Author pov.
Vio sudah kembali ke rumahnya dengan keadaan sehat.
"Assalamualaikum."
"Walaikumsalam."
"Bang." panggil vio yang sudah duduk di samping varo.
"Apa?." varo masih asyik dengan film kartun yang dia tonton sekarang.
"Bang aku kangen mami sama papi."
"Abang juga kangen mereka." varo menatap vio dengan senyuman manis di bibirnya.
"Kapan kita ke sana?."
"Mungkin waktu liburan."
"Masih lama bang." vio menenggelamkan wajahnya kedalam dada varo.
"Hmm. Udah ah kamu makan gi sana." suruh varo.
Vio menganggukkan kepalanya dengan bibir yang mengerucut.
Vio langsung pergi menuju dapur untuk mengambil makanan ringan untuk dia makan. Tapi tidak ada makanan sedikit pun di dapur.
"BANG." teriak vio berlarian menuju ruang tengah.
"Kenapa sih manis?." varo mengerutkan keningnya tanda bingung.
"Aku laper." rengeknya.
"Hmm. Emangnya di dapur gak ada makanan."
"Pertayaan apa pernyataan sih bang." batin vio."Enggak bang."
"Yaudah ayok kita beli makan di luar aja. Tapi kamu mandi dulu gi sono." varo mengibas-ngibaskan tangan kanannya di udara.
"Siap bos." vio memberi hormat kepada varo dan langsung pergi menuju kamarnya.
Drt drt drt.
Varo mengangkat telponnya tanpa melihat siapa yang menelponnya.
"Halo."
"Halo. Var bonyok gue lagi ngadain makan malam nih di rumah. Loe datang ya sama vio dan suruh vio ajak teman nya sekalian."
"Owh.. Jam berapa?."
"Jam 6."
"Oke."
Tutt. Sambungan terputus. Varo langsung menuju lantai 2 untuk memberitahu vio.
Tok tok tok.
"Manis.. Dandan yang cantik oke. Kita bakal makan malam di rumah rikcy dan ajak teman kamu sekalian."
"OKE." teriak vio dari dalam.
Varo langsung menuju kamarnya untuk berganti pakaian.
.
Vio menatap dirinya di pantulan cermin yang sudah memakai dress tanpa lengan berwarna putih polos dengan ikat pinggang bewarna coklat.
"Perfect." ucap vio di depan kaca.
Vio keluar dari kamarnya menuju lantai bawah. Disana vio sudah melihat varo bersandar di sofa dengan kunci mobil di tangannya.
"Bang."
"Hmm. Ayok kita berangkat sekarang." varo langsung menarik tangan vio ke garasi rumahnya.
"Udah siap?." tanya varo di dalam mobilnya.
"Siap."
Line group Swetfour.
Violin_14 : Guys rikcy ngundang kita ke acara makan malam jam 6 di rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alteration
RandomAlteration: Seorang gadis cantik yang bernama Violin yang memiliki banyak rintangan di dalam percintaannya. Dan rintangan-rintangan itu pernah membuat Vio trauma dengan masa lalunya. Masa lalu yang begitu kelam dan membuat Vio kehilangan orang yang...