Candid pov
Aku mengerjapkan mataku, dan melihat seisi ruangan
Uhh sudah pagi.batinku
Saat Aku melihat kesamping Mommy tak Ada di tempat tidur.
Lalu kududukan tubuhku,setelah semua tenagaku terkumpul
Ada gaun berwarna hitam pekat yang megah di bibir ranjangku.
Oh mungkin punya Mommy,.pikirku
Akupun beranjak dari kasur menuju dapur.
Tak Ada tanda tanda kehidupan disini.
Aku mulai mengetuk pintu kamar Max.
tak Ada jawabnAku pun masuk ke kamar Lagi dan mengambil handuk untuk membersihkan diri.
Setelah selesai, Aku masih memaikai handuk dan sedang mengosok gosokan rambutku Dengan handuk agar tidak terlalu basah.
Mata ku tertarik pada secarik kertas yang disimpan di atas gaun itu. Saat Aku lihat kertas itu dan ku baca
Morning Candid, pagi ini Aku Ada urusan pergi ke bandara sebentar, jika Kau ingin sarapan Ada bahan masakan di dapur,atau Ada sandwich di lemari es. Mommy sudah pulang pagi tadi karna Ada urusan fashion ke germany. Oh ya gaun itu untukmu, dariku. Nanti malam kita Ada undangan dari rekanku untuk acara pesta topeng, Aku harap Saat Aku kembali Nanti Kau masih utuh,jaga dirimu.
-Max
Mommy hanya 1 hari disini? Uh Aku kira berapa bulan. Lalu,pesta? Yatuhan Aku jarang menghadiri perayaan seperti ini, jujur jika Aku menghadiri pesta paling seperti pernikahan,atau ulang tahun,hanya itu.
Aku pun melihat gaun itu. Begitu cantik. Dan Aku melirik cincin yang Aku pakai.
Aku tak mencintaimu kan Max?
Katakan padaku, Aku tak mencintamu kan?
Shh Tapi perasaan Apa ini? Setiap Aku tidur Ada perasaan takut yang menggerogotiku, Aku takut jika hari esok Aku tak akan pernah bersamamu,dan tak Ada pertengkaran Lagi.
Jika Aku mencintaimu, itu adalah kesalahan terbesar yang pernah hatiku perbuat , pasalnya kau tak mungkin jatuh hati padaku ,Kau belum mengenal cinta . lagi pula Seleramu meragukanku max.
¶¶¶¶
Max pov
Aku sedang berada di bandara. Mengecek jadwalku minggu depan. Ternyata Aku harus terbang ke London selama 6 hari.
"Hai Max " ucap orang yang Ada di belakangku.Aku tak melirik sedikit pun pasalnya begini Aku sedang sibuk mengurusi jadwalku.
Tapi malah Ada wanita yang memanggilku dari arah belakang
Suara sepatu hak tinggi itu membuyarkan pikiranku.Ia menuju kesini...
Dan Ia memegang bahuku.
Saat Aku melihat siapa dia."Sean,ku kira siapa" ucap ku
"Hahha Kau terlalu serius Max " ucapnya
Aku fokus Lagi ke jadwalnya.
"Sekali Kali pikirkan perempuan Max , berapa banyak uang Lagi yang Kau butuhkan, mengingat latar belakang keluargamu yang ahli dalam bisnis,penerbangan,bahkan kemiliteran? Siapa yang tak kenal keluarga grenlane? " tutur Sean
"Jika uang beranak Aku tak mungkin bekerja" ucapku
Sean menggelengkan kepalanya.
"Baiklah ini " ucap Sean
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCOPATH PILOT
RomanceCinta? Siapa yang menciptakan kata menjijikan seperti Itu ? ucap seorang pria seorang pria yang tak mengenal apa itu cinta , awalnya , tak ada sedikitpun niat untuk mengetahuinya . lalu ia di pertemukan dengan seorang gadis dewasa, lambat laun gadi...