Chapter 1 - Debut

459 54 10
                                    

Flashback sewaktu Tae Hyung debut.

....

Matahari disiang hari mulai memancarkan cahayanya.
.
.
Seperti biasa, aku sedang terduduk dikantin sambil memakan es krim bersama Yeol Eum. Anak-anak yang berada disini terus memperhatikan ke arahku walau saat ini tubuhku penuh dengan keringat usai berjalan tadi.

"Kalau hari ini dosen gak masuk lagi, awas aja! Aku udah dateng capek-capek tapi malah disia-siain gini. Aku tuh lelah!!" Yeol Eum memulai dramanya.

Musim panas tahun ini memang luar biasa panas dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Aku pun harus memakai pakaian sedikit terbuka lantaran tak kuat dengan suasana panas yang menerjang kotaku pada tahun ini.

Ketika aku sedang tertawa usai mendengarkan celotehan Yeol Eum, seseorang berani menghampiriku.

"Sin Bi, aku punya cokelat. Silahkan dimakan.."

Sering sekali orang-orang memberikanku makanan ataupun barang sebagai hadiah. Aku tak mau sombong, banyak sekali senior yang menginginkanku untuk dijadikan pacar. Namun aku tidak menyukai mereka dan menolak mereka mentah-mentah.

Aku juga dikenal sebagai putri es di kampus baruku ini. Walau aku termasuk mahasiswa baru, tapi mereka dengan cepat dapat mengenaliku karena katanya parasku ini terlalu cantik untuk mereka.

"Cupu banget!" Keluh Yeol Eum setelah orang yang memberikanku cokelat itu pergi.

Aku mengerutkan alisku dan tertawa kecil. Aku tidak tahu apa yang harus ku lakukan jika ada yang berani menghampiriku seperti tadi. Karena biasanya, mereka hanya memberikan barang-barang melalui lokerku yang tak pernah ku kunci.

Bip bip bip bip~

Pesan SNS masuk, aku jarang sekali mengecek SNS milikku karena aku sudah muak dengan orang-orang yang mengajakku kenalan atau sekedar basa-basi.

Tapi....

Pesan ini memiliki nada berbeda. Dan aku tahu siapa yang mengirimkannya.

"Ah, Tae Hyung lagi.." aku heran mengapa ia kerapkali mengirimi pesan akhir-akhir ini.

Tae Hyung : Babo, seminggu lagi aku debut! Tolong berikan banyak cinta untuk album pertamaku ya! Akhirnya aku bisa debut diusia 19 tahun..

Tae Hyung : Babo....

Tae Hyung : Babo!!!!! Bls cepet

Tae Hyung : Baboooo.. kok gak ada reaksi sih? Kau gak seneng ya aku debut sebagai penyanyi?

Tae Hyung : Babooooooo miss u!

Tae Hyung : Baboooo balas atau ku cubit lenganmu

Tae Hyung : Babooo, bisakah kita bertemu?

Ku hela nafas selama beberapa detik. Aku kembali mengunci layar ponselku dan tak ku balas satu pesan pun dari Tae Hyung. Aku memang menjauhinya akhir-akhir ini, karena aku selalu mendapat kecaman dari orang-orang yang selalu menantinya debut.

Aku bukan siapa-siapa namun sering disalah artikan sebagai kekasih Tae Hyung.
Aku berharap dengan cara menjauhinya seperti ini, aku bisa tenang dan tidak lagi mendapatkan barang-barang aneh dari fans Tae Hyung yang selalu dikirimkan kerumahku.

"Itu Tae Hyung, kan? Kenapa tak kau balas?" Yeol Eum masih sibuk menyendokkan es krimnya kedalam mulut.

"Tak tahu, cepat habiskan! Kita ada kelas habis ini"

"Ah, oke oke"

■■■

Malam ini, Jun Hyung oppa tak pulang kerumah. Aku sudah biasa mendengarkan alasannya untuk tak pulang kerumah. Ia selalu saja pacaran dan menginap bersama kekasihnya itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 09, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ups.. Sorry!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang