Chapter 1

118 9 0
                                    

Kenapa cinta itu harus serumit ini? Kenapa perempuan tak boleh mengungkapkan perasaan nya kepada pria?
Kenapa perempuan hanya bisa menunggu?
Menunggu cinta itu datang menghampirinya?
Menunggu seorang pria menyatakan cinta kepadanya?
Andaikan saja pria itu tidak menyadari jika ada seorang wanita sedang menunggunya, apakah sang wanita hanya bisa terus menunggu?
Sampai kapan wanita itu harus menunggunya?
Ataukah sampai tak ada lagi cinta dihatinya untuk sang pria tersebut?
Tahukah kalian menunggu itu tak semudah membalikan telapak tangan.
Menunggu itu adalah hal yang paling dan paling membosankan di dunia ini.

°°°°°°°°°°°°°

SMA Internasional Bhakti Jaya

Teng..teng..teng... Bel masuk sudah berbunyi, tapi para siswa masih berjalan dengan santainya di koridor sekolah. Sedangkan salah satu dari mereka ada yang berlarian agar dia segera sampai di kelas sebelum sang guru masuk ke dalam kelas tersebut. Siapa lagi kalau bukan Aprillyanda Larasati. Harusnya dia sudah sampai ke sekolah setengah jam yang lalu, tapi karna bus yang dia naiki sewaktu menuju kesekolah mengalami kerusakan pada bagian ban nya. Sehingga dia harus berjalan kaki atau lebih tepatnya berlarian menuju ke sekolah.
Tanpa disadari ternyata April menabrak seseorang, sehingga menyebabkan dia hampir terjatuh. Tetapi untung saja orang yang ditabraknya tersebut langsung menangkap tubuhnya, sehingga dia tidak jadi terjatuh ke lantai. Spontan April langsung menutup matanya. Ketika dia membuka mata, matanya langsung disuguhkan pemandangan mata elang yang indah dari orang yang ditabraknya tadi. Ternyata orang yang dia tabrak itu adalah Aliandra Wijaya , cowok tercuek yang ada di sekolahnya. Kenapa disebut cowok tercuek? Karna dia jarang sekali tersenyum dan bersosialisasi dengan kaum hawa. Dia terkesan datar dan dingin kepada perempuan. Bahkan banyak yang menanyakan apakah dia itu normal? Hahaha entahlah, hanya dia dan Tuhan lah yang tau semuanya.
Tidak lama pun April tersadar dari lamunan nya karna terlalu terpesona oleh mata elang yang dimiliki Ali. Dia pun langsung berdiri dan sedikit membungkuk sopan untuk meminta maaf kepada Ali.
April : "Maaf"
Ali : "Ya"
hanya itu kata yang terlontar dari mulut Ali, dan jawaban nya terkesan sangat dingin bagi April.
Dan Ali pun langsung berlalu meninggalkan April yang masih mematung ditempatnya.
April pun tersadar dan langsung bergegas menuju kelas, berharap guru pelajaran pertama belum masuk ke dalam kelas agar dia tidak dihukum oleh guru tersebut.

Pelajaran pertama dan pelajaran kedua dilalui oleh Ali dan April dengan tenang. Hingga bel istirahat pun berbunyi. Teng..teng..teng......
Seluruh siswa pun berhamburan keluar dari kelas menuju ke kantin untuk segera mengisi perut mereka yang kosong. Tak terkecuali April, tapi lain hal nya dengan April. Ali justru lebih memilih pergi ke ruang musik yang disediakan oleh pihak sekolah. Karna Ali sangat suka dengan musik, dan Ali juga mahir memainkan hampir semua alat musik.

Gritte : "Pril,kita ke kantin yuk" ajak Itte sahabat yang sudah dianggap sebagai saudara sendiri oleh April.
April : "Hmm gue gak lapar, te"
Gritte : "Ayolah pril, lo itu pasti belum sempat makan kan karna tadi lo telat datang ke sekolah"
April : "Hmm iya sih, tapi gue lagi malas makan te" rengek April kepada Gritte
Gritte : "Ayolah pril, lo itu tau kan kalau lo itu punya penyakit magh. Nanti magh lo itu kambuh gimana?" paksa Itte kepada April
April : "Iyaiya deh, yaudah yuk kita ke kantin"April pun menyerah dengan paksaan dari sahabatnya ini.
Kalau Itte sudah memaksa, otomatis April pun harus menuruti apa yang di bilang oleh Itte.
Gritte : "Yuk"
Mereka pun berlalu ke kantin untuk mengisi perut mereka yang kosong.

Ali yang sempat mendengarkan percakapan mereka tadi hanya berlalu keluar kelas dan segera berlalu menuju ruang musik.

Di kantin.
Gritte : "Lo mau pesan apa pril?"
April : "Gue mau bakso sama teh es aja deh te"
Gritte : "Oke kalau gitu lo tunggu disini dulu ya, gue mau pesen dulu"
April : "Iya te, jangan lama-lama ya"
Gritte : "Iya"

Itte pun berlalu untuk pergi memesan makanan untuk dia dan April. Tidak lama kemudian, makanan yang mereka pesan pun datang. Mereka pun memakan makanan nya sambil mengobrolkan tentang apa saja yang menurut mereka menyenangkan. Terkadang mereka sampai tertawa terbahak oleh apa yang mereka obrolkan tersebut.

Teng..teng..teng... Bel masuk pun berbunyi. Mereka pun segera menuju ke kelas untuk melanjutkan pelajaran terakhir untuk hari ini. Ketika mereka melalui ruang musik, tak sengaja mereka mendengarkan ada suara petikan sebuah gitar dan orang yang sedang bernyanyi. Suaranya sangat merdu. Karna penasaran mereka pun mengintip lewat jendela, ingin melihat siapa yang tengah bernyanyi di dalam ruangan musik tersebut. Setelah mengintip siapa yang sedang bernyanyi tersebut, mereka sangat terkejut. Karna sebelumnya mereka tidak pernah mendengarkan orang tersebut bernyanyi sebelumnya. Dan suaranya pun sangat indah.

Ali pun menyadari bahkan ada orang yang sedang mengintipnya. Ali pun segera meletakkan gitar tersebut untuk mencari tau siapa yang tengah mengintipnya dari luar ruangan tersebut. Tapi orang yang mengintip tersebut sudah terlebih dahulu pergi dari sana. Sehingga Ali tidak mengetahui siapa yang mengintip nya tadi.

Ali pun memutuskan untuk menuju ke kelas karna dia tak melihat seorang pun siswa yang berlalu larang di luar kelas. Berarti bel masuk sudah berbunyi pikir Ali.

Sesampai di kelas Ali mendapat tatapan aneh dari dua orang perempuan yang duduk di kursi bagian depan dimana dia duduk. Dia pun merasa risih dengan tatapan dua wanita tersebut. Ada apakah sebenarnya dengan dua wanita itu?

Apakah kalian juga penasaran dengan arti dari tatapan dua orang perempuan tersebut? Tunggu next capter nya ya ! Next nya tergantung vote dan komen dari kalian readers. Kalau banyak yang voment akan saya lanjutkan ceritanya. Tapi kalau sedikit ya gimana lagi. Tapi mungkin akan tetap saya lanjut karna mungkin ini baru cerita perdana saya,dan saya pun masih sangat baru di wattpad ini. Jadi saya akan tetap lanjutkan cerita ini walaupun yang vomen sedikit. Berharap sekali bisa punya banyak readers😂

-Y-

Cinta Pandangan PertamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang