang masih membekas di baju anaknya, membuat Derian memijit pelipis nya sambil membuang nafas. Karena lagi-lagi ia mendapati putri nya dalam keadaan mabuk.
"Clara .. sampai kapan kamu akan seperti ini terus, nak." Ucap Derian sambil mengusap puncak kepala Clara dengan sayang. Derian kecewa, karena ia merasa belum berhasil untuk mendidik putrinya itu dengan baik.
Lalu, Derian memindahkan putri nya ke kamar atas, yaitu kamar milik Clara.Flashback Off.
"CLARA ANASTASYA, bangun ! "
"Aaakh.. Pa aku masih ngantuk nih."
"Bangun sekarang dan berangkat kuliah ATAU mobil kamu papa ambil lagi ! " ucap Derian dengan nada naik 1 oktaf lebih tinggi.
Ancaman itu membuat Clara langsung terbangun dari tempat tidurnya dan langsung berlari ke kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want You Sweetheart
RomanceAku akui, aku salah, dan aku menyesal. Tak seharusnya aku mempercayai orang asing yang sudah ku anggap sebagai teman dan dengan bodohnya aku menuruti ajakan nya, yang terbiasa dengan kemerlap dunia malam. -Clara Anastasya Sebagai lelaki 29 tahun, ak...