•Evocative•

44 17 0
                                    

"Aku akan pergi malam ini"

"Kemana cha?"
Tanya amy

"Kumpul astronomy club my"
"Dimana??"
"Di gedung Planetary Astronomy and Science"

"Lo tau itu dimana ?"
Tany amy
"Gak tau"
Jawab acha dengan tampang tidak bersalah

"Hah? Gimana lo mau kesana kalo lo aja gak tau itu dimana?"

"Ace nunggu gw di patung john harvard"

"What!!???? Ace!?"
Bianca keluar dari kamar mandi dan langsung menjerit histeris

"Iya, tadi di lab dia bilang hari ini kumpul di Di gedung Planetary Astronomy and Science, dan karna gw gak tau itu dimana, dia nawarin berangkat bareng"
Jelas acha

"Lo udah deket sama dia?"
Tanya bianca serius

"Enggak, biasa aja... Baru juga ngomong beberapa kalimat sama dia"

"Kok dia bisa-bisanya nawarin bareng ya?"
Kata bianca

"Mungkin cuman mau berbuat baik"
Jawabku singkat, aku memasang wajah tidak perduli namun sebenarnya aku memikirkan kata-kata bianca, kok tiba-tiba nawarin bareng, kan bisa aja dia ngasih tau tempatnya....

'Okay kalo dia gak dateng, gw akan pulang'
Itu yang acha pikirkan ketika dia berjalan untuk menemui ace

'Yup itu ace, dia benar-benar datang dia menggunakan kaos biru muda dan jeans panjang berwarna tua, such an angel'

"Hai, udah dari tadi?"
Tanyaku
"Barusan kok"
Ace tersenyum padaku, hampir saja aku pingsan melihatnya

"Hmm.... Tempatnya lumayan jauh dari sini, tapi karna kamu baru disini pasti kamu akan nikmatin jalan-jalah di sekitar sini"
Jelas ace

"Iya.. Disekitar jalan ini banyak toko-toko unik, aku suka"
Aku tersenyum pada ace

Setelah beberapa lama kami berjalan dan menikmati suasana malam tiba-tiba terdengar suara

"Tolong, dia mengambil tasku, tolong!"

Kami melihat ke arah suara itu dan terdapat seorang nenek yang berusaha mengejar remaja yang sepertinya mengambil tas nenek itu

Remaja itu berlari ke arah kami dan Ace langsung menarik remaja itu dan berusaha merebut tas nenek itu...
Tetapi remaja itu berusaha untuk memukul wajah ace, tapi untung saja ace menangkap tangan remaja itu dan merebut tas tersebut

Aku melihat remaja itu mengeluarkan air mata, aku rasa dia takut..

Ace mengeluarkan beberapa lembar uang dan memberikannya pada remaja berkulit hitam tersebut
"Jangan melakukan ini lagi, kau hanya akan mendapatkan masalah"
Jelas Ace
Lalu ace membiarkan anak itu pergi...

"Nek ini tas nya, lain kali hati-hati ya nek"
Ace tersenyum hangat

"Terima kasih banyak, lain kali mampir ke rumah nenek, kita minum teh bareng, ajak juga pacar mu ya nak"
Nenek itu tersenyum pada kami berdua

"Itu rumah nenek, tadi nenek lagi nyari kunci di tas tiba-tiba tas nenek di ambil"
Jelas nenek itu pada kami berdua

"Baiklah nek, kami harus pergi kapan-kapan kita bertemu lagi, hati-hati ya nek"
Pamit ace pada nenek itu

Aku hanya bisa tersenyum sesekali, kejadian itu sangat membuatku shock, dan mungkin aku akan trauma keluar malam hari....

"Kok diem aja!?"
Tanya ace
"Masih kaget aja"
Jawabku singkat

SerendipityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang