Chapter 6 : A Big Catch in Kiev

87 3 0
                                    

Donetsk International Airport, Kiev, Ukraine.. 00:03 GMT
Blizzard POV
Tengah malam di kota buruh.. Kiev.. hmm, menarik.. aku sudah lama tidak menginjakan kaki di Kiev sejak 5 tahun yang lalu.. Shark membawa kami ke sebuah apartment kecil di dekat kota besar.. setelah dari bandara, sebuah mobil Hummer H3 sudah terparkir di depan.. dan Shark menyuruh kami masuk ke dalam..
Setelah sampai di tempat tujuan, Shark mengeluarkan sebuah pluit anjing.. dan meniupnya keras.. tak lama setelah itu, 2 anjing Siberian Husky datang dan mengelus kaki shark posesif..
"Wow.. Jan dan Andrei.. it's been a long time.."
Shark mengelus kepala 2 anjing itu pelan dan seorang laki-laki muncul di depan lobby apartment ini.. kulihat dia menatap shark intens.. siapa dia?
"Shark.."
"Aldrei.. kemana saja kau setelah perang saudara itu?"
"Aku mengungsi ke tempat kakekku.. kau tahu sejak perang itu, aku tidak mendapat akses kemanapun.."
"Begitu ya.. baiklah, aku butuh bantuanmu, aldrei.."
"Bantuan? Ada apa ini? Kau biasanya hanya bertanya kepadaku sekali saja.. tapi, kenapa kau terburu seperti ini?"
"NFTF.. Prague sudah menjadi neraka sekarang.."
"What!! That Bitch Federation has  blown up Prague? Why don't you find me? May I join your team? I will tell you anything I know about them.."
"Tell me, Aldrei.. can you find these 4?"
Kulihat Shark memberikan sebuah manifests kepada orang ini.. dia membacanya dengan seksama dan mengeluarkan handphonenya lalu menelpon seseorang..
Aku hanya merapatkan jaket tentaraku agar tetap hangat karena suhu disini dingin sekali.. setelah menelpon..
"Alright, my men found these bitches somewhere in Prypiat.. but, they will go to Slovenia tomorrow.. we must prevent them before they arrived in Ljubljana.."
"Alright then... We going to Prypiat now."
"Huurah"

White House, Washington DC, USA.. 02:12 GMT
Abraham POV
Pagi yang gelap ini aku memutuskan untuk menghubungi anak buahku.. Helen dan Juan.. aku menemui mereka di ruang tamu istana ini..
"Helen.. apakah ada perkembangan?"
"Dia mengunjungi Aldrei dan mengejar mereka di Prypiat.."
"Prypiat? Aku pikir dia akan ke Granizaz.."
"Juan.. lacak dimana 4 orang ini.."
"Baik, Abraham.."
Kulihat dari layar di depanku ini.. dengan bantuan satelit, aku bisa melihat dimana 4 anggota NFTF ini.. Prague sudah menjadi neraka karena mereka.. aku akan membayar apa yang mereka lakukan..
"Found it.. mereka berada di sebuah pabrik besi tua.."
"Kirimkan kabar ini kepada Shark.. semoga dia berhasil.."
"Semoga saja, Abraham.."

Prypiat, Ukraine.. 04:15 GMT
Shark POV
Pagi yang dingin ini aku dikejutkan dengan kabar baik.. Helen mengirim sebuah coordinate dan dengan cepat, Shadow mendapatkan tempat yang dimaksud..
"Nazran Foundry.."
"I'm so sure that 4 are in there.. that place is so huge.."
"Let's hunting.. I think.."
"Sure"
"Boys.. prepare your arsenal.. and stay sharp"
"Yes.. sir.."
Teamku dan aldrei sudah sampai di sebuah pabrik tua.. mungkin sudah terlalu tua.. banyak rantai dan besi sudah berkarat dan beberapa karet ban yang sudah dibakar..
"Welcome to the Hell, lads.. Nazran Foundry.."
"I thought that we're in hell right now.."
"We split up.. Bull, Shadow and me going inside that foundry.. rest of it, check those corners.."
"Aye, sir.."
Aku, Bull dan Shadow sudah bersiaga saat sudah masuk ke dalam pabrik tua ini.. pabrik ini minim penerangan.. maka, kuputuskan..
"Wear your nightvisions.."
Setelah nightvision dipakai, langsung saja aku memeriksa isi dari pabrik.
Saat kami masuk ke dalam, terdengar seperti suara perbincangan antara 2 orang..
"Someone's here.."
"Let us see who are they.."
Aku dan teman-temanku melihat di balik ruangan itu dan..
"There she is.. Boys, get them.."
Aku menemukannya.. 2 orang wanita yang terlibat atas kejadian kemarin di Prague.. saat kami ingin menangkapnya.. kami menemukan sisa dari pelaku..
"Well, we got the big catch.."
"After them.."
Kami pun mengejarnya.. selagi mengejar, aku menghubungi aldrei..
"Aldrei, we got them.."
"Where are you?"
"Inside the foundry.. prevent them from the front.."
"Count on me.."
Kami pun mengejarnya sampai depan dermaga.. mereka berempat pun terjebak.. saat mereka ingin meloncat ke dalam air, aku memberi tembakan peringatan..
"Don't even think about it.."
"Bull, get them.."
Seketika, mereka berhasil ditangkap.. Aldrei pun tiba..
"So, they are the mastermind of Prague Incident??"
"Yes.. and thanks for your help.. come with us, please.."
"Alright.. I'll joined you."
"Welcome to the family, Aldrei.."
Sekarang anggota kami bertambah.. semoga kerjasama team meningkat..
Kami pun segera membawa 4 penjahat ini ke markas Interpol untuk diinterogasi..

White House, Washington D.C., USA 08:35 GMT
Abraham POV
Aku mendengar kalau Aldrei masuk ke dalam Beta Force.. baguslah.. karena hanya dia yang tahu tentang NFTF.. semoga saja mereka tertangkap.. dari data yang kuterima dari Helen, ada 7 anggota NFTF di penjara Interpol.. berarti sisa 10 lagi.. kalau 10 anggota ini sudah tertangkap, maka aku bisa menyerang langsung team utama NFTF..
Saat ini aku berada di ruang kerjaku.. sedang melihat laporan dari juru bicara pribadiku.. saat aku masih membaca laporan, pintu pun terbuka.. Helen dan Juan..
"Apa kau sibuk?"
"Tidak.. masuklah.. aku ingin bicara dengan Shark.."
"Dia akan menelpon.. tenang saja.."
"Juan, apa ada kabar terbaru?"
"Aku mendapatkan informasi dari anak buahku di Paris.. bahwa dia menemukan sebuah pabrik senjata ilegal milik NFTF di Troyes.. setelah aku telusuri, mereka sudah mengirim senjata illegal itu ke Indonesia."
"Ambil alih pabrik itu.. bagaimana pun caranya.. kita harus memotong arus pengiriman senjata mereka.."
"Baiklah.. akan kukirim team black-ops ke pabrik itu.."
"Bagaimana kelanjutan Beta Force..?"
"Mereka masih menunggu jawaban dari 4 orang itu.."

Menara BNI 46, Jakarta, Indonesia 14:00 GMT
Kaesang POV
Siang ini aku mendengar perdebatan.. kulihat dari pintu depan, Veranda sedang berdebat dengan Kinal dan Shania.. hmm, aku mendengar kata 'tertangkap' dan 'pindah markas' pasti Shark sudah meringkus mereka.. aku masih diikat duduk di kursi.. lukaku pulih namun, lukanya membekas..
Tak lama, Melody pun datang.. dan menghentikan perdebatan itu..
"Hentikan! Kita akan pindah markas.. jangan protes.. mengerti kalian?"
"Baik, ketua.."
Melody pun melihatku.. dan mendekatiku..
"Well, sepertinya kita akan pindah dari sini.. bersiaplah.. kita akan ke Polandia."
Polandia?? Baiklah.. aku akan melarikan diri dari mereka saat aku tiba disana.. sebelum itu, mereka tidak tahu kalau aku membawa handphone di balik celana dalamku.. semoga nanti aku bisa menelpon Shark..
Aku sudah tidak sabar untuk memegang senjata api lagi.. sejak jadi presiden, aku mulai jarang memainkannya.. Kalian akan hancur, NFTF.. lihat saja nanti..

TBC

Call Of Duty : HomecomingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang