Gadis itu menunduk, surai hitamnya yang tergerai menutupi wajahnya yang memerah karena menahan tangis, tangannya terkepal disetiap sisi tubuhnya
"cih.."
Airmatanya jatuh melewati pipinya dan langsung dihapusnya dengan kasar "pembohong.. pembohong.." desisnya marah, kini bahunya bergetar dan isakan tertahan dari bibirnya mulai terdengar
"pembohong.. enyahlah!!"
Bentaknya seraya membalik badannya dan tiba-tiba saja dia terdiam, matanya menatap lurus seorang laki-laki yang kini menatapnya bingung "ah.. apa aku menganggumu?" Tanya laki-laki itu, Noura, gadis yang kini tengah membuang mukanya karena malu itu berkata
"apa yang kau lihat? Kenapa wajahmu seperti itu?"
Noura menunjuk wajah laki-laki tadi yang terlihat iba padanya "aku? Apa aku salah bila kasihan padamu? Seorang gadis yang sedang menangis karena frustasi.."
"aku tidak butuh dikasihani! Lagi pula.. siapa yang menangis? Aku hanya sedang flu."
Sangkal Noura yang membuat laki-laki itu tertawa "flu katamu? Lucu sekali, sepertinya kau butuh perawatan khusus, flu mu itu pasti flu berat hingga membuatmu berlinang air mata." ejek laki-laki itu
"berisik, sudah ku katakan aku ini.."
"Kei, aku Himura Kei.. aku baru saja pindah kesini dan rumahku ada didepan rumahmu, salam kenal."
Laki-laki bernama Kei itu mengulurkan tangannya "siapa peduli? Aku bahkan tidak bertanya." Noura menjulurkan lidahnya dan berbalik memunggungi Kei "baiklah.. itu bukan masalah, ku harap kita bisa berteman." ujar Kei
"teman katamu? Yang benar saja."
"ya.. karena setelah ini kita akan bertemu dibanyak waktu, dirumah, sekolah, kelas dan beberapa tempat lainnya." Kei tersenyum "dan mungkin kita akan sebangku, Noura."
"darimana kau tau namaku?"
"eh? Pentingkah? Lagi pula kau tidak akan peduli."
Kei berseringai "a-apa.." "huft.. baiklah, aku masih harus merapihkan kamar baruku, sampai jumpa." Kei pergi begitu saja meninggalkan Noura yang geram
"kau... cih"
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You
Short StorySaat gadis itu menangis setelah ditinggalkan oleh sahabatnya, seorang laki-laki datang berniat menjadi sahabat barunya tapi si gadis yang terlalu takut akan ditinggalkan lagi pun memilih untuk mengusir laki-laki itu, tapi laki-laki itu tidak akan pe...