Setelah perdebatan alot antara Allan dan sofie di apartement Jhony akhirnya sofie ikut allan kembali ke apartement Allan. yang membuat Allan senyum- senyum sepanjang jalan
"apa kau mau kopi" allan mencoba membuat percakapan dengan sofie
dan hanya gelengan ringan yang terima oleh Allan"aku cuma ingin istirahat Allan aku capek aku ingin tidur" sofie setengah merengek seakan ingin menangis saat itu juga
"sabar sweet jalanan agak macet jdi sabar sebentar"
Allan merasa sedikit aneh dengan sikap sofie. sofie tidak biasanya merengek seperti itu apa lagi gara-gara jalanan macetsetelah menempuh kemacetan akhirnya masuk tempat parkir.. Allan membukakan pintu mobil buat sofie.. membuat sofie sedikit tersenyum geli menaiki lift dalam kesunyian memasuki apartement juga dalam kesunyian.
Sofie langsung menuju ke kamar melihat seprei dan selimut sudah di ganti. sofie mengambil baju ia akan mandi dulu karna tadi di apartement Jhony ia tidak mandi.selesai mandi langit sudah sore walaupun langit memang agak mendung dan hawa dingin yang mulai memasuki musim dingin.
"Allan aku lapar" sofie duduk di selah allan yang sedang membuka laptopnya.
"kau mau makan apa sweet apa? apa aku perlu memasak?" allan memutar tubuhnya jadi menghadap ke sofie
"aku mau pizza" sofie mulai melepas handuk yang membebat kepalanya
"oke aku order dulu tunggu sweet"
sofie melanjutkan mengeringkan rambut dengan handuknya, Allan melihat sofie sedang mengeringkan rambut lalu ia mengambil handuk tersebut
"sini kau menghadap kedepan" dari arah belakang Allan mengeringkan rambut ia memberi sedikit pijatan-pijatan di kepala sofi membuat sofie mengerang karna kenikmatan itu.
"enak Allan teruskan " keterusterangan sofie membuat allan tertawa
"berani bayar berapa dolar kalau aku akan memberikan pijatan padamu"
"akan ku bayar pizza yang baru kau pesan"
"oke nyonya deal"
allan tambah memijat pundak sofie iya memijat sangat pelan takut akan meremukan tulang yang kecil dan kulit yang sangat halus tangannya turun ke pingang sofie ia merasakan pingang sofie sedikit berisi dan lebih lembut.
sofie menyenderkan kepalanya pada pundak kanan allan waktu allan memijat pingangnya ia takut allan menyadari sesuatu tentang dirinya yang sekarang sedang menanggung kehidupan mahluk kecil di perutnya.
sofie mencium bakal jengot allan yabg sedikit kasar tapi juga halus.dengan sedikit terkejut allan menunduk menyambut bibir sofie menciumnya sangat dalam merasakan rumah yang sesunguhnya tidak ada bibir senikmat bibir sofie sangat manis lembut dan memabukan. Allan meremas payudaranya pelan sangat pelan mencari puting yang sudah tegak meminta di puaskan allan membalik sofie jadi mengahadapnya, dengan kedipan mata sofie ia mengetahui bahwa semua sudah termaafkan semua akan di mulai dari awal lagi
sofie menarik leher allan membimbingnya mengikutinya yang tidur disofa. posisi allan saat ini sedang melingkupi semua tubuh sofie menopang tubuhnya di kedua tangannya . Allan menjilat leher sofie memberi tanda di sana kaki sofie langsung memeluk pingang allan dengan gerakan tersebut memberi sinyal ke allan bahwa Jangan Lepaskan Jangan Berhenti Teruskan Kenikmatan Ini Bawalah aku kemana Kenimatan Sesunguhnya Berada.
Baru Allan akan melepas kaos yang di gunakan sofie bell apartement berbunyi membuat mereka sadar dan kembali kebumi.
Allan membuka pintu dengan rambut acak-acakan karna perbuatan sofie.setelah membawa pizza masuk sofie sudah duduk tegak sambil bertepuk tangan sangat antusias seperti anak anjing yang bertemu majikannya..
sofie langsung membuka pizza mengendus dulu aroma pizza yang sanggat wangi..
Sofie mengambil sepotong langsung mengigitnya dalam ukuran besar Allan sampai membelakakkan matanya seperti tidak percaya. Allan mengelus-elus rambut sofie menciumnya lalu berjalan ke kulkas mengambil bir kaleng dingin.
itu adalah minuman favorit mereka apabila sedang memakan pizza.Allan membukakan bir dingin untuk sofie menyodorkanya ke arah sofie..
"aku mau jus jeruk saja"
"kenapa ini kan pizza kau selalu memakan pizza dengan minum bir "
"emm...emm aku sedang libur saja minum bir, aku sedang ingin minum jus jeruk"
"oke aku ambilkan"
"jangan lupa gelasnya"
Allan mengernyitkan jidatnya tidak biasanya sofie meminta jus jeruk..
biarlah mungkin memang sofie sedang ingin minum jus jeruk.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAKING LOVE
RomanceCinta Dan Nafsu sangat beda tipis setipis lapisan es di sungai yang membeku. Allan dan Sofie di takdirkan menjadi sepasang manusia yang sarat akan nafsu Tapai di tengah-tengah kobaran percintaan mereka ada orang dari masa lalu Allan yang siap memis...