dreams coming true

50 4 5
                                    

3 tahun aku selalu memimpikan untuk memiliki dia, dan aku menjadi memilik nya . Tapi semua mimpi itu hanyalah fatamorgana bagiku.
Kulihat dari kejauhan,dia sedang bercanda tawa dengan pacar barunya.Andai akulah yang ada disisinya ketika dia tertawa saat ini.

"Lit,lo kemana aja sih? Gua cariin juga". Kata tyas,sahabatku sambil mengatur nafas

"Oh,gua disini kok sedari tadi,emang lo tadi nyari gua kemana?". Tanyaku ke tyas yang sedang menengguk minuman kalengnya.

"Mmm..hh gua tadi nyari lo keperpus sama taman belakang,kan soalnya tuh tempat emang favorit lo". Ucap tyas dan aku mengangguk sebgai balasan.

"Tapi nih ya, tumben bener lo dilapangan basket.ada apaan sih?".kata tyas penasaran.aku diam tanpa menjawab.tyas seketika mengerti begitu melihat raut muka ku.

"Yaampun,lo pasti ngeliat sih jerk sama pacar barunya kan?pantes aja lo diem gini". Ucapnya greget.

"Move on dong lit, lo kan cantik,baik,pinter. Masih banyak yang mau sama lo". Sambungnya lagi dengan kata2 yang sudah sering diucapkannya 'move on,move on dan move on'.

"Tapi yas,lo kan tau gua udah coba move on dan hasilnya gini2 aja. Bahkan gua makin sayang sama dia".kataku mencoba menjelaskan agar tyas tau bahwa aku pernah mencoba.tyas hanya diam,tangannya mengusap punggungku ringan.

####

Hari ini, aku melihat dirinya bersama cewe.baru,lagi. Tyas pun melihat itu namun dia hanya diam saja.

"Lit, lo besok dateng ke pestanya momo?". Tanya tyas

"Hah?pesta momo?gua ga diundang deh". Kataku

"Semuanya diundang pe, tak terkecuali. Lo dateng sama gua aja ya". Tyas sambil nyengir

"Lah,emang kata siapa gua mau dateng. Lagian lo bukannya sama legusta ya". Kataku geli membuatnya cemberut. Btw,legusta itu adalah cowok yang lg dekat dengannya setelah putus dengan samuel

"Ih,kok lo gitu sih!pokonya dateng , dan lagian gusta juga gatau dateng apa engga". Teriaknya. Aku balas anggukan.

.............
Jam 7 malam, jazz merah tyas sudah bertengger dihalaman rumah. Setelah mengecek pakaianku ,aku turun menghampiri tyas yang sedang ngobrol dengan abangku,joe.

"Weyyyy,cantik juga lo de". Kata mas joe ,melihatku dari atas kebawah.dan pujiannya membuat ku tersipu

"Udah yuk berangkat, nanti telat lagi. Mas joe duluan yee". Kata tyas dan pamit ke mas joe. Oiya tyas dan mas joe itu udah nempel banget bahkan kadang2 aku iri dengan kedekatan tyas dan mas joe yang notebane kaka kandung sendiri.

Sesampainya disana,kulihat sudah ramai. Dia memakai kemeja putih dengan lengan dilipat berantakan,rambutnya yang berwarna tembaga acak2an,dan jeans bahan warna coklat. Dia tampak seperti malaikat tanpa sayap seperti dinegri dongeng . Tak lama datang seorang cewe berpakaian terbuka menghampirinya,bercipika cipiki dengan Dia.

"Lit,yukk kesana".ucap tyas berada didepanku,lalu menarik tanganku menuju dance floor.

Tyas asik berjoget ria dengan gusta, huh katanya teman kok ninggalin temen nya sendirian-_-.

Karena males joget sendiri, mending aku duduk hehe.aku mengambil tempat duduk dipojok kanan agar dari jauh tyas tetap terlihat. Oiya tadi habis mengucapkan selamat kepada momo, aku berpapasan dengan dia . Dan kulihat hanya wajah dingin tanpa senyum yang membingkai wajah tampannya . Saat sedang melamunkan kejadian itu, aku merasa seseorang duduk disampingku,mungkin tyas.

"Akhirnya,berenti juga. Cape kan lo?". Ketika menengok ternyata itu bukan tyas,melainkan dia.

Oiya aku mau kasih tau, dia itu siapa. Dia adalah samudra dwingkara putra, cowok paling tampan,oh bahkan mungkin dia bisa dibilang malaikat tanpa sayap. Dia, orang yang sangat aku puja,selain orang tua ku . Oke back to earth.

Dream Coming TrueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang