"Kau cantik sekali Taehan,kakakmu itu.. Omaygatt,dia tampan sekali" Tsk! Sudah kuduga dia bakal seperti ini.
"Oh iya Yen-"
"Mwo ?Oh iya Lelaki yang semalam belum datang Tae,"
"Kau tau namanya siapa?"
Yenrin menggeleng dengan bibir yg diPoutkan,lucu yaa jika seperti itu. Kalau udah ngeliat kakakku wajahnya berubah menjadi kecentilan. Dasar!
"Oh iyah,ayo masuk! Ngapain diluar terus? Gabagus dipandangnya tau wajah sesempurna kalian diluar gedung saat pesta" kemampuan ngerayunya luar biasa bukan?
Yenrin menarik lenganku dan Taehyung pun aku tarik lengannya juga agar ikut masuk kedalam gedungnya yang mewah ini. Ya gedungnya. Sepertinya gedung miliknya. Soalnya dia pernah cerita kalau bapaknya memiliki beberapa gedung perusahaan didaerah busan dan di Seoul.
Aku menatap kesetiap sudut ruangan dalam gedung ini. Besar dan Ramai. Tapi tunggu!Siapa disana?
Aish! Dunia ini sempit ya?
"Mau berdansa Nona?" Good,baru diomongin udah muncul orangnya.
"Makasih Jeon! Aku bisa dengan Tae-Taehyung?" Benar,Taehyung kabur dari sampingku. Mantap! Tidak ada penyelamat lagi kali ini.
Aku menepuk jidatku kasar,hanya ditatap menggoda oleh seorang Jeon didepanku ini.. Err,aku terbuai bodoh!
"Bagaimana?Hm?"
Astaga,dia menampakkan kedua gigi kelinci miliknya. Aigoo,kau menggemaskan Jungkook-ah. Rasanya aku ingin memelihara kau dirumahku,agar bisa bertemu setiap hari. Tunggu! Aku kena pelet? Kenapa aku berkata seperti itu? Aish,Taehan bodoh!
"Hmm,I-Iya"
"Baiklah" Jungkook menggenggam tangan kananku lembut. Tangannya dingin dan.. Berkeringat? Aku atau dia yang berkeringat?
Kugenggam tanganku yang sebelah kiri,ternyata aku yang berkeringat. Tunggu! Jantungku tidak karuan gini sih? Rasanya banyak burung-burung beterbangan diperutku membuat kegelian disana. Darah merahku yang mengalir begitu lancar membuatku merinding sekarang. Ada apa?
Jungkook menarik kedua tanganku kepundaknya dan dia menaruh tangannya dipinggangku. Kenapa harus aku yang diajak dansa olehnya? Kan masih banyak wanita lain yang lebih cantik dan seksi.
"Jeon," panggilku memecah keheningan.
"Hm?"
"Boleh aku keTaehyung sebentar?" izinku sembari perlahan memundurkan tubuhku.
Dia mempoutkan bibirnya. Kenapa kau imut sekali Jeon? Kau menggemaskan Jeon! Berhenti merayuku dengan wajahmu Jeon!
Aku mendongakkan kepalaku cukup tinggi agar bisa melihat wajah imutmu Jeon! Tinggi badanmu membuat kau terlihat berwibawa Jeon!
"Tidak boleh,"
"Aish,kenapa tidak boleh?"
"Kau tidak boleh pergi dariku!" Jungkook memelukku erat. Tubuhnya dibungkukkan sedikit agar dengan leluasa dirinya memeluk tubuh mungilku.
"Yakk! Jeon! Lepaskan aku! Malu tau dilihat orang banyak"
Dia melepaskan pelukannya dan menatapku tajam. Tanpa senyum tanpa wajah rayuannya. Ada apa? Apa dia marah?
"Baiklah kalau tidak mau,"
Nice! Good! Emejing bukan? Meninggalkan wanita begitu saja. Marah? Ternyata sifat kedewasaan seorang lelaki bernama Jeon bisa runtuh karna perempuan? Memang benar kata Taehyung. Sifatnya kekanak-kanakan,bukan seorang lelaki perkasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Rabbit&Sweet Boy
RomansaCinta Segitiga yang begitu rumit untuk dipisahkan. Yang dikaitkan dengan masa lalu yang terpendam belasan tahun. "Kenapa aku bisa menolak lelaki yang aku cintai?Dan menerima lelaki mesum seperti dia." -Kim Taehan "Kau menolakku hanya karena lelaki b...