Imagine With BTS

Late

Jin & (yn) 

Aku berpacaran sudah hampir 3 tahun bersamanya.  Seokjin, Kim Seokjin.

"Changiya?" Ucapnya menyadarkan ku dari lamunan.

"bagaimana jika hari ini kita jalan-jalan? Aku ingin membawa mu kesuatu tempat" lanjutnya. Aku tersenyum menatap wajahnya.

"Aku sedang tak enak badan oppa. Aku ingin dirumah saja emm?" ucap ku.

"Kau sakit? Ah kajja kita kerumah sakit eoh?"

"Andwae oppa. Gwaechana aku hanya perlu sedikit istirahat"

"Jeongmal? Ah baiklah aku akan pulang. Kau istirahat lah. Jika ingin makan telfon aku arra?" Ucapnya.

*******

Hari ini seokjin tak kerumah ku. Ada apa dengannya? Biasanya setiap pagi ia akan kerumah dan membuatkan sarapan untuk ku. Aish aku lapar! Eomma sedang tak ada dirumah. Terlebih lagi aku adalah wanita yang sangat tidak mengerti apa itu masak.

Segera aku menelfon seokjin.

'Annyeong oppa. Tak biasanya kau tak kerumah ku. Aku lapar dan eomma tak ada dirumah. Kau tau kan aku tak bisa memasak?'

'Tunggulah sebentar. Aku akan kerumah mu'

'Ah arraseo. Aku akan menunggu mu'

'(Yn)?'

'Ne oppa?'

'Saranghae'

'Nado saranghae oppa'

Tittt

Akhirnya.

Sebenarnya aku berpacaran dengannya hanya untuk memanfaatkannya. Aku tau dia tampan,tapi aku tak menyukai laki-laki yang lemah sepertinya. Kedua orang tuanya pengusaha berkelas dunia. Dan tentu saja dia kaya dan dia bisa membelikan barang apapun yang ku mau.
Aku sama sekali tak mencintainya.

Setelah 30menit kemudian tiba-tiba suara pintu rumahku ku terdengar bertanda ada seseorang yang sedang masuk. Bibir ku melengkung sempurna ketika mendapati seorang namja membawa beberapa bahan makanan. Aku menghampirinya dan bergelayut manja di tangannya. Aku sebenarnya sama sekali tak berniat melakukan ini. Tapi apaboleh buat aku sudah sangat kelaparan!

"Kau lama sekali oppa" ucapku. Ia mengusap puncuk rambut ku.

"Mianhae. Aku td ada rapat"

"Baiklah. Ah perut kuu" ucapku sambil mengusap perutku. Ia tersenyum dan mengecup singkat dahi ku.

"Baiklah kau duduk manislah. Aku akan memasak makanan kesukaan mu" ucapnya sambil mengacak-acak puncak kepala ku. Aku langsung meninggalkan nya didapur dan duduk di meja makan.

*******

"Ah saatnya pulang!" Teriak ku saat melihat jam dingding kantor ku menunjukan pukul 8pm KST.

Tring!

Dering handphone ku!
Segera aku mengangkat pangilan dari pacar ku. Kim seokjin

'(Yn) mianhae aku sedang ada rapat penting. nanti akan ku telfon supir ku untuk menjemput mu emm?'

Lagi-lagi. Ah dia terlalu memanjakan ku!

'Aish oppaa.. tak...' ucapan ku belum selesai

'Ah sial! (Yn) sudah dulu dalam 3menit supir ku akan sampai. saranghae (yn)'

*******