Membalas senyum yuna "tuh kan, gue baru aja baik2in lo gara2 lo nolong gue sekarang lo ngejatohin gue gini, malesin!"Mengeluarkan jurus galaknya. "Gue blm selesai ngmng, gue seneng lo sakit, soalnya lo ga galak sm gue hehehe"Melemparkan senyum wisnu yg ini lebih bermakna. "Ohh, gue kira lo masih mau adu tarung lagi sm gue hehe"yuna nampak malu2 dengan senyuman yg wisnu lontarkan kedua kalinya. "Ehmm, ciyee.."sasya meledek wisnu dan yuna. (Mereka berdua memasang wajah ancaman) "heheh iyaiyaa, gue bercanda nyantai aja nyantai"Sambil mengambil handphone milik yuna. Tibatiba pintu terbuka kedua kalinya .
Kreeeekkkk.
"Yunaa"ayah nya memanggil.
"Ayah.."yuna segera bangkit dari tempat tidur nya itu dan berganti posisi duduk, tidak perduli kepala nya pusing. "Kamu gak apa2 kan? Maafin ayah, ayah ambil tugas dibandung ayah, soal jual tanah itu, kalo ga ayah ambil pasti ayah tadi siang jemput kamu dan kejadian nya ga akan kaya gini ke kamu"Memeluk anaknya itu dengan eratnya. "Ayah... gak apa2 ko mungkin emg harusnya yuna mandiri, yuna harus bisa naik angkutan umum, dan gak bergantung sm ibu sm ayah"Menenangkan ayahnya membalas pelukan dengan hangat. "Cepet sembuh yaa sayang, jangan insom lagi loh, ayah gak mau kamu sakit lagi" melepas peluk dari anaknya dan memegang tangan yuna. "Iyaa ayah, gak bakal ko tdur malem2 lagi"Mempertegas pernyataan yuna. "Ka yuna, maaf yaa ata sering jailin kaka, sering ngerepotin kaka buat bantu bikin pr, sampe minjem hp kaka tanpa izin, ata doain ka yuna cepet sembuh, biar cepet2 pulang"Suara polos ata membuat yuna ingin memeluk adik laki-lakinya itu "Ya ampunn ataa, gpp ko ka yuna juga minta maaf ga bisa jd kaka yg baik buat ata, kaka juga sering marah2 ke ata, kaka juga suka ga ngerti perasaan ata mau nya apa, makasih yaa ata doanya"Melepaskan peluk dari tubuh adiknya itu. "Udah.. udah ko jadi pada minta maaf semua sih, kan ga lagi lebaran hehehe. Yaudah semua nya doain aja supaya yuna cepet sembuh. Aminn"Ucap ka salwa. Sasya,wisnu, ayah, dan ata pun mengamini doa yg ka salwa lontarkan. "Loh, kamu dateng lagi kesini?"tanya ibu ke wisnu teman baru yuna. "Hehe iyaa tante, saya mau liat keadaan yuna aja ko bareng sasya kesini nya"Senyum tipis wisnu. "Iyaa bu, ini temen baru sasya sm yuna, dia pindahan dari bandung bu, makanya ibu baru liat kan?"menceritakan singkat tentang wisnu. "Ohh begitu yaudahh, lanjut ngobrol sm ayah, atau sm ata yaa ibu sm ka salwa mau beres2 barang2 nya yuna"Melontarkan senyum kecil.Ke esokan harinya hari kedua yuna dirawat
Pagi pagi sekali wisnu sudah bangun, dan melihat2 handphone nya sesekali, sebelum ia mandi ia terpikir soal yuna, sejak kejadian kemarin yuna sama sekali tidak lepas dari pikiran wisnu, perasaan wisnu makin menjadi2 saat yuna melontarkan senyuman pada saat dirumah sakit kemarin, yuna selalu terlihat manis saat ia marah2 menurutnya kejutekan adalah seutuhnya milik yuna, entah kenapa wisnu bisa jatuh hati kepada yuna yg notabene manusia setengah harimau. Kemudian ia terpikir ingin mengecek keadaan yuna pagi ini, dengan menanyakan nya Via Bbm.
📑Wisnu aksara
(R) Morning na🙌
📑 Wiyuna AS
(R) morning..
📑 Wisnu aksara
(R) gimana na, udah enakan pagi ini?
📑 Wiyuna AS
(R) biasa aja..
📑 Wisnu aksara
(R) jutek bgt si naa..
(R) nanti siang gue kerumah sakit lg yaa😉 boleh ga?
📑 Wiyuna AS
(R) mau ngapain? Gue udh baik" aja, bulak balik mulu lo, kasian suster nya ngedata besukan masa namanya lo terus.
📑 Wisnu aksara
(R) Gpp, gue cuma mau liat keadaan lo lagi, gue bareng sasya deh serius ga boong.
📑 Wiyuna AS
(R) yaudah boleh
(R) mandi lo sana, gamau sekolah emg lo?
(R) oiyaa, salam buat si telmi, awas sampe lecet itu anak, abis lo sm gue😡
📑 Wisnu aksara
(R) nah gitu dong😆
(R) ciye perhatian😄 iyaa gue mandi na.
(R) beres sm gue👍
📑 Wiyuna AS
(R) ih siapa juga yg merhatiin lo pede banget.
📑 Wisnu aksara
(R) becanda na ya allah😂Wiyuna tampak senyum" saat kembali membaca chat dari wisnu, dia scroll ulang percakapan tersebut, terasa sangat bahagia. Sementara wisnu pun mirip sedang mendapatkan downprize puluhan juta begitu beruntung pagi hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
HUJAN DAN KITA
Teen Fiction"To: Wisnu aksara Orang bilang benci bukan benar2 benci, tapi melainkan cinta yg sebenarnya, tuhan telah menurun kan Hujan bersamaan dengan kehadiran mu yg tak sengaja, aku menemukan kembali cinta dan mimpi ku yg baru, aku ingin setiap hari Hujan, a...