Sebangun dari tidur, Anne menguap lebar-lebar dan melebarkan tangannya ke belakang seolah-olah gerakan tersebut menyegarkannya. Dia segera duduk diranjang kamar tempat mereka menginap dan menatap kearah samping dirinya, melihat Jane yang sudah berada didekatnya.
'Kemana Jane?' pikirnya.
Anne turun dari ranjang, melangkah menuju pintu. Lalu membuka pintu kamar, ia terdiam karena mencium aroma sesuatu. Mungkin aroma makanan. Ia pun segera menuju asal aroma tersebut.
"Kau sudah bangun, Anne?" Tanya Jane tersenyum menatapnya sebentar dan kembali fokus terhadap apa yang ada dihadapan.
"Ya, sudah." Kata Anne mengangguk menatap Jane yang sedang membantu Nyonya Nadia memasak, "Apa yang kalian masak?" kata Anne disamping Jane.
"Sup macaroni campuran ayam." Singkat Jane.
"Apa aku boleh membantu?" tawar Anne.
"Tentu saja boleh, Anne." Jawab Nyonya Nadia.
"Kalian melihat para lelaki?" Tanya Anne sambil memotong bayam.
"Kata Mira, mereka sudah keluar rumah sebelum kita bangun." Jawab Nyonya Nadia.
Anne berhenti memotong dan menatap heran nyonya pemilik mansion tersebut, "Benarkah? Apa mereka sudah lama keluar?" Tanya Anne lalu melanjutkan memotong.
"Ya, sekitar sejam yang lalu." Jawab Jane mengaduk sup tersebut, "Apakah kau sudah selesai memotong?"
"Yes. I have." Kata Anne sambil meletakkan mangkuk besar yang berisi potongan bayam yang telah dipotong.
Setelah Jane mencampurkan bayam pada sup, mengaduknya hingga lama, dan meletakkan sup pada wadah yang telah dipersiapkan Anne. Mereka tersenyum melihat hasilnya.
"Akhirnya selesai." Kata Nyonya Nadia tersenyum kecil. "Terima kasih ya, kalian telah membantu."
"Itu tidak seberapa, Nyonya. Kami hanya meringankan saja." Kata Jane.
"Tetapi, tetap mengeluarkan energi lho untuk memasak itu." Kata Nyonya Nadia tertawa pelan. Jane dan Anne ikut tertawa sebentar.
🌸🌸🌸
Jupiter saat ini masih ada di suatu tempat sampai pukul 10.00 untuk mencari keterangan mengenai informasi kecelakaan tahun 2001 lalu pada arsip kepolisian, sama dengan Pete dan Dick yang mencari berita edaran dikoran di Pusat Perpustakaan Koran terletak dikota Skotlandia, sedangkan Bob dan Julian langsung melihat lokasi jalan raya atau tol yang menjadi tempat dimana tabrakan telah terjadi 15 tahun yang lalu, mereka juga telah memotretnya beberapa kali.
"Apa mereka tidak makan sebelum pergi?" Tanya Jane pada Kakak Mira.
Kak Mira menggeleng, "Tidak. Mereka menyuruh kalian untuk makan duluan sebelum pergi."
Anne dan Jane yang hendak mengambil nasi bersamaan tidak jadi, hal itu membuat Nyonya Nadia bingung.
"Kenapa kalian berhenti?"
"Tidak apa, kami makan nanti saja jika mereka telah pulang." Kata Anne meletakkan piring kembali dimeja, begitu pula Jane.
"Kalian makan saja, mereka menyuruh kalian untuk makan duluan." Kata Kak Mira duduk dimeja makan dengan piring yang terisi setengah makanan.
"Tidak, kalian saja." Kata Anne.
"Rasanya tidak adil, jika hanya kami berdua." Lanjut Jane, diangguki Anne.
Sepulang dari mencari dan mengamati tempat kejadian kecelakaan, mereka pulang.
"Kami pulang." Kata mereka.
"Ya. Selamat Datang." Mira menyambut mereka, "Pasti kalian lapar, cobalah makan dulu sekarang." Tawar Mira dengan sopan.
"Baiklah, kami akan ke kamar dan kembali kesini." Jawab Julian.
Sekembalinya mereka duduk dimeja yang telah disiapkan makanan yang telah dihidangkan.
"Wah, sepertinya enak." Kata Jupe atau Jupiter yang memiliki badan gemuk tersebut.
"Kalian belum tahu jika belum mencoba rasanya." Kata Nyonya Nadia tersenyum.
Bob yang merasa Anne dan Jane tidak terlihat batang hidungnya pun celingak-celinguk.
"Kenapa kau Bob?" Tanya Julian merasa bingung.
"Dari tadi aku tidak melihat Jane atau Anne." Jawab Bob.
"Kau benar. Apa Nyonya tahu dimana mereka?" Tanya Dick.
Nyonya Nadia mengangguk, "Setelah mereka mandi, mereka berada di Perpustakaan pribadi kami dilantai dua, benar Mira?" Tanya dia pada pengurus Puri untuk memastikan.
"Yah, mereka sudah tiga jam berada disana."
Mereka berlima pun berdiri dan melangkahkan kaki menuju ruang yang dimaksud Nyonya Nadia, diikuti Mira dan Nyonya Nadia
"Kau dimana Jane?" gumam Anne berulang kali.
Mereka yang sampai di Perpustakaan melihat Anne duduk dengan kepala diletakkan diantara kedua tangan.
"Anne!" seru Bob.
"Kau sendirian?" Tanya Dick.
Anne mengangkat kepalanya, menatap sosok bertujuh dihadapannya dengan sedih.
"Ya. Aku.. hiks, sendirian."
"Dimana Jane?" tanya Julian membelai rambut adiknya.
"Kakak!" serunya memeluk Julian, kakaknya.
Julian hanya bingung memeluk adiknya, "Ada apa denganmu, Anne?"
"Aku.. bingung dan menyesal."
"Kenapa? Bukannya kau dengan Jane?" Tanya Jupiter berdiri di samping Dick.
Anne mengangkat kepalanya, menatap Dick, "Ya. Aku bersama Jane tadi."
"Sekarang dimana Jane, Anne?" Tanya Julian khawatir.
"Tadi aku pamit ke kamar mandi, dan saat kembali dia..." Anne menunduk, "Jane sudah tidak ada disini."
⚫⚫⚫
'Ada Apa dengan Jane?' menurut kalian cocok gak temanya? Cocok? Gak cocok?
😂😂Entahlah, author pusing mikirin.. Gak kunjung dapat ide, itulah jadinya. 😪 Hoho.
Ini revisi di chapter ke-4. Author, harap kalian menyukainya. Yah, walau mungkin mengubah ceritanya. Tapi, inti tetap sama kok. 😅
Alright, good bye in the next chapter guys. 🙋
Revisi clear 20/02/2018
Salam SriTaurus5
KAMU SEDANG MEMBACA
The Eight Detectives | Revisi ✅
Misteri / Thriller1⃣ ⚫The First Stories, have done to reviewed. The Eight Detectives adalah perkumpulan dari kasus-kasus yang dipecahkan oleh delapan detektif itu sendiri. Di dalamnya, juga terdapat cerita kehidupan dari mereka. Apa saja kasus yang ada dalam kehidupa...