Chapter 1

187 16 2
                                    

Kris Wu.

Lu Han.

Huang Zi Tao.

          EXO Ot12? Itu sudah menjadi sejarah bagi kita semua. Sejak ke3 namja itu meninggalkan grup yang sangat naik daun ini, kalimat 'EXO Ot12' itu sudah berubah menjadi 'EXO Ot9'. Mungkin pada saat yang datang bakalan muncul 'Ot8, Ot7, dll'. Tapi, kita semua sebagai fans pastinya akan sangat sedih mendengar kalau satu-persatu namja di EXO meninggalkan grup keren itu.

            Tapi, apa ke9 namja lainnya akanmenyerah begitu saja dan membiarkan ke3 mantan rekannya itu pergi begitu saja?    

.

.

.

.

"Hm..."

"Ada apa, Baek?" –Chanyeol.

"Aku hanya berpikir. Apa salah satu dari kita semua pernah sekali saja menghubungi Kris, Tao, dan Luhan semenjak mereka meninggalkan EXO?" –Baekhyun.

          Semua member pun seketika menghentikan aktivitas mereka masing-masing dan menatap Baekhyun. Spontan mereka langsung menggeleng tanda tidak pernah menghubungi salah satu dari ketiga 'mantan' member itu.

          Baekhyun kini mendengus kesal.

"Ayolah. Bahkan salah satu dari kita tidak memiliki keberanian untuk menghubungi orang yang sangat dekat dengan kita –dulu."

"Ne. Bahkan ini sudah 10 bulan" –Chen.

"Hwaa! Aku merindukan mereka!" –Baekhyun.

"Sudahlah. Kita hanya bisa mengikuti takdir saja. Yang penting kita harus segera tidur. Besok kan' ada konser di Seoul. Apa kalian lupa?" –Suho.

"Mwo! Aku benar-benar lupa" –Sehun.

"Dasar maknae kita ini. Sudah, ayo tidur. Daripada besok kita terlambat, semua fans kita akan kecewa!" –Suho.

          Setelah obloran singkat itu, mereka segera tidur. 

***

          Konser di Seoul sudah usai, tapi ke9 namja tampan itu tidak langsung pulang. Mereka akan melakukan satu kebiasaan yang sangat tidak bisa dihilangkan. Apa lagi kebiasaannya, selain makan setelah konser?

"Suho hyung! Bagaimana kalau kita makan disana? Itu adalah restoran favorit kitabukan?" –Kai. 

          Suho langsung mengangguk ajakan Kai. Semua member lalu memasuki restoran tersebut tidak lupa memakai masker yang sudah pasti selalu mereka bawa. Kali ini mereka makan bersembilan tanpa panduan manajernya. Karena kali ini manajernya sedang sibuk karena ada rapat di SM.

"Aah.... Ini adalah restoran yang sering kita kunjungi bersama-sama, kan'? Makanan Chinese disini yang terbaik di Seoul." –Chen.

          Mereka semua lalu memilih untuk duduk di dekat jendela restoran. Mereka lalu memesan makanan sesuai selera masing-masing.

KRING KRING.

          Bunyi itu menandakan seorang pelanggan memasuki restoran itu. 3 namja yang memakai masker –entah kenapa- memasuki restoran itu dan duduk di pojokan restoran.



          "Daegi! Kenapa 3 namja itu terasa tidak asing?" Tanya Chen penasaran. Semua member seusai memesan langsung menatap ketiga namja yang baru memasuki restoran itu. "Chen benar. Aku merasa mengenal mereka----" kali ini omongan Lay yang hendak selesai dipotong oleh Baekhyun.

          "Mwo!!?? Itu Kris, Tao dan Luhan!" ujarnya. Semua member terbelalak kaget tidak menyangka akan bertemu rekan lamanya di restoran favorit mereka semua. "Kau benar, Baek! Itu mereka" ujar Chanyeol. Ke3 namja itu spontan kaget dan melihat anggota EXO menatap kaget kearah mereka. Salah satu dari mereka langsung menarik kedua namja itu dan hendak pergi.

          "Jamkkan!" teriak Suho. Yah, itu cukup membuat ke3 namja yang hendak lari itu terkejut mematung. Mereka semua lalu menghampiri ke3 namja tersebut.


          "Ehem. Apakah kalian benar Kris, Tao dan Luhan?" Tanya Chanyeol dengan nada yang biasa. Ke3 namja itu menggeleng cepat dengan serentak. "Eoseo! Itu pasti kalian, bukan?" ujar Kai yang mulai melepas masker salah satu dari ke3 namja itu.

          Kris Wu. Memang benar itu dia.

          "Tsk. Sudah kubilang kan, Tao. Untuk tidak ke Seoul. Kali ini apa?" ujar salah satu namja itu yang telah diketahui sosok aslinya, Kris Wu. Salah satu rapper dari EXO yang bertanah kelahiran di China ini.

          "Kumohon, kalian bertiga. Kembalilah ke SM. Ke EXO?" kali ini Kyungsoo angkat bicara. Kris lalu memakai kembali maskernya dan celingukan sebentar. "Bicaranya di apartmentku saja" ujarnya seusai melihat sekeliling restoran yang sangat ramai ini. Ke9 namja itu mengangguk serentak. Suho segera berlari ke kasir dan hendak membatalkan pesanan mereka. Untungnya, makanannya belum dibuat.

          Ke12 namja itu lalu pergi dari restoran dan segera menuju apartment Kris –mungkin apartment Tao dan Lu Han juga--.

          Tidak jauh dari restoran itu, hanya 10 menit naik mobil saja mereka sudah sampai disana. Apartment ini pun bukan apartment biasa. Ini adalah apartment bagi orang yang benar-benar kaya saja.


          "Taruh saja mobilnya disitu. Ayo masuk" ajak Kris disusul oleh yang lainnya. Mereka lalu merebahkan diri di sofa di ruang tamunya. "Sebentar. Apa kalian bertiga tinggal di apartment ini?" Tanya Chanyeol penasaran. Mereka bertiga spontan mengangguk.

          "Baiklah. Keintinya saja. Kembalilah ke EXO?" pinta Baekhyun sambil memasang aegyonya. "Percuma saja, aegyo itu tidak berpengaruh kepada kami lagi.." jawab Luhan enteng. Seketika Baekhyun menggembungkan pipinya tanda kesal.


"Tapi kenapa kalian tidak mau kembali?" –Suho.

"Apa kami harus beri asalan?" –Tao.

"Nee!!" –Chen.

"Apa kami harus?" –Luhan.

"Jebal! Eoseo!! Apa alasannya?" –Kai.

"Baiklah" –Kris, Tao, Luhan.


          Kris lalu menghela napas panjang dan mulai membuka mulutnya.


"Kami memutuskan untuk hidup seperti ini saja ketimbang kembali bersama kalian semua"      

***

Vommentnya jangan lupa :')

Inget, ya :) ini hanyalah fiksi~~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 08, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

We Are OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang